Globalisasi ekonomi merupakan fenomena yang muncul karena adanya perkembangan teknologi. Selaras dengan hal itu, terdapat dampak positif globalisasi ekonomi yang perlu diketahui.
Globalisasi dapat diartikan sebagai proses mendunia. Sementara itu, ekonomi adalah ilmu terkait pengelolaan keuangan, pemenuhan kebutuhan hidup, dan lain sebagainya.
Fenomena ini memiliki dampak negatif dan positif. Berkaitan dengan dampak positif globalisasi ekonomi, berikut ini penjelasannya lebih lanjut.
Dampak Positif Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi memiliki dampak positif di berbagai bidang. Manfaat ini semakin membuka peluang suatu negara dan meningkatkan perekonomian. Berikut ini manfaat-manfaat tersebut:
1. Menstimulus Pertumbuhan Perekonomian di Negara Berkembang
Negara berkembang merupakan negara yang belum maju baik secara perekonomian maupun aspek lainnya. Apabila globalisasi ekonomi berlangsung di negara berkembang, maka pertumbuhan perekonomian akan meningkat.
Contoh spesifiknya yakni ketika suatu perusahaan dalam skala internasional membuka lapangan pekerjaan, maka masyarakat setempat juga memperoleh menfaatnya. Manfaat tersebut berupa lowongan pekerjaan maupun manfaat lainnya.
Jika banyak masyarakat yang memperoleh lowongan pekerjaan, maka perekonomian suatu daerah akan meningkat. Kondisi perekonomian negara pun semakin lama akan semakin membaik dan stabil.
2. Terbukanya Mekanisme dan Kesempatan Investasi Mancanegara
Dampak positif globalisasi ekonomi yang berikutnya adalah membuka mekanisme dan kesempatan berinvestasi di mancanegara. Adanya perdagangan antar negara menciptakan kesempatan bagi siapapun untuk berinvestasi pada satu perusahaan.
3. Perekonomian Dunia yang Bertumbuh
Jika perekonomian suatu negara bertumbuh atas adanya globalisasi ekonomi, maka perlahan perekonomian dunia akan membaik. Perekonomian dunia yang membaik akan membuat semakin berkurangnya ketimpangan sosial dan tingkat kemiskinan.
4. Perdagangan Berskala Internasional
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, dampak positif globalisasi ekonomi adalah peningkatan perekonomian di negara berkembang. Hal ini muncul karena cakupan perusahaan semakin luas.
Luasnya cakupan perusahaan akan memperluas pasar dan sasaran masyarakat. Setiap masyarakat di dunia pun terjangkau dalam membeli produk yang dijual oleh perusahaan.
5. Komoditas Barang dan Jasa yang Bervariasi
Dampak positif globalisasi ekonomi yang berikutnya adalah munculnya variasi barang dan jasa. Variasi ini merupakan manfaat yang dapat dirasakan oleh semua masyarakat yang menjangkaunya.
Jika barang dan jasa tersebut tersebar di berbagai daerah, maka akan semakin banyak pula masyarakat yang mudah menjangkaunya. Artinya, selain memberikan keuntungan ekonomi para penjual, para pembeli pun mampu membeli produk yang mereka inginkan.
6. Produk dan Jasa yang Kompetitif
Ketika produk dan jasa terjangkau bagi masyarakat internasional, maka masyarakat pun dapat membandingkan berbagai produk dari industri yang sama. Hal ini akan membuat masyarakat lebih selektif untuk membeli barang yang memenuhi kebutuhannya.
Fenomena ini juga memicu para produsen untuk terus berinovasi memberikan produk terbaik yang dapat dibuat. Manfaatnya, akan semakin banyak produk yang inovatif, baru, sesuai kebutuhan konsumen, dan layak berkompetisi di pasar.
7. Negara yang Mampu Bersaing di Pasar Global
Dampak positif globalisasi ekonomi yang berikutnya adalah suatu negara yang mampu bersaing di pasar global. Pernyataan ini artinya adalah negara manapun yang mendominasi pasar dalam industri tertentu, akan mampu bersaing secara internasional dan bertahan.
Produknya akan dikenal oleh masyarakat internasional dan bernilai unggul dibandingkan produk yang hanya mencakup skala kecil. Oleh sebab itu, produsen dari negara tertentu yang mampu mencakup ranah internasional mampu bersaing dengan industri serupa.
Bentuk Globalisasi Ekonomi
Setelah memahami dampak positif globalisasi ekonomi, perlu juga mengetahui bentuknya. Terdapat beragam bentuk globalisasi ekonomi yang menarik diketahui. Berikut ini sederet bentuk-bentuknya.
1. Globalisasi Perdagangan
Globalisasi perdagangan adalah bentuk utama globalisasi ekonomi. Globalisasi ini diwujudkan dengan adanya tarif yang sama atas suatu produk. Bahkan terkadang negara di dunia menurunkan tarif ekspor dan impornya agar produk lebih cepat sampai, adil, ketat persaingannya, dan hadir dengan harga yang terjangkau.
2. Globalisasi Produksi
Globalisasi produksi merupakan kondisi ketika adanya perusahaan yang mendirikan pabrik di berbagai negara. Tujuannya yakni meminimalisir biaya produksi.
Negara yang dipilih, adalah negara berkembang dengan tarif upah rendah. Selain itu, negara tersebut juga dipilih karena tarif bea masuk yang terjangkau.
3. Globalisasi Pembiayaan
Globalisasi produksi tersebut dilakukan saat ada globalisasi pembiayaan. Globalisasi pembiayaan adalah fasilitas pinjaman yang diperoleh perusahaan kelas internasional di seluruh dunia.
Fasilitas tersebut adalah fasilitas investasi. Globalisasi pembiayaan ini memungkinkan perusahaan global memproduksi dan menanam modal di banyak negara.
4. Globalisasi Jaringan Informasi
Globalisasi ini adalah kondisi ketika masyarakat memperoleh informasi secara cepat, murah, dan mudah. Kemajuan teknologi menjadi faktor adanya globalisasi ini.
5. Globalisasi Tenaga Kerja
Contoh dan dampak positif globalisasi ekonomi yang berikutnya adalah globalisasi tenaga kerja. Masuknya tenaga kerja asing adalah tanda telah terjadi globalisasi ekonomi. Perusahaan skala internasional mungkin menggunakan sumber daya manusia dari berbagai negara.