Iklim adalah suatu keadaan di mana terdapat kondisi cuaca rata-rata di suatu daerah dengan jangka waktu yang panjang atau minimal 30 tahun. Iklim dipengaruhi oleh atmosfer, suhu udara, kelembapan udara, curah hujan, sinar matahari dan letaknya secara geografis.
Bumi memiliki empat iklim, salah satunya adalah iklim tropis. Agar lebih paham, berikut ulasan lengkap mengenai iklim tropis dan ciri-cirinya.
Pengertian Iklim Tropis
Mengutip Oxford Reference, iklim tropis atau tropical climate adalah iklim di zona khatulistiwa yang memiliki suhu tinggi sepanjang tahun. Iklim tropis ditandai dengan tidak adanya musim dingin.
Iklim tropis ada di wilayah sekitar ekuator atau garis khatulistiwa. Lebih tepatnya di 23,5º lintang utara dan 23,5º lintang selatan.
Untuk kawasan yang berada tepat di garis khatulistiwa, iklim tropisnya memiliki curah hujan tinggi. Sedangkan yang agak jauh dari ekuator, iklim tropisnya cenderung kering.
Secara gografis, kawasan beriklim tropis berada di belahan Bumi Utara dan Selatan melalui garis isoterm. Garis isoterm merupakan garis penghubung antar tempat yang memiliki temperatur rata-rata sama di periode tertentu.
Sementara dalam buku Geografi SMA/MA kelas X terbitan Dinas Pendidikan, disebutkan iklim tropis terdiri dari beberapa ekosistem, meliputi stepa, savana kering dan juga gurun pasir. Selain itu juga terdiri dari daerah lembap tropis yang meliputi hutan hujan tropis, dan daerah bermusim basah serta savana yang lembap.
Pada iklim yang seperti ini juga memiliki karakter angin yang sedikit, radiasi matahari sedang sampai kuat, pertukaran panas yang kecil karena kelembaban yang tinggi. Iklim ini memiliki dua musim tiap tahunnya yaitu musim kemarau dan musim hujan.
Musim kemarau biasanya terjadi antara bulan Maret sampai Agustus. Sedangkan musim hujan biasanya terjadi antara bulan September sampai Februari.
Jenis-Jenis Iklim Tropis
Iklim tropis dibagi menjadi tiga jenis, pembagian ini didasarkan curah hujan di setiap daerah. Jenis-jenis iklim tropis antara lain, iklim hujan tropis, iklim monsun tropis dan sabana tropis.
Berikut pejelasan jenis-jenis iklim tropis:
1. Iklim Hujan Tropis
Iklim hujan tropis memiliki jarak yang sangat dekat dengan garis khatulistiwa antara 10-15 derajat lintang utara ke selatan dan memiliki angin tenang serta curah hujan tinggi. Negara yang memiliki iklim hutan hujan tropis adalah Indonesia, Papua Nugini, Kongo, Singapura, Filipina, Madagaskar, Brunei, Malaysia, Kolombia, Peru dan masih banyak lagi.
2. Iklim Monsun Tropis
Iklim monsun tropis yang mempunya hujan sangat melimpah layaknya hutan hujan tropis. Bedanya iklim monsum tropis disinari oleh sinar matahari lebih sering dibandingkan iklim hujan tropis.
Negara yang memiliki iklim monsun tropis adalah India, Sri Lanka, Bangladesh, Myanmar, Guyana, Afrika dan daerah Brazil bagian tenggara.
3. Iklim Sabana Tropis
Iklim sabana tropis yang merupakan iklim terkering dan memiliki curah hujan yang kurang dari 60 mm. Musim kemarau akan sering terjadi kekeringan yang parah dan hewan-hewan liar biasanya berjalan puluhan kilometer untuk mencari air.
Negara yang termasuk memiliki iklim sabana tropis adalah Australia bagian utara, melintasi Sundan dan Afrika Timur, bagian selatan dan tengah Brazil, Paraguay dan Madagaskar bagian barat.
Ciri-Ciri Iklim Tropis
Setiap iklim memiliki ciri-ciri atau karakteristik berbeda. Dalam buku Fisika Kelautan (2020) karya Rahmatsyah, dkk, dituliskan bahwa ciri iklim tropis yang paling utama ialah mendapat sinar matahari sepanjang tahun.
Selain itu, iklim tropis juga memiliki rata-rata suhu dan curah hujan yang relatif tinggi. Berikut ciri-ciri iklim tropis:
- Memiliki curah hujan yang tinggi, dan lebih lama pada setiap tahunnya, hal ini juga menjadikan tanah di iklim tropis menjadi subur.
- Penguapan pada air laut cukup tinggi karena terdapat awan di atmosfer.
- Daerah iklim tropis terletak di antara 23,5 derajat LU dan 23,5 derajat LS.
- Pergantian suhu udara normal dan tidak ekstrim.
- Memiliki tekanan udara yang rendah, dan perubahan tekanannya lambat
- Memiliki amplitudo tahunan yang kecil sekitar 1-5 derajat celcius, kecuali pada amplitudo harian yang mana lebih besar.
- Wilayah tropis basah biasanya tumbuhan yang tumbuh di hutan berwarna hijau dan lebat.
- Pada wilayah tropis kering terdapat banyak sabana.
- Karena pergerakan peredaran matahari, iklim tropis memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.
- Curah hujan pada iklim tropis lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan dengan iklim lainnya di dunia.
- Wilayah iklim tropis mendapat cahaya matahari setiap tahunnya karena letaknya dekat dengan garis khatulistiwa.
- Memiliki suhu udara yang rata-rata tinggi karena posisi matahari yang vertikal. Umumnya suhu udara sekitar 20 – 30 derajat celcius. Bahkan bisa mencapai lebih dari 30 derajat celcius di beberapa tempat.
- Iklim tropis dapat memengaruhi iklim global jika memiliki perubahan yang signifikan.
- Suhu udara pada iklim tropis sangat tinggi. Pada siang hari bisa mencapai 45 derajat celcius, dan 10 derajat celcius pada malam hari.
- Wilayah iklim tropis kering udara dapat berbalik cepat, hal ini disebabkan karena radiasi balik bumi yang berlangsung cepat juga.
Persebaran Iklim Tropis
Ada beberapa negara di dunia yang memiliki iklim tropis, salah satunya adalah Indonesia. Daerah iklim tropis ini selalu mendapat sinar matahari penuh secara vertikal pada siang hari.
Tentunya daerah tropis ini dilewati oleh garis khatulistiwa. Negara-negara yang memiliki iklim tropis antara lain beberapa negara bagian di benua Amerika, Asia, dan negara di Timur Tengah.
Berikut adalah negara-negara dengan iklim tropis, yaitu:
Negara Bagian di Benua Amerika
- Semua negara di Amerika Tengah
- Wilayah Kepulauan Karibia
- Nassau di Kepulauan Bahama
- Amerika Selatan bagian atas termasuk Kolombia, Peru, Bolivia, Ecuador, Suriname, Paraguay, Argentina, Venezuela, Chile utara, dan Brazil.
- Sebagian negara Meksiko
Benua Asia
- Asia Tenggara
- Hongkong
- Kepulauan Maladewa
- Sebagian wilayah Taiwan
- Sebagian wilayah Bangladesh
- Bagian selatan India
Negara di Timur Tengah
- Yaman
- Selatan Arab Saudi
- Oman
- Uni Emirat Arab