10 Pertanyaan Saat Interview Kerja dan Contoh Jawabannya

Freepik
Ilustrasi, interview kerja.
Editor: Agung
7/11/2023, 13.23 WIB

Dalam proses melamar pekerjaan, ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilewati pelamar. Salah satunya yaitu interview dimana biasanya HR akan memberikan sejumlah pertanyaan.

Ini merupakan momen dimana pelamar bisa mempromosikan diri kepada perekrut jika pelamar merupakan kandidat yang tepatDilansir dari Job Description Library, lebih dari 50% kandidat ditolak pada interview tahap pertama.

Melihat fakta tersebut, sangat penting bagi pelamar untuk mempersiapkan diri dengan mempelajari pertanyaan interview beserta cara menjawabnya. Dengan demikian, pelamar bisa mempersiapkan jawaban terbaik sehingga nantinya ia dapat menghadapi interview dengan lebih percaya diri.

Bila Anda juga dalam proses melamar pekerjaan, Anda juga perlu mempersiapkan jawaban terbaik dari ada berbagai pertanyaan yang diajukan perekrut.

Pada artikel ini, Anda akan menemukan beberapa pertanyaan yang kerap ditanyakan saat interview kerja beserta contoh jawabannya. Berikut dibawah ini rangkumannya.

Pertanyaan saat Interview

Berikut ini sepuluh pertanyaan saat interview kerja yang kerap diajukan beserta contoh jawabannya sebagai referensi.

Pertanyaan Saat Interview (Pexels)

1. Coba Ceritakan tentang Diri Anda?

Ini merupakan pertanyaan yang selalu diajukan saat awal interview kerja. Ini merupakan momen yang tepat bagi Anda untuk menjelaskan siapa Anda dan kenapa  Anda  cocok untuk mengisi posisi yang Anda inginkan.

 Anda juga bisa menceritakan background pendidikan, pengalaman sebelumnya (kerja, magang, lomba, organisasi, volunteer), dan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang dilamar.

Saat menjawab pertanyaan ini,  Anda  tidak perlu memberikan informasi pribadi terlalu banyak seperti tempat tanggal lahir, berat badan, atau alamat lengkap.

Contoh jawaban:

Perkenalkan, nama saya Karina Putri. Lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas TOP. Saya memiliki minat yang tinggi pada bidang pemasaran. Selama kuliah, saya berhasil memenangkan beberapa kompetisi pemasaran. Selain itu, saya aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa dan Klub Pemasaran.

Saya juga bergabung dalam komunitas bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan menambah relasi. Hal-hal tersebut saya lakukan dengan tetap fokus pada akademis, sehingga saya dapat lulus tepat waktu. Saya senang belajar dan mencoba hal baru. Dengan bekal pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya harap dapat berkontribusi untuk perusahaan ini.

2. Kenapa Anda Apply untuk Posisi Ini?

Ketika menanyakan hal ini, perekrut ingin mengetahui apakah Anda memang benar-benar  serius dan ingin menekuni profesi yang dilamar.  

Bila memang demikian, Anda bisa memberikan 3–4 hal positif yang bisa  Anda  temukan dari posisi atau pekerjaan yang dilamar. Usahakan fokus dan beri penjelasan dengan kalimat yang sederhana tapi jelas dan bisa meyakinkan pewawancara.

Contoh jawaban:

Saya lebih menyukai lingkungan kerja yang cepat dan didominasi oleh anak-anak muda. Saya juga senang dengan bidang edukasi. Itulah mengapa saya tertarik untuk bekerja di startup edutech ini.

3. Bagaimana Anda Tahu tentang Perusahaan Ini?

Pertanyaan berikut ini merupakan pertanyaan lanjutan yang sering ditemukan ditanyakan perekrut untuk mengetahui bagaimana seorang kandidat dalam mempelajari perusahaan. Dengan memberikan pertanyaan ini, mereka berharap para kandidat memiliki pengetahuan setidaknya tentang sejarah perusahaan.

Dari pengetahuan tersebut, perekrut akan dengan mudah menjelaskan kebudayaan dan cara kerja yang ada di perusahaan ini. Tentu saja, hal ini nantinya akan mempengaruhi hasil screening.

Contoh jawaban:

Saya mengetahui perusahaan ini dari proses pencarian di Kalibrr, sebagai bentuk rekomendasi yang cocok untuk kualifikasi yang Saya miliki. Lalu Saya melakukan beberapa riset diluar platform kalibrr, dengan mempelajari kebudayaan di perusahaan tempat Bapak/Ibu bekerja, melalui platform LinkedIn dan akun sosial media perusahaan. Saya mendapati perusahaan ini memiliki habit kerja yang menarik perhatian Saya. Untuk itulah saya melamar di perusahaan.

4. Sebutkan Kelebihan Anda

Contoh pertanyaan interview kerja berikutnya yaitu menyebutkan apa saja kelebihan yang  Anda miliki. Hal ini ditanyakan perekrut untuk mengetahui apa saja keunggulan yang  Anda miliki atau apakah sudah kompeten dengan posisi yang ingin dilamar saat ini.

Cari tahu skill yang  Anda miliki dan berkaitan dengan posisi yang ingin dilamar. Lalu ceritakan mengenai kelebihan itu dan apa kegunaannya untuk pekerjaan.

Contoh jawaban:

Saya memiliki tingkat ketelitian yang baik dan berorientasi pada detail. Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian yang tinggi karena berhubungan dengan angka. Dengan ketelitian yang saya miliki, catatan dan laporan keuangan dapat dikerjakan tanpa banyak kesalahan.

5. Apa Saja Kelemahan Anda?

Tidak hanya kelebihan, tapi Anda juga diminta untuk menyebutkan tentang kelemahan yang dimiliki. Saat diberikan pertanyaan ini, pastikan Anda tidak menjawab bahwa Anda tidak memiliki kelemahan apapun. Anda tetap bisa menyebutkan kelemahan, dengan meminimalisir agar tidak terlalu jelas.

Contoh jawaban:

Kekurangan yang saya miliki saat ini adalah sifat pelupa saya, sehingga saya sering ceroboh saat melakukan sesuatu. Tapi saya mengakalinya dengan mencatat segala hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan, agar tidak ada yang terlewat sehingga koordinasi dengan tim yang bekerja sama dengan saya pun akan berjalan dengan baik, termasuk komunikasi dengan klien.

Pertanyaan saat Interview (Unsplash) 

6 Kenapa Perusahaan Ini Harus Menerima Anda?

Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan professional skills atau personal qualities yang membuat Anda terlihat lebih unggul dibanding calon pegawai lain. Hindari untuk memberi jawaban personal seperti “Karena saya butuh pekerjaan Pak/Bu, tolong diterima, ya.” atau “Karena saya sudah melamar kesana kemari tapi belum diterima.” dan lain sebagainya.

Contoh jawaban:

Saya melihat kemampuan manajemen waktu menjadi salah satu requirements posisi ini. Kemampuan manajemen waktu adalah salah satu kelebihan yang saya miliki. Selain itu, saya juga memiliki skill yang dibutuhkan untuk posisi ini, seperti Instagram Ads, content strategy, menggunakan platform sosial media seperti Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, dan lainnya. Menjadi seorang Social Media Specialist adalah impian saya sejak lama. Saya akan memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan bergabung di perusahaan ini.

7. Kontribusi Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan?

Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan pencapaian yang relevan dengan posisi tersebut. Jika belum memiliki pengalaman kerja, Anda bisa menceritakan pengalaman di organisasi dan menghubungkannya dengan pekerjaan secara profesional.

Contoh jawaban:

Saat di perkuliahan, saya pernah melakukan project untuk membantu pengusaha UMKM dalam membuat laporan keuangan yang baik dan benar. Dari project tersebut, saya berhasil meningkatkan income penjualan mereka dan membuatkan template pembukuan agar arus kas mereka dapat terkontrol dengan baik. Jika saya diterima di perusahaan ini, saya akan berkontribusi untuk membuat laporan yang rinci sehingga dapat dipertanggungjawabkan bagi pihak perusahaan dan eksternal.

8. Apa Rencana Hidup Anda di Lima Tahun Mendatang?

Rencana hidup di lima tahun ke depan, biasanya menjadi contoh pertanyaan untuk perekrut ketika melakukan wawancara. 

Anda juga harus sudah menyiapkan pertanyaan tersebut yang menunjukkan bahwa Anda akan tumbuh bersama dengan perusahaan dalam waktu lima tahun mendatang. Beri jawaban yang spesifik dan hubungkan dengan goals dari perusahaan tersebut.

Contoh jawaban:

Goals yang saya miliki di lima tahun ke depan jika saya berhasil bekerja di perusahaan ini adalah, menjadi humas media online yang berkaitan dengan sosial media yang ada. 

Saya percaya bahwa pelatihan di perusahaan akan terus mendukung pengembangan hard dan soft skill yang saya miliki dalam meningkatkan jenjang karir.

9. Kenapa Kamu Resign dari Pekerjaan Sebelumnya?

Perekrut biasanya akan menanyakan pertanyaan interview kerja seperti ini jika Anda sudah bekerja sebelumnya. Sampaikan alasan yang logis dan hindari membicarakan keburukan perusahaan sebelumnya.

Contoh jawaban:

Saya sudah bekerja selama 3 tahun di perusahaan sebelumnya, sehingga saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil tantangan yang lebih besar di lingkungan baru. Saya yakin, perusahaan ini bisa membantu saya untuk berkembang lebih jauh lagi.

10. Berapa Gaji yang Anda harapkan?

Bila Anda adalah fresh graduate, pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu kisaran gaji pada posisi yang dilamar. Selain itu, ketahui besaran UMP dan UMR daerah kerjanya, karena UMR setiap daerah berbeda-beda.

Sebutkan nominal yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan hidup Anda. Dengan demikian, gaji yang ditawarkan nantinya tidak lebih rendah dari UMR dan ekspektasi sebelumnya.

Contoh jawaban:

Berdasarkan hasil riset saya, rata-rata gaji untuk posisi ini di Jakarta berkisar antara 4 juta sampai 5 juta rupiah. Dengan kemampuan dan pengalaman yang saya miliki, ekspektasi saya di kisaran 5 sampai 6 juta. Semoga Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkannya.

Itulah informasi mengenai sepuluh pertanyaan yang kerap diajukan saat interview kerja beserta contoh jawabannya sebagai referensi. Menghadapi interview memang bukan hal yang mudah. Namun dengan mempersiapkan jawaban yang tepat, maka kemungkinan diterima bekerja di perusahaan impian akan semakin besar.