Poster seringkali ditempatkan di lokasi yang beraktivitas tinggi untuk meningkatkan jangkauan pandangnya. Tujuannya agar poster dapat diperhatikan oleh sebanyak mungkin orang. Desain poster biasanya dibuat menarik agar dapat terbaca dengan jelas dari kejauhan.
Poster merupakan alat komunikasi visual yang dirancang untuk menyampaikan informasi dengan cara menarik. Pembuatan poster melibatkan kombinasi tulisan dan gambar dengan presentasi yang menarik. Proses pembuatannya melibatkan beberapa langkah yang dapat diikuti untuk mencapai hasil yang efektif.
Langkah-langkah membuat poster dimulai dengan mengidentifikasi tujuan poster, apakah itu untuk mempromosikan acara, menyampaikan informasi atau mengkampanyekan suatu ide. Setelah itu, kumpulkan informasi dan materi yang mendukung pesan yang ingin disampaikan, termasuk teks dan gambar yang menarik.
Pengertian Poster dan Fungsinya
Poster adalah media komunikasi visual yang dirancang untuk menyampaikan pesan atau informasi dengan cara menarik dan mudah dipahami. Poster biasanya menggunakan kombinasi antara teks, gambar dan elemen desain lainnya agar menarik perhatian audiens.
Poster memiliki berbagai fungsi yang penting dalam berbagai konteks. Selain sebagai alat promosi, poster memiliki fungsi sebagai alat pendidikan. Dalam konteks pendidikan, poster digunakan untuk membantu visualisasi konsep-konsep tertentu, memberikan penjelasan singkat atau menggambarkan informasi yang kompleks.
Poster juga memiliki fungsi sebagai alat kampanye atau sosialisasi. Dalam konteks kampanye sosial atau politik, poster dapat digunakan untuk menyuarakan pesan tertentu, mengajak partisipasi atau meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting.
Langkah-langkah Membuat Poster
Poster memanfaatkan kalimat-kalimat yang singkat, padat dan jelas sesuai dengan maksud pembuatannya. Dengan demikian, pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dipahami oleh pembaca potensial. Berikut langkah-langkah membuat poster:
1. Menentukan Topik dan Tujuan Poster
Langkah pertama dalam pembuatan poster adalah mengidentifikasi topik yang akan dibahas dan menetapkan tujuan yang sesuai dengan kontennya. Tujuannya harus sejalan dengan pesan yang ingin disampaikan melalui poster.
Contoh tujuan poster bisa berkisar memberikan informasi dan edukasi, melakukan promosi, membujuk mengambil tindakan tertentu, menyoroti suatu aspek hingga menciptakan rasa penasaran terkait suatu hal. Dengan menyesuaikan tujuan dengan isi, poster dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan kepada audiensnya.
2. Memilih Kata dan Menyusun Kalimat
Setelah tujuan poster terdefinisi jelas, langkah pembuatan poster berikutnya ialah pemilihan kata dan menyusun kalimat. Menurut penelitian oleh Sumartono dan Hani Astuti dalam jurnal berjudul Penggunaan Poster sebagai Media Komunikasi Kesehatan (2018), poster menggunakan kalimat yang singkat, sederhana, padat, ringkas serta huruf yang besar dan tebal.
Dengan kata lain, bahasa yang digunakan dalam poster seharusnya tidak terlalu panjang, menghindari kerumitan dan keambiguan. Penting juga menggunakan bahasa yang singkat, jelas, padat dan memiliki unsur persuasif agar dapat mengajak audiens serta mudah dipahami.
3. Menentukan Gambar
Setelah menetapkan kalimat-kalimat yang akan mengisi poster, langkah selanjutnya memilih gambar yang akan digunakan. Pemilihan gambar harus sesuai dengan isi kalimat dalam poster. Gambar tersebut perlu memiliki kejelasan, mendukung pesan yang ingin disampaikan dan juga daya tarik visual yang baik.
4. Memperhatikan Tata Letak Huruf dan Gambar
Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riana dalam buku Media Pembelajaran (2009), poster memiliki kombinasi visual yang jelas dan menarik dengan maksud menarik perhatian orang lewat. Sehingga selain diberikan kalimat, poster diberikan unsur gambar agar lebih menarik perhatian.
Unsur gambar dan kalimat dalam poster harus diatur tata letaknya sedemikian rupa agar menarik namun tetap mudah dibaca. Poster sebaiknya menggunakan bentuk, tebal, ukuran dan juga warna huruf yang jelas. Kemudian diatur tata letak kalimat dan padukan dengan gambar.
5. Mencetak Poster ke Dalam Media
Langkah-langkah membuat poster berikutnya mencetak poster ke dalam media, baik konvensional (misalnya kertas) maupun digital (misalnya foto). Poster dicetak sesuai dengan konsep yang telah dibuat, ukuran media dan pastikan pewarnaan sesuai dengan konsep yang dibuat.
6. Mempublikasikan Poster
Tahapan terakhir dalam langkah-langkah membuat poster adalah melakukan publikasi. Poster ditempatkan di lokasi yang mudah terlihat oleh banyak orang. Penempatan poster juga harus disesuaikan dengan tujuan dari pembuatan poster tersebut.
Sebagai contoh, poster untuk kampanye pemilihan ketua OSIS sebaiknya diletakkan di area sekolah agar mudah diakses oleh siswa. Di sisi lain, poster yang menyampaikan penyuluhan mengenai lingkungan hidup dapat ditempatkan di berbagai lokasi karena tujuannya untuk mencapai audiens yang lebih luas dan melibatkan masyarakat umum.
Langkah-langkah membuat poster penting diperhatikan agar hasilnya efektif dan menarik. Dari segi kegunaan memang cukup bervariasi bergantung pada tujuan penggunaannya. Mulai dari mempromosikan suatu produk hingga menyampaikan pesan edukatif atau sosial.