5 Contoh Pidato tentang Maulid Nabi Singkat sebagai Referensi

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Khatib menyampaikan ceramahnya kepada para pekerja Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) sebelum shalat tarawih di musala Anjungan Bravo Flow Station, lepas pantai utara Subang, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023). Selama bulan suci Ramadhan PHE ONWJ menggalakkan kegiatan ibadah, dari tadarus Al Quran, shalat wajib berjamaah, ceramah agama, hingga shalat Tarawih berjamaah.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Safrezi
27/9/2023, 13.43 WIB

Maulid nabi tahun ini diperingati pada hari Selasa, 26 September 2023. Biasanya momen tersebut diisi dengan kegiatan keagamaan di tempat ibadah terdekat.

Salah satunya dengan mendengarkan atau menyampaikan pidato tentang maulid nabi. Singkatnya, cara ini termasuk ke dalam tausiyah atau dakwah.

Pada kesempatan ini, Katadata.co.id akan menyertakan sejumlah pidato tentang maulid nabi yang bisa dijadikan referensi. Cocok untuk Anda yang ingin menyampaikan tausiyah di depan khalayak, berikut daftarnya.

Pidato tentang Maulid Nabi Singkat 1

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah beserta jajarannya, Bapak Ibu Guru, dan Bapak/Ibu Wali Kelas. Tidak lupa seluruh kakak kelas, teman-teman, dan adik kelas terkasih.

Mari panjatkan puji syukur terlebih dahulu kepada Allah SWT. Karena atas berkat dan kebaikan-Nya, kita semua masih dapat bertemu hari ini. Khususnya dalam acara spesial yaitu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. beserta para keluarga, rekan, juga sahabat-sahabatnya. Nabi Muhammad adalah penuntun seluruh umat muslim dari zaman kegelapan menuju terang.

Bapak Ibu Guru sekalian serta teman-teman, dalam rangka memperingati maulid Nabi ini, izinkan saya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata. Saya ingin menyampaikan mengenai sosok manusia mulia sealam dunia ini.

Tentunya setiap umat muslim mengetahui bahwa Nabi Muhammad mendapatkan julukan Al-Amin, artinya "yang dapat dipercaya". Sebuah gelar mulia untuk menunjukkan diakuinya kejujuran beliau oleh masyarakat saat itu.

Jujur merupakan nilai yang harus dijunjung oleh seluruh masyarakat. Kejujuran dimulai dari kesadaran diri sendiri dan harus dilatih sejak dini. Misalnya di lingkup sekolah, siswa maupun guru harus menerapkan kejujuran. Tidak mencontek ketika ulangan, tidak berbohong kepada guru, ataupun curang saat bermain dengan teman-teman.

Mungkin terkadang saat menghadapi situasi sulit bisa membuat kita susah mengatakan hal jujur. Namun, perlu diingat sebagaimana diakui oleh Nabi Muhammad SAW, perilaku terpuji dan jujur harus tetap dijalankan.

Beliau tidak mengajarkan kebohongan atau menyembunyikan sesuatu demi kepentingan tertentu. Sebagaimana disampaikan dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang bunyinya sebagai berikut:

لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا

Artinya, "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah saw., yaitu suri teladan bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah Swt., dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah".

Tentunya mendapatkan gelar Al-Amin menjadi sanjungan tersendiri bagi seorang muslim. Amalan kejujuran Nabi Muhammad merupakan satu di antara dari akhlak mulia lainnya yang harus kita tiru, semoga kita semua mampu mengamalkannya.

Demikian dapat saya sampaikan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW., hari ini. Semoga dapat bermanfaat dan seluruh umat muslim di sekolah ini dapat mengamalkan akhlak kejujuran seperti pesan Nabi Muhammad SAW.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pidato tentang Maulid Nabi Singkat 2

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadurrasulullah. Allahumma shalli ‘ala Muhammad.

Bapak/Ibu guru sekalian yang saya muliakan karena Allah. Adik-adik sekalian yang saya banggakan karena kalianlah yang akan memimpin bangsa ini di masa depan. Tiada kata yang pantas kita sampaikan pertama kali selain rasa syukur. Karenanya, inti dari doa bangun tidur adalah menyampaikan rasa syukur pada Allah karena diizinkan bangun dari tidur.

Kita bersyukur kepada Allah karena Dia telah memberikan begitu banyak nikmat tanpa kita minta. Bahkan, jika diperhatikan lebih serius, sebenarnya ada lebih banyak nikmat yang kita tidak pernah memintanya dibanding nikmat yang kita minta. Pernahkah kita meminta otak, mata, telinga, hidung, dan lisan yang sehat? Tidak. Allah memberikannya pada kita tanpa kita minta.

Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabat beliau yang mulia. Beliau yang hari ini kita memperingati kelahirannya, merupakan teladan terbaik sepanjang masa.

Adik-adik semuanya, sebagai seorang muslim, kita diperintahkan untuk memiliki cita-cita dan mimpi terbaik. Sudahkah kalian memiliki mimpi? Sudahkah kalian menetapkan cita-cita kalian?

Mimpi dan cita-cita dapat menjadi motivasi kita untuk menjadi diri sendiri pada versi terbaik. Dengan mimpi dan cita-cita yang mulia dan tinggi, semakin mudah kita berbuat baik dan mengajak orang lain pada kebaikan.

Rasulullah SAW bersabda,

“Jika kalian meminta sesuatu kepada Allah, mintalah (surga) Firdaus. Karena surga Firdaus adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi. Di atasnya adalah ‘Arsy (milik) Ar-Rahman, darinya mengalirlah sungai-sungai surga.” (HR. Bukhari no. 7423)

Jika kalian ingin menjadi pelajar, bermimpilah jadi pelajar terbaik. Jika ingin menjadi pengusaha, bermimpilah jadi pengusaha terbaik. Jika ingin menjadi dokter, bermimpilah jadi dokter terbaik. Jika ingin menjadi psikolog, bermimpilah jadi psikolog terbaik.

Jika ingin menjadi ilmuwan, bermimpilah untuk menjadi ilmuwan terbaik. Jika ingin menjadi penegak hukum, bermimpilah untuk menjadi penegak hukum terbaik.

Intinya adalah bermimpilah untuk menjadi yang terbaik. Bermimpi menjadi terbaik dibandingkan dengan siapa? Menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Berusahalah dengan usaha terbaik dalam menggapai cita-cita kalian.

Rasulullah SAW memang orang yang hidup dengan sederhana. Namun, selera beliau sangat bernilai tinggi. Makanan favorit Nabi adalah paha kambing, buah favorit beliau adalah kurma, dan minuman kegemaran adalah madu. Bukankah semua itu berkualitas tinggi?

Hidup boleh sederhana, tapi tidak dengan impian dan cita-cita. Oleh sebab itu, adik-adik sekalian, mulai sekarang tentukan apa impian dan cita-cita kalian untuk diri kalian, orang tua kalian, dan keluarga kalian. Apa yang ingin kalian persembahkan untuk mereka?

Jika kalian sudah menentukan impian kalian, maka fokuslah untuk mewujudkannya. Agar cita-cita tidak hanya menjadi angan-angan kosong. Tentu kita ingat bahwa Rasulullah pernah menempuh perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsha lalu ke langit ketujuh. Pada waktu itu, beliau menempuh perjalanan sejauh itu hanya dalam satu malam.

Sementara saat melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah, beliau harus melewati panas terik matahari di gurun, jalan terjal, bahkan hingga bersembunyi di Gua Tsur selama berhari-hari untuk menghindari bahaya. Mengapa beliau tidak meminta saja kepada Allah agar memperjalankan beliau secepat perjalanan ke langit ketujuh?

Jika Rasulullah SAW yang mulia saja tidak berani meminta sesuatu yang sifatnya instan, maka sudah sepantasnya kita juga menjalani proses dalam menggapai cita-cita. Tidak ada yang instan dalam meraih impian. Jadi, untuk kalian wahai generasi muda, semangatlah dalam berproses dalam meraih cita-cita kalian.

Terima kasih. Semoga apa yang saya sampaikan ini memberikan manfaat untuk diri saya sendiri dan untuk adik-adik semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Pidato tentang Maulid Nabi Singkat 3

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wassalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in amma ba’du.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan taufik, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua sehingga kita masih diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dalam keadaan sehat walafiat. Selawat dan salam mari kita panjat kepada Nabi Muhammad saw. semoga beliau senantiasa ditempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat paling tinggi di akhirat. Amin.

Bicara tentang peringatan Maulid Nabi yang sedang kita rayakan hari ini, tentu tidak terlepas dari perintah Allah SWT. kepada setiap hamba-Nya untuk senantiasa memuliakan dan mencintai Nabi Muhammad saw. Hal ini telah dalam Surat Al A’raf ayat 157 yang artinya:

"(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang beruntung."

Oleh karena itulah, kita harus senantiasa mengingat Nabi Muhammad SAW. dan melaksanakan segala anjuran yang beliau perintahkan kepada kita sebagai umat muslim. Dengan begitu, Insyaallah kita akan menjadi umat terpilih yang berada dengan beliau di surga nanti. Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Pidato tentang Maulid Nabi Singkat 4

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wassalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in. Amma ba’du.

Pertama-tama, marilah senantiasa kita mempersembahkan puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT. Karena atas nikmat dan karuniaNya jua, pada malam ini kita dapat hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 1432 H.

Sungguh merupakan suatu kebahagiaan bagi saya, bisa hadir dan memberikan sambutan pada acara ini.
Hadirin yang berbahagia, bagi kita kaum muslimin, Nabi Muhammad SAW. diyakini sebagai contoh dan teladan yang terbaik bagi umat manusia. Pada diri Beliau terpancar kecerdasan yang luar biasa, kepribadian yang agung, akhlak yang mulia, dan kepemimpinan yang tegas dan bijaksana.

Muhammad saw. adalah figur teladan yang mesti diidolakan oleh kita kaum muslimin. Setiap langkahnya selalu di bawah kontrol Ilahi. Tindakan dan ucapannya adalah mutiara berharga, menjadi landasan pembentukan akhlak umatnya dalam berbuat dan menjadi hukum yang ditaati.

Tiada seorangpun yang dapat meragukan keagungan peribadi Rasulullah saw. Kepribadian menjadi contoh teladan dalam segala hal. Rasulullah sebagai seorang suami yang teladan, sebagai ayah teladan, sebagai guru teladan, sebagai tokoh teladan, sebagai ahli strategi teladan, sebagai ahli ekonomi teladan, sebagai pejuang hak-hak asasi manusia teladan, dan sebagai kepala negara yang teladan.

Allah menyebutkan bahwa dia adalah Rasul Allah, pilihan di antara banyak rasul sebelumnya. Bahkan, kehadiran Muhammad adalah rahmat bagi alam semesta, sebagaimana dituliskan dalam al-quran, surat Al Anbiya’ [21] ayat 107.

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

Dengan demikian, keteladanan Muhammad SAW. adalah sesuatu yang utama bagi setiap umat. Mudah-mudahan, dengan mengikuti keteladanan beliau, kita mampu mereformasi sistem dan tatanan yang ada, ke arah yang lebih baik dan tujuan yang mulia, yakni terciptanya negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur (makmur dan penuh ampunan Tuhan).

Demikianlah sambutan saya, dalam memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW. di Pesantren Nurul Falah ini. Mudah-mudahan, apa yang saya kemukakan tadi dapat menggugah kesadaran kita bersama, baik dalam kehidupan pribadi, rumah tangga, bermasyarakat dan bernegara khususnya umat Islam terhadap ajaran-ajaran dan suri tauladan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pidato tentang Maulid Nabi Singkat 5

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT, saya berbicara hari ini untuk memperingati sekaligus merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu peristiwa bersejarah yang merupakan momen penting dalam sejarah umat Islam.

Maulid Nabi adalah saat untuk merenungkan kehidupan dan ajaran Nabi besar kita, yang telah memberikan pedoman dan inspirasi kepada seluruh umat manusia.

Rasulullah lahir di kota Mekah pada tahun 570 Masehi. Beliau contoh teladan bagi kita semua yang membawa pesan cinta, perdamaian, dan keadilan kepada dunia. Sehingga, ajaran Rasulullah mendorong kita untuk hidup dengan etika yang baik, kasih sayang, dan toleransi terhadap sesama.

Ada pun Maulid Nabi ini adalah saat yang tepat untuk merefleksikan bagaimana kita dapat mengambil inspirasi dari kehidupan Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari kita. Kita dapat belajar dari sikap sabar, kejujuran, dan kebaikan hati beliau.

Selain itu, mari kita ingatkan kembali betapa pentingnya untuk menyebarkan pesan cinta, kedamaian, dan persatuan dalam masyarakat kita. Oleh karena itu, marilah kita bersatu untuk menciptakan dunia yang lebih baik, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam menghadapi tantangan-tantangan zaman modern ini, mari kita terus menjalankan ajaran Nabi dalam tindakan kita sehari-hari. Jadikan Maulid Nabi sebagai momen introspeksi dan komitmen untuk menjadi individu yang lebih baik dan masyarakat yang lebih baik.

Terakhir, mari kita gunakan kesempatan ini untuk berdoa bersama, memohon kepada Allah SWT agar memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dengan lebih baik.

Terima kasih, dan mari kita rayakan Maulid Nabi ini dengan penuh kebahagiaan dan tekad untuk menjadi umat yang lebih baik. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah kumpulan pidato tentang maulid nabi singkat yang bisa dijadikan referensi. Anda dapat menggunakannya untuk perhelatan atau lomba keagamaan.