Konsep gaya hidup berkelanjutan menjadi salah satu fokus Kurikulum Merdeka dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam proyek gaya hidup berkelanjutan, siswa diajak untuk meningkatkan kesadaran terhadap perilaku dan sikap ramah lingkungan.
Lalu, apa itu gaya hidup berkelanjutan?
Pengertian Gaya Hidup Berkelanjutan
Mengutip buku Berkebun untuk Hidup Berkelanjutan (2022) karya Mauliana, Maudy Ramadhany, Husnul Asri, gaya hidup berkelanjutan adalah menjalankan hidup dengan penuh kesadaran dan berpikir secara jangka panjang. Hal ini didasari kesadaran bahwa hampir semua hal yang kita lakukan akan mempunyai dampak pada lingkungan dan orang di sekitar.
Gaya hidup berkelanjutan atau sustainable lifestyle adalah gaya hidup dengan kesadaran akan lingkungan dan menyadari konsekuensi atas semua pilihan yang diperbuat, sehingga ia membuat pilihan dengan paling sedikit potensi negatif. Gaya hidup berkelanjutan juga merupakan upaya yang mendasarkan perilaku pada kehidupan berkelanjutan.
Gaya hidup berkelanjutan adalah cara hidup yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Gaya hidup ini berfokus pada penggunaan sumber daya alam secara efisien dan bertanggung jawab, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Manfaat Gaya Hidup Berkelanjutan
Gaya hidup berkelanjutan memiliki banyak manfaat, baik bagi lingkungan, maupun bagi individu dan masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat gaya hidup berkelanjutan:
1. Melindungi lingkungan
Gaya hidup berkelanjutan dapat membantu melindungi lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, polusi air dan udara, serta konsumsi sumber daya alam yang berlebihan. Hal ini dapat membantu mencegah perubahan iklim, kerusakan ekosistem, dan berbagai masalah lingkungan lainnya.
2. Meningkatkan kualitas hidup
Gaya hidup berkelanjutan juga dapat meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat. Hal ini dikarenakan gaya hidup ini dapat membantu meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan keamanan.
3. Meningkatkan perekonomian
Gaya hidup berkelanjutan juga dapat meningkatkan perekonomian. Hal ini dikarenakan gaya hidup ini dapat menciptakan lapangan kerja baru di sektor-sektor berkelanjutan, seperti energi terbarukan, transportasi umum, dan pertanian organik.
4. Meningkatkan kreativitas
Dampak positif penerapan gaya hidup berkelanjutan yang berikutnya adalah merangsang kreativitas manusia. Seseorang yang sudah menetapkan prinsip untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan akan berusaha menemukan solusi yang ramah lingkungan. Otaknya akan terlatih berpikir agar hidupnya tidak merugikan orang lain dan lingkungan sekitar.
Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan
Cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan dapat dimulai dengan langkah kecil yang berdampak positif bagi lingkungan. Hal itu juga akan bermanfaat meredakan dampak negatif perubahan iklim.
Melansir situs resmi Maryville University, berikut cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Melakukan pengomposan
Pengomposan adalah proses menguraikan sisa-sisa organik, seperti sampah pekarangan dan sisa makanan, menjadi kompos yang kaya nutrisi. Kompos yang dihasilkan ini dapat berfungsi sebagai pupuk untuk meningkatkan kualitas tanah.
Kompos berguna menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Dengan mengelola sampah organik secara berkelanjutan melalui pengomposan, kita secara tidak langsung membantu mengurangi emisi metana, yang merupakan gas rumah kaca kuat.
2. Membuat Eco Enzyme
Cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan yang kedua adalah membuat eco enzyme. Upaya ini memiliki sejumlah manfaat. Di antaranya berguna sebagai cairan pembersih rumah tangga, insektisida, antiseptik, dan pupuk untuk tanaman.
Mengelola sampah organik dengan cara yang ramah lingkungan melalui pembuatan eco enzyme berkontribusi pada pengurangan gas metana dari sampah dapur. Pembuatan eco enzyme merupakan langkah menuju gaya hidup berkelanjutan.
3. Melakukan daur ulang
Daur ulang adalah komponen kunci dari hidup berkelanjutan karena membantu mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke tempat pembuangan sampah. Daur ulang dapat dilakukan dengan memisahkan sampah-sampah, seperti besi, kertas, dan plastik, untuk memastikan bahan yang dapat didaur ulang tidak terkontaminasi.
Daur ulang membantu melestarikan sumber daya alam dengan mengurangi ketergantungan akan bahan baku baru.
4. Mendukung petani lokal
Membeli produk langsung dari petani lokal membantu mengurangi jarak transportasi, yang pada gilirannya mengurangi penggunaan energi fosil. Melalui langkah ini artinya kita mendukung ekonomi lokal dengan memberikan dukungan langsung kepada para petani dalam komunitas.
Mendukung petani lokal juga dapat membantu mengurangi jejak karbon dari rantai pasokan pangan.
5. Berbelanja barang bekas
Membeli barang bekas, termasuk pakaian bekas, membantu mengurangi limbah dan konsumsi energi yang terkait dengan produksi barang baru. Industri pakaian baru sering kali menghasilkan limbah tekstil yang signifikan.
Membeli pakaian bekas membantu mengurangi dampak negatif industri mode terhadap lingkungan. Berbelanja barang bekas bukan hanya pilihan berkelanjutan, tetapi juga sering kali lebih ekonomis karena memberikan nilai tambah bagi konsumen yang mencari alternatif hemat biaya.
Gaya hidup berkelanjutan adalah cara hidup yang penting untuk diterapkan di masa kini. Gaya hidup ini dapat membantu melindungi lingkungan, meningkatkan kualitas hidup, dan meningkatkan perekonomian.
Ada banyak cara untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan gaya hidup berkelanjutan, kita dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bumi dan generasi mendatang.