Penyalahgunaan narkoba masih menjadi masalah yang perlu ditanggulangi sesegera mungkin. Alasannya, penyalahgunaan narkoba berdampak jangka panjang terhadap generasi jangka panjang.
Memakai narkoba tidak atas saran dari dokter atau pihak medis dengan alasan apapun dilarang untuk dilakukan. Narkoba tidak akan menyelesaikan masalah hidup, apalagi jika dijadikan pelarian untuk melupakan masalah.
Setiap pihak wajib berperan dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. Semua lini masyarakat memiliki peran penting dalam hal tersebut di lingkungannya.
Cara Mencegah Penyalahgunaan Narkoba
Berkaitan dengan permasalahan tersebut, perlu diketahui cara mencegah penyalahgunaan narkoba. Berikut cara mencegah penyalahgunaan narkoba tersebut:
1. Mempererat Hubungan Orang Tua dan Anak
Banyak orang tua yang tidak dekat dengan anaknya. Meski sibuk, sebaiknya ayah dan ibu tetap terus mempererat hubungan dengan anak.
Cara mencegah penyalahgunaan narkoba yang pertama yakni meluangkan waktu untuk berkumpul bersama anak atau sekedar ngobrol saat makan malam. Jangan lupa untuk memuji dan mengapresiasi setiap pilihan anak. Remaja pengguna narkoba dibedakan berdasarkan penampilan fisiknya.
2. Lakukan Aktivitas Positif
Lakukan aktivitas aktif seperti olahraga atau bergabung dengan organisasi tertentu. Ingatlah bahwa ancaman hukuman bagi pecandu narkoba cukup serius. Ada juga hukuman sosial dari masyarakat.
3. Berolahraga Secara Teratur
Menurut penelitian dari studi praklinis yang diterbitkan oleh Frontiers in Psychiatry, olahraga dapat mengurangi penggunaan obat-obatan terlarang. Oleh sebab itu cara mencegah penyalahgunaan narkoba yang berikutnya adalah berolahraga.
Aktivitas fisik dapat berfungsi sebagai sarana penguatan non-farmakologis alternatif atau, dengan mendorong adaptasi saraf fungsional, mempengaruhi kemungkinan seseorang mengembangkan gangguan penggunaan narkoba.
4. Membantu Anak Menjadi Lebih Percaya Diri
Faktanya, banyak orang yang menggunakan narkoba karena sering kurang percaya diri. Mereka merasa tidak bahagia dan tidak berguna dalam hidup.
Jadi, menurut BNN, salah satu cara mencegah penggunaan narkoba adalah dengan meningkatkan rasa percaya diri.Orang tua dapat membantu anak-anak mereka memperbaiki penampilan mereka, mendorong mereka untuk menekuni hobi yang mereka sukai, dan mendorong mereka untuk menjalin persahabatan.
5. Mendidik Anak Tentang Bahaya Narkoba
Mulailah mendidik anak tentang bahaya narkoba sedini mungkin. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah narkoba. Jelaskan pada anak apa itu narkoba, jenis narkoba dan dampak buruk yang ditimbulkan jika menggunakan narkoba.
Tidak berhenti disitu saja, cara mencegah penyalahgunaan narkoba yang berikutnya yakni ceritakan kepada anak-anak tentang peraturan perundang-undangan di bidang narkoba di Indonesia. Di Indonesia, narkoba adalah ilegal dan penggunanya dapat dikenakan hukuman hukum.
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika mengatur bahwa pengguna dan pengedar dapat dijatuhi hukuman penjara minimal 4 tahun dan denda maksimal 10 miliar. Faktanya, konsekuensi paling serius adalah hukuman mati. Undang-undang tersebut menyatakan pemakai maupun pengedar bisa dipenjara minimal 4 tahun dan denda maksimal 10 miliar. Bahkan, konsekuensi paling beratnya adalah hukuman mati.
6. Membantu Anak Mengelola Stres
Faktanya, remaja juga rentan mengalami stres. Penyebabnya banyak, mulai dari tugas sekolah, pergaulan, hingga perubahan biologis pada masa transisi dari masa remaja ke dewasa.
Di sini, orang tua bisa mengawasi anaknya agar tidak menghilangkan stres saat mencoba narkoba. Salah satu cara yang baik adalah dengan mengajaknya bercerita tentang keluh kesah anak. Bicaralah dengan hati-hati dan tanpa menghakimi agar anak bisa lebih terbuka kepada orang tuanya. Dengan cara ini, anak dapat leluasa berbagi perasaan dan pengalamannya.
7. Latih Teknik Relaksasi
Teknik relaksasi bisa menjadi cara mencegah penyalahgunaan narkoba langsung untuk menghilangkan stres sementara. Cara ini terbukti memberikan efek menenangkan pikiran dan jiwa.
Sayangnya, generasi muda saat ini tidak melakukan hal tersebut dan lebih suka bertualang. Orang tua dapat meminta anaknya untuk mulai mempraktikkan teknik relaksasi untuk mencegah narkoba. Kegiatan ini bisa dilakukan pada pagi atau sore hari.
8. Carilah Bantuan Profesional
Jika stres yang dialami anak semakin parah bahkan berujung pada tanda depresi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Orang tua bisa membawa anaknya menemui psikolog atau psikiater.
Jika Anda memperhatikan tanda-tandanya, seorang profesional dapat membantu Anda menangani gangguan kesehatan mental yang menyerang anak-anak. Hal ini dilakukan melalui terapi perilaku kognitif, terapi bicara, atau terapi pengobatan jika diperlukan.
9. Jangan Tergiur dengan Ajakan Teman
Hubungan mungkin menjadi kontributor terbesar penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, cara terbaik bagi orang tua untuk mencegah penggunaan narkoba adalah dengan mengenal teman anak dan orang-orang yang bergaul dengannya.
10. Hindari Minum Alkohol
Alkoholisme dan kecanduan narkoba seringkali berjalan beriringan. Orang yang minum alkohol cenderung impulsif sehingga mudah tergoda oleh narkoba. Sebaiknya jangan pernah minum alkohol di depan anak-anak. Jadilah contoh yang baik bagi mereka. Buat mereka memahami bahaya penggunaan alkohol dan narkoba.
Penelitian tentang penggunaan alkohol dan narkoba dalam perilaku bunuh diri yang diterbitkan oleh Current Opinion in Psychiatry menunjukkan peningkatan resiko perilaku bunuh diri pada orang dengan gangguan penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang.
11. Buatlah Rencana Tindakan
Mengetahui anak Anda menggunakan narkoba dapat membuat orang tua berada dalam kondisi stres yang luar biasa. Namun, sebelum berbicara dengan anak Anda, pastikan Anda sudah memikirkan rencana tindakan.
Langkah ini dapat membantu mencapai tujuan percakapan orangtua-anak. Jangan terlalu bersemangat, apalagi memukul anak, karena akan membuat anak memberontak dan menjadi lebih parah.