Tema Hari Relawan Internasional 2023: Jika Semua Orang Melakukannya

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Ilustrasi, para relawan mengangkut sampah yang telah diambil dari Sungai Cipaganti saat aksi bersih sungai di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/5/2023). River Clean Up Indonesia bersama Komunitas Diluar Nalar dan mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung berhasil mengangkut sebanyak 1,4 ton berbagai jenis sampah dari Sungai Cipaganti dalam aksi bersih sungai di Bandung.
Penulis: Agung Jatmiko
5/12/2023, 02.40 WIB

Tanggal 5 Desember dirayakan setiap tahunnya sebagai Hari Relawan Internasional. Perayaan ini dimaksudkan untuk mendorong semangat kesukarelaan, serta mengapresiasi para relawan di seluruh dunia.

Sejak tahun 2000, peringatan internasional untuk para relawan ini dilakukan dengan tema khusus, yang dimaksudkan untuk memberikan fokus dan arah bagi kegiatan dan kampanye yang terkait dengan perayaan tersebut.

Tema yang disematkan dalam Hari Relawan Internasional dapat berkembang setiap tahun, untuk mencerminkan isu-isu terkini, atau untuk mengarahkan perhatian pada aspek-aspek tertentu terkait semangat kesukarelaan demi kemanusiaan.

Nah, apa tema yang diambil tahun ini, dan apa tujuan tema tersebut dipilih? Simak penjelasan selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Tema Hari Relawan Internasional 2023

Pada 2023, perayaan hari internasional untuk relawan mengambil tema 'If Anyone Do It', atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, menjadi 'Jika Semua Orang Melakukannya'.

Tema Hari Relawan Internasional tahun ini berpusat pada kebaikan dan kekuatan yang ada dalam diri setiap orang, yang dapat mendorong tindakan kolektif. Dalam perayaan tahun ini, Badan PBB untuk sukarelawan atau UN Volunteer, mengajak setiap orang untuk merenung, tentang apa yang bisa dicapai jika setiap orang mau meluangkan waktunya dalam kegiatan kesukarelaan.

UN Volunteer menyampaikan pesan, bahwa jika semua orang tergerak menjadi relawan, maka akan tercipta kemungkinan yang tak terbatas untuk pencapaian pembangunan berkelanjutan. Ketersediaan pangan dan pendidikan untuk semua orang, lingkungan bersih dan kesehatan yang baik, masyarakat inklusif dan damai, menjadi sedikit contoh yang dicapai jika banyak orang menjadi relawan.

Tema 'Jika Semua Orang Melakukannya' pada perayaan Hari Relawan Internasional tahun ini, juga dipilih untuk mengajak setiap orang mengapresiasi para relawan di seluruh dunia. Ini karena para sukarelawanlah yang pertama-tama membantu ketika komunitas dalam kondisi sulit. Relawan berada di garis depan dalam krisis dan keadaan darurat, seringkali dalam situasi yang sangat sulit.

"Pada hari yang penting ini, mari kita berkomitmen kembali untuk memastikan bahwa semua orang dapat memberikan energi mereka untuk membentuk masa depan yang lebih baik bagi semua orang dan planet yang kita tinggali. Mari kita mendukung para sukarelawan di mana pun," kata Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, dalam keterangan resminya.

Pada perayaan tahun ini, negara-negara dan kelompok relawan akan menandai semangat kesukarelaan bersama dengan komunitas, akademisi, organisasi yang melibatkan relawan, dan badan-badan PBB. Staf UN Volunteer di Markas Besar-nya, di Bonn, Jerman, juga akan berpartisipasi dalam kegiatan sukarela untuk menandai Hari Relawan Internasional, dan menunjukkan semangat kesukarelaan di antara warga setempat.

Kegiatan dalam perayaan hari internasional untuk relawan ini berlangsung di seluruh dunia. Termasuk tujuh acara tingkat tinggi yang diselenggarakan bersama oleh Pemerintah di Azerbaijan, Bolivia, Irak, Irlandia, Tanzania, Thailand, dan Togo.

Mulai dari karavan sukarelawan nasional di Togo, hingga kegiatan penanaman pohon yang sadar akan iklim di Azerbaijan hingga perjalanan kursi roda para sukarelawan penyandang disabilitas di Thailand, setiap acara memperkuat keragaman sukarelawan di seluruh dunia.

"Hari ini saya ucapkan terima kasih kepada semua relawan di seluruh dunia, karena memilih untuk memperbaiki dunia, untuk menemukan inspirasi untuk bertindak, dan menciptakan solusi. Kepada dunia, pesan kami adalah bayangkan apa yang bisa kita capai jika semua orang bergabung dan menjadi sukarelawan," kata Koordinator Eksekutif UN Volunteer Toily Kurbanov.

Tema Hari Relawan Internasional Setiap Tahunnya

Seperti telah disebutkan sebelumnya, perayaan hari internasional untuk para relawan atau International Volunteer Day (IVD) dirayakan dengan tema tertentu sejak tahun 2000.

Tema yang dipilih untuk merayakan Hari Relawan Internasional sejak tahun 2000 hingga 2022, adalah sebagai berikut:

  • 2000: "Volunteers for the 21st Century"
  • 2001: "Year of Volunteers"
  • 2002: "United We Volunteer - United We Stand"
  • 2003: "Volunteering for the Global Goals"
  • 2004: "Global Call to Volunteer"
  • 2005: "Inspire the Volunteer in You"
  • 2006: Together for Peace
  • 2007: Make a Difference
  • 2008: Celebrate Volunteering
  • 2009: Volunteering for our Planet
  • 2010: Value of Volunteers
  • 2011: Volunteering for a Better Future
  • 2012: Celebrate Volunteering
  • 2013: Young. Global. Active.
  • 2014: Celebrate the Value of Volunteering - Building a Common Future
  • 2015: Your World Is Changing. Are You? Volunteer!
  • 2016: Global Applause – Give Volunteers a Hand
  • 2017: Volunteers Act First. Here. Everywhere
  • 2018: Volunteers Build Resilient Communities
  • 2019: Volunteer for an Inclusive Future"
  • 2020: Together We Can Through Volunteering
  • 2021: Together We Can Through Volunteering
  • 2022: Volunteer Now for a Sustainable Future

Demikianlah ulasan mengenai tema Hari Relawan Internasional tahun 2023, serta tema-tema yang dipilih setiap tahunnya, sejak tahun 2000 hingga 2022.