7 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Tips Menabung untuk Beli Rumah
Editor: Safrezi
29/9/2023, 15.17 WIB

Memiliki rumah sendiri merupakan impian banyak orang. Namun mendapatkan rumah impian bukanlah hal yang mudah. Hal ini dikarenakan harga tanah dan rumah tidak murah dan selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya. 

Jika Anda sedang merencanakan untuk membeli rumah, menabung adalah salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan. Namun dalam praktiknya, Anda harus memiliki rencana yang matang dan konsisten dalam menjalankannya agar bisa segera membeli rumah yang efektif. 

Artikel ini akan membahas beberapa tips menabung untuk beli rumah yang lebih efektif, sehingga impian Anda untuk memiliki rumah sendiri bisa segera tercapai.

Tips Menabung untuk Beli Rumah

Berikut ini 7 tips menabung untuk beli rumah yang bisa diterapkan.

Tips Menabung untuk Beli Rumah (Freepik)

1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas

Sebelum mulai menabung, Anda sebaiknya menentukan terlebih dahulu apakah Anda ingin membeli tanah dan membangunnya sendiri, membeli rumah bekas tinggal, atau menyiapkan uang muka atau DP untuk program KPR.

Dengan rencana yang jelas, Anda akan tetap fokus dan selalu berupaya dengan sungguh-sungguh ke arah tersebut. Tidak ada salahnya juga Anda untuk menuliskan tujuan menabung lalu menempelkannya di tempat-tempat yang mudah terlihat.

Dengan demikian, Anda akan tetap termotivasi dan selalu ingat dan fokus pada tujuan tersebut.

2. Tentukan Jumlah Uang yang Ditabung 

Setelah menentukan tujuan, Anda juga perlu menentukan jumlah uang yang akan ditabung dengan jelas. Hal ini akan membantu Anda untuk mengira-ngira kapan tabungan tersebut akan cukup untuk membeli rumah impian.

Lakukan perhitungan keuangan dengan baik, termasuk menentukan rasio tabungan yang bisa dilakukan di dalam pendapatan tetap bulanan yang kamu terima.

Hindari menentukan nominal yang tidak masuk akal di dalam rencana keuangan yang dibuat. Pasalnya, hal ini hanya akan membuat kegiatan menabung menjadi sebuah beban.

Selain itu, jumlah tabungan yang terlalu besar dan tidak proporsional ini hanya akan mengganggu berbagai pos-pos lainnya di dalam keuangan Anda.

Miliki jumlah yang tepat dan segera sisihkan sejumlah uang sesuai dengan jumlah tersebut diawal pas gajian.  Misalnya, tetapkan dengan tegas dan pasti setiap awal bulan kamu akan menyisihkan uang gaji sebesar Rp500.000 atau Rp1.000.000 untuk tabungan  DP rumah idaman.

3. Cek Kondisi Keuangan dan Susun Anggarannya

Tidak hanya menentukan tujuan dan nominal yang ingin ditabung, Anda juga perlu mengecek kondisi keuangan secara keseluruhan. Pasalanya, hal tersebut akan berpengaruh dengan rumah yang dipilih, lama menabung, dan lainnya.

Ada beberapa poin penting yang harus dilihat. Misalnya, jumlah penghasilan, besaran tabungan yang dimiliki, dan jumlah hutang (cicilan). Berdasarkan poin-poin tersebut, maka Anda akan bisa melihat kemampuan keuanganmu untuk membeli rumah, termasuk menanggung sejumlah cicilan rutinnya ke depannya.

Setelah mengetahui kondisi keuangan, mulai cari tahu tantang tipe dan harga rumah yang diinginkan. Pastikan harganya sesuai dengan kemampuan keuangan sejak awal. Hal ini penting, untuk memastikan bahwa pembelian ini tidak akan menimbulkan masalah di dalam keuangan.

Jika sudah memilih dan mengambil keputusan, susun anggaran pembayaran yang bisa dilakukan di dalam keuangan Anda. 

4. Mengurangi Pengeluaran

Setelah membuat rencana anggaran, langkah selanjutnya adalah mengurangi pengeluaran sehari-hari. Salah satu godaan yang membuat banyak orang gagal menabung yaitu keinginan membeli berbagai barang ataupun pergi liburan dengan dalih self-reward.

Sebenarnya, hal tersebut sah-sah saja dilakukan. Namun, jika terlalu sering dilakukan, hal tersebut akan membuat kondisi finansial terganggu sehingga rencana menabung hanya menjadi wacana.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi pengeluaran, antara lain:

  • Membeli barang-barang kebutuhan dengan harga diskon atau potongan harga.
  • Membeli barang-barang bekas yang masih dalam kondisi baik.
  • Mengurangi frekuensi makan di restoran atau warung.
  • Mengurangi frekuensi belanja kebutuhan di supermarket
Tips Menabung untuk Beli Rumah (Freepik)

5. Hidup Sederhana dan Hemat

Tips berikutanya yang bisa dilakukan yaitu dengan menjalani pola hidup hemat. Bagi banyak orang, hal ini terbilang cukup suli dilakukan, terutama bagi mereka yang terbiasa membelanjakan uang tanpa perhitungan yang jelas.

Namun bila Anda menerapkan hidup hemat. maka Anda akan bisa terbebas dari sejumlah masalah keuangan pada masa yang akan datang. Biasakan untuk selalu menjalankan pola hidup hemat agar sejumlah uang yang ada bisa dialokasikan ke dalam tabungan.

6. Tabungkan ke Rekening Khusus dan Manfaatkan Autodebet

Agar tabungan cepat terkumpul, Anda juga bisa memisahkannya dengan menggunakan rekening khusus menabung rumah. Jangan menggabungkan dana tabungan rumah dengan dana lainnya.

Bukalah rekening khusus dan pisahkan dana tabungan ini, agar tidak tercampur dan terpakai untuk kebutuhan lainnya.

Pilih rekening khusus yang memungkinkan kamu menggunakan layanan autodebet dari rekening utama. Hal ini akan membuat Anda tidak lupa atau bahkan mengabaikan dana tabungan pembelian rumah. Tabungan ini akan disetorkan langsung sesaat setelah menerima gaji setiap bulannya.

7. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan

Tips terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan mencari sumber penghasilan tambahan untuk membantu meningkatkan jumlah tabungan membeli rumah yang diinginkan. Ada banyak cara untuk mencari sumber penghasilan tambahan, antara lain:

  • Menjalankan bisnis sampingan.

Anda bisa menjalankan bisnis sampingan seperti jasa desain grafis, menulis artikel, jualan online, atau membuka usaha kuliner. Bisnis sampingan ini dapat memberikan sumber penghasilan tambahan yang signifikan untuk menabung membeli rumah.

  • Mencari pekerjaan tambahan.

Selain bisnis sampingan, mencari pekerjaan tambahan juga dapat membantu meningkatkan sumber penghasilan. Anda bisa mencari pekerjaan part-time di sela-sela waktu luang atau mencari proyek tambahan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

  • Menginvestasikan uang.

Menginvestasikan uang juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan. Anda bisa memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko yang sesuai, seperti deposito, reksadana, atau saham. Namun, perlu diingat bahwa investasi juga memiliki risiko, sehingga Anda harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi.