Resensi merupakan salah satu metode untuk menilai suatu karya. Hal ini biasa dilakukan terdapat karya tulis sastra seperti novel. Pihak yang membuat resensi disebut sebagai peresensi atau resensator.
Beberapa poin yang ditekankan pada resensi adalah keunggulan dan kelemahan karya yang diresensi. Maka dari itu, penting untuk menilai suatu karya dengan cara netral.
Pengertian Resensi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku.
H. Dalman pada buku Keterampilan Menulis (2016), resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
Sementara Keraf pada bukunya yang berjudul Argumentasi dan Narasi (1994), resensi adalah tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah karya atau buku.
Dapat disimpulkan bahwa resensi merupakan ulasan tentang suatu karya tulis. Meski begitu, resensi di zaman sekarang tidak terbatas pada tulisan, melainkan karya seni lain seperti visual dan audio.
Jenis-jenis Resensi
1. Resensi Informatif
Ulasan atau resensi informatif adalah jenis ulasan yang bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna dan terperinci tentang suatu karya. Tujuan utama dari tinjauan informatif adalah untuk mendidik dan menginformasikan audiens, menawarkan wawasan, fakta, dan pemahaman yang komprehensif tentang materi pelajaran. Maka dari itu, jenis resensi ini banyak mengulas tentang tulisan secara substantif.
2. Resensi Evaluatif
Sementara resensi evaluatif mengulas karya tulis secara singkat dari segi umum. Sedangkan pada poin kelemahan dan keunggulan lebih diutamakan. Jenis resensi adalah tinjauan yang melibatkan penilaian tentang subjek tertentu.
3. Resensi Informatif-Evaluatif
Jenis resensi ini menggabungkan dua metode di atas. Karya diulas secara substantif lengkap dengan kelemahan serta keunggulannya.
Tak hanya itu, kali ini kami juga akan memberikan sejumlah contoh resensi novel dari berbagai judul. Dikutip dari berbagai sumber, berikut lengkapnya.
Contoh Resensi Novel
Berikut kumpulan contoh resensi novel.
Contoh 1: Novel Laskar Pelangi
Judul Novel: Laskar Pelangi
Penulis: Andrea Hirata
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun Terbit: 2005
Laskar Pelangi: Karya Hebat yang Mencerahkan
Laskar Pelangi adalah salah satu novel Indonesia yang sangat populer dan penuh inspirasi. Ditulis oleh Andrea Hirata, novel ini menceritakan kisah sekelompok anak-anak muda dari desa kecil di Belitong, Indonesia, yang bertekad untuk mendapatkan pendidikan berkualitas meskipun menghadapi berbagai tantangan. Novel ini menggambarkan perjuangan, persahabatan, dan semangat yang tulus untuk mengatasi kesulitan dalam mengejar impian mereka.
Novel ini berhasil menciptakan karakter-karakter yang kuat dan mendalam. Para pembaca akan merasa terhubung dengan tokoh-tokoh seperti Ikal, Lintang, dan Sahara, yang mewakili berbagai latar belakang dan kepribadian. Cerita ini juga memperlihatkan bagaimana pendidikan dapat mengubah nasib seseorang dan mengangkat kualitas hidup mereka.
Gaya penulisan Andrea Hirata sangat mengesankan. Dia menggambarkan pemandangan alam Belitong dengan indah, dan dialog antar-karakternya mengalir dengan lancar. Penulis berhasil menyelipkan humor dalam cerita yang membuat pembaca tersenyum di satu halaman, dan kemudian menghadapinya dengan momen-momen yang menyentuh hati di halaman berikutnya.
Tema utama novel ini adalah pentingnya pendidikan, persahabatan, dan semangat pantang menyerah. Andrea Hirata dengan cerdik menggambarkan bagaimana pendidikan bukanlah hak yang mudah didapat bagi semua orang, terutama di daerah terpencil, dan bagaimana semangat untuk belajar dan berkembang dapat mengatasi segala rintangan.
Meskipun Laskar Pelangi adalah novel yang sangat dihargai, beberapa kritikus berpendapat bahwa plotnya terkadang bisa menjadi lambat, dan beberapa bagian cerita mungkin terasa berlebihan dalam deskripsi. Namun, keindahan cerita ini dan pesan yang disampaikannya membuatnya tetap menjadi salah satu novel terbaik dalam sastra Indonesia.
Bagi siapa pun yang mencari novel yang menginspirasi dan menggugah hati, Laskar Pelangi adalah pilihan yang sangat baik. Ini adalah kisah yang mengajarkan kita tentang kekuatan pendidikan, persahabatan, dan kegigihan, serta mengingatkan kita akan nilai-nilai yang sebenarnya dalam hidup. Novel ini adalah pengingat indah tentang potensi yang tak terbatas dalam setiap orang.
Contoh 2: Novel Perahu Kertas
Karya: Dee Lestari
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun Terbit: 2008
Perahu Kertas: Perjalanan Batin yang Mengharukan
Novel Perahu Kertas karya Dee Lestari adalah kisah perjalanan batin seorang remaja perempuan bernama Kugy. Novel ini mengisahkan perjalanan emosional Kugy yang penuh liku-liku ketika dia berusaha memahami dan menerima perasaannya terhadap sahabatnya, Keenan, sambil menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan dan perubahan.
Dee Lestari berhasil menciptakan karakter Kugy yang kompleks dan memikat. Pembaca akan merasa terhubung dengan perasaan-perasaan Kugy yang berubah-ubah, keraguan, dan ketidakpastian yang dialaminya. Novel ini menggambarkan dengan baik perjalanan menuju kedewasaan dan pengertian diri.
Gaya penulisan Dee Lestari sangat mengesankan. Bahasa yang digunakan dalam novel ini indah dan bertenaga, dengan deskripsi yang rinci dan gaya bercerita yang membuat pembaca betah terus membaca. Penulis berhasil menciptakan atmosfer yang mendalam dan menyentuh dalam setiap halaman.
Novel ini menyoroti berbagai tema, termasuk persahabatan, cinta, pertumbuhan pribadi, dan keberanian untuk menghadapi perubahan dalam hidup. Perahu Kertas adalah kisah tentang perjuangan seseorang dalam memahami dan menerima diri mereka sendiri, serta mengejar impian mereka meskipun dengan keraguan.
Meskipun beberapa kritikus mungkin menganggap ceritanya agak lambat dalam beberapa bagian, pesan dan emosi yang disampaikan oleh novel ini membuatnya sangat bernilai dibaca. Ini adalah kisah yang menginspirasi dan mengharukan tentang perjalanan batin dan pertumbuhan.
Perahu Kertas adalah novel Indonesia yang mendalam dan menggugah hati. Ini mengajarkan kita tentang arti persahabatan, cinta, dan mencari jati diri. Novel ini akan menggerakkan perasaan dan membiarkan pembaca merenung tentang perjalanan hidup mereka sendiri.
Contoh 3: Novel The Call of Cthulhu
Karya : H. P. Lovecraft
Tahun terbit : 1928
Tebal buku : 43 halaman
Penerbit : Weird Tales
Contoh resensi novel singkat beserta struktur ini bercerita tentang bagaimana respon manusia ketika berhadapan dengan kekuatan di luar nalar. Ada tiga chapter dengan tokoh utama berbeda dari novel pendek ini.
Kami akan ulas tentang cerita Francis Thurston seorang warga Boston yang ingin mengungkap mitos dewa kuno Cthulhu. Dia ingin melanjutkan investigasi ayahnya yang mati secara misterius.
Apakah memang ada hubungan kekuatan spiritual atau ayahnya memang dibunuh oleh anggota sekte seperti kata polisi. Itu adalah motivasi yang mendorongnya untuk menggali lebih dalam.
Francis mulai meneliti kembali relief dewa Cthulhu dan jurnal ayahnya yang ditinggalkan. Di sana dia mulai menemukan beberapa petunjuk terkait penyembahan dewa tersebut.
Namun tidak disangka dalam contoh resensi novel singkat beserta struktur ini akan membawanya kemana. Berbagai halangan baik itu fisik dan spiritual mulai menghantui kehidupan francis.
Berbagai kejadian di luar nalar mulai terjadi dan sedikit demi sedikit mengancam nyawanya sendiri.
Bagaimana kelanjutan investigasi dari Francis, apakah dia berhasil hidup baca sendiri lanjutannya di novel call of cthulhu.
Kekurangan dan Kelebihan
Kekurangan : dalam contoh resensi novel singkat beserta struktur ini kita akan dibuat pusing. Bagaimana interpretasi dari lawan yang akan dikalahkan tidak pernah dijelaskan secara konkret.
Kelebihan : karena kita dipaksa tidak tahu dengan lawannya seperti apa maka rasa penasaran akan semakin tinggi. Ini membuat pembaca semakin kritis dalam mengolah fantasi terkait lawannya.
Salah satu kelebihan lainnya adalah world building cukup kuat meskipun ini novel pendek. Jadi, para pembaca bisa masuk ke dalamnya secara optimal dan mengikuti alur ceritanya.
Contoh 4: Novel Bumi Manusia
Karya: Pramoedya Ananta Toer
Tahun terbit: 1980
Jumlah halaman: 535
Penerbit: hasta mitra
Novel bumi manusia bercerita tentang kehidupan nyai Ontosoroh yang menjadi seorang gundik pria Belanda. Sebagai seorang nyai jelas dia dipandang sebelah mata baik Belanda atau Pribumi.
Oleh karena itu nyai Ontosoroh berusaha untuk mampu mandiri tanpa bergantung pada tuannya. Ini dibuktikan ketika terjadi konflik politik antara pemilik perkebunan tuannya dengan kerajaan Belanda.
Nyai Ontosoroh ditinggal sendiri di Indonesia dan harus mengelola semua lahan secara optimal. Hal tersebut tentu saja dilakukan dengan baik karena selama ini dia juga belajar mengelolanya.
Dalam contoh resensi novel singkat beserta struktur ini kita bisa melihat seperti apa perjalanan keluarga nyai Ontosoroh. Bagaimana dia mencoba menghadapi rintangan yang tidak lelah datang menghampirinya.
Namun masalah tidak hanya berhenti dari situ, nyai Ontosoroh memiliki seorang anak dengan tuannya. Anelis menjadi anak keturunan Indonesia Belanda yang diasuhnya selama ini.
Sampai suatu ketika datang secarik surat yang menyatakan bahwa Anelis harus pulang ke Belanda. Contoh resensi novel singkat beserta struktur adalah hukum Eropa yang jelas tidak memihak pada seorang gundik pribumi.
Apa yang akan dilakukan oleh nyai Ontosoroh dengan adanya segala permasalahan tersebut. Kamu dapat mengetahui kelanjutannya dengan membaca langsung novel bumi manusia.
Kekurangan dan Kelebihan
Kekurangan: Salah satu kekurangan dari novel ini adalah banyaknya terminologi asing. Sehingga bagi para pembaca modern kemungkinan akan sedikit sulit dalam memahami maknanya.
Kemudian klise dari alur cerita digunakan juga tidak semenarik banyak orang gaungkan. Ini memang bagus namun terlalu overrated jika dikatakan sebagai sebuah masterpiece.
Kelebihan: Pada contoh resensi novel singkat beserta struktur ini memiliki banyak pelajaran berharga. Sehingga pembaca dapat mengambil banyak pesan moral untuk diimplementasikan pada kehidupannya.
Contoh 5: Novel With Fire and Sword
Karya : Henryk Sienkiewicz
Tahun terbit : 1884
Novel ini menceritakan perjalanan grup Jan Skrzetuski dan koleganya setelah melakukan misi dari kerajaan Polish. Jan sendiri merupakan seorang letnan dari resimen kelas berat pangeran Jeremi Wiśniowiecki. Sebagai seorang tentara bayaran tentu saja Jan selalu ingin menyelesaikan tugasnya. Bagi seorang tentara bayaran tidak ada yang lebih memalukan selain gagal dalam misi dari pimpinannya.
Oleh karena itu pada saat sampai di kota Sich dia ingin segera bergegas memberikan laporan pada pangeran Jeremi. Namun koleganya Bohdan justru ingin mabuk dan bermain wanita dulu di bar.
Dalam contoh resensi novel singkat beserta struktur ini terjadi sebuah pertengkaran antara Jan dan Jeremi. Tentu saja Jan dengan mudah menghajar Jeremi yang sedang mabuk berat.
Keduanya akhirnya memutuskan untuk berpisah dan Jan melanjutkan perjalannya sendiri. Karena pertengkaran di bar tersebut Jan tidak mengira bahwa ada bahaya yang mengintainya menuju ke kapital.
Dirinya sekarang menjadi target pembunuhan dari organisasi pembunuh anti kerajaan. Misi dan identitas Jan sudah bocor ke tangan musuh dan harus sebisa mungkin menghindari kejaran mereka. Dalam perjalanannya menyelamatkan diri Jan mencoba mencari perlindungan untuk menyelamatkan dirinya.
Tidak hanya sampai misi ini berhasil namun setelah itu juga sehingga dia bisa kembali menjadi mercenary dengan tenang.
Bagaimana kelanjutan cerita dari Jan yang mencoba menghindari pembunuh dan menyelamatkan kehidupannya. Semuanya bisa Kamu baca sendiri pada novel with fire and sword.
Kekurangan dan Kelebihan
Kekurangan : Latar cerita ini adalah abad ke 17 sehingga tidak semua orang bisa membayangkan seperti apa kondisinya. Kemudian intrik dalam cerita ini terlalu kompleks sehingga membuat pembaca entry level kesulitan mengikuti.
Kita harus membaca setidaknya dua kali contoh resensi novel singkat beserta struktur untuk bisa paham. Perbedaan kultur menjadi salah satu hambatan pembaca Indonesia menikmatinya.
Kelebihan : Jika Kamu memang menyukai novel dengan intrik kuat dan plot jelas ini bisa menjadi opsi. Tidak banyak novel zaman sekarang yang memiliki alur kuat seperti with fire and sword.
Kemudian berbicara masalah world building tentu saja sangat bagus. Kita bisa seolah masuk ke abad 15 dan merasakan sendiri seperti apa perjalanan Jan menghindari kematiannya.
Contoh 6: Novel Sang Pemimpi
Karya: Andrea Hirata
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun Terbit: 2006
Sang Pemimpi: Kisah Teladan Perjalanan Menuju Impian
Novel kedua dalam tetralogi Laskar Pelangi ini, Sang Pemimpi, adalah sebuah kisah yang memukau yang membawa pembaca lebih dalam ke dalam dunia dan petualangan Ikal, salah satu tokoh utama dalam seri tersebut. Dalam buku ini, Andrea Hirata memaparkan perjalanan Ikal menuju Bandung, di mana dia akan menghadiri sekolah lanjutan dan meraih impian menjadi seorang penulis.
Seperti dalam novel sebelumnya, Andrea Hirata kembali berhasil menciptakan karakter-karakter yang hidup dan menggugah. Ikal tetap menjadi sosok yang menginspirasi, dengan tekad dan semangatnya yang luar biasa. Selain itu, pengenalan tokoh-tokoh baru dan perjalanan mereka bersama Ikal menambah kedalaman dan keberagaman dalam cerita.
Gaya penulisan Andrea Hirata tetap penuh warna dan imajinatif. Bahasanya yang kaya membuat pembaca merasa seakan-akan mereka berada di samping tokoh-tokoh dalam perjalanan mereka. Deskripsi tentang Bandung dan berbagai tempat menarik di sana sangat menghidupkan suasana cerita.
Tema utama dalam Sang Pemimpi adalah pentingnya pendidikan, impian, dan perjuangan. Novel ini menggambarkan bagaimana pendidikan dapat mengubah nasib seseorang dan bagaimana impian harus diperjuangkan dengan keras. Kisah ini juga mengajarkan nilai-nilai persahabatan, kejujuran, dan ketabahan dalam menghadapi rintangan.
Meskipun beberapa pembaca mungkin merasa bahwa novel ini berfokus pada perjalanan yang lambat, cerita ini tetap penuh dengan pesan positif dan inspirasi. Ini adalah kisah tentang seorang pemimpi yang tidak pernah menyerah, dan itu adalah pengingat yang luar biasa tentang kekuatan tekad manusia.
Sang Pemimpi adalah kelanjutan yang luar biasa dari kisah Laskar Pelangi dan sebuah novel yang sangat memotivasi. Ini adalah bukti lagi dari bakat menulis Andrea Hirata dalam menghadirkan cerita-cerita yang mencerahkan dan menginspirasi pembaca untuk mengejar impian mereka.
Contoh 7: Novel Robohnya Surau Kami
Karya : A. A. Navis
Tahun terbit : 2000
Jumlah halaman : 142
Penerbit : Gramedia
Sebenarnya ada beberapa sub cerita yang terdapat pada novel Robohnya Surau Kami karya A. A. Navis ini. Secara umum contoh resensi novel singkat beserta struktur bercerita tentang realita kehidupan manusia.
Meskipun ditulis pada tahun 2000 namun jika kita ambil pelajarannya untuk era sekarang masih relevan. Bagaimana menjalani hidup secara realistis adalah pesan moral paling kuat dari novelnya.
Salah satu cerita yang ingin kami ulas adalah cerita seorang kakek yang menjalani masa tuanya dengan tinggal di surau. Surau tersebut kondisinya sudah tidak layak namun masih kuat berdiri.
Kakek pendatang itulah yang kemudian mengurusnya sehingga tidak terlalu ingin ambruk. Setiap hari kakek tersebut selalu bersujud, berdoa, dan beribadah kepada tuhan tanpa kenal lelah.
Sehari-hari dia mencari sesuap nasi dengan menjadi seorang pengasah pisau bagi para tetangga. Dari contoh resensi novel singkat beserta struktur ini kita dapat ketahui bahwa dia tidak ingin kekayaan.
Kakek itu hanya ingin mendapatkan surga dan dekat dengan tuhan ketika usianya sudah senja. Namun ada sebuah intrik yang membuat kita akan tercengang dari kehidupannya.
Tidak hanya menjadi seorang kakek biasa, tapi ada salah satu karakter bernama Ajo Sidi. Dia adalah lawan secara mental dari kakek tersebut, seperti apa perseteruan keduanya dalam mempertahankan falsafah hidup.
Awalnya pertemuan keduanya memang tidak memberikan dampak apapun dalam kehidupan masing-masing. Namun perkataan Ajo Sidi ternyata mampu membangkitkan sebuah pemikiran lain dari kakek.
Keyakinannya yang selama ini dianut perlahan mulai goyah dan membuat dirinya bimbang. Perseteruan batin ini adalah salah satu konflik paling kompleks namun jika dilihat cukup sepele.
Di era modern seperti sekarang perseteruan antara kakek dan Ajo Sidi jelas sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu jangan sampai melewatkan untuk membaca bukunya.
Kekurangan dan Kelebihan
Kekurangan: Contoh resensi novel singkat beserta struktur ini terlalu pendek untuk bisa dinikmati karena pada beberapa plot seperti terlalu cepat. Namun tidak terlalu masalah karena masih dapat kita nikmati secara perlahan.
Keunggulan: Pengaturan intrik dan twist pada cerita memang tidak dapat dipungkiri kualitasnya. Para pembaca dapat terhipnotis seakan masuk dalam dunia cerita tersebut secara penuh.
Bahkan perasaan dari karakter sangat jelas terlihat dan mudah diinterpretasikan oleh pembaca. Tidak butuh intelegensi tinggi untuk bisa paham ceritanya namun untuk menebak outcome cukup sulit.
Itulah beberapa contoh resensi novel yang dilansir dari berbagai sumber. Dapat dijadikan acuan penulisan, resensi di atas juga menekankan pentingnya membaca novel sebagai bahan bacaan. Penting bagi pembaca untuk memahami poin-poin inti dan memberikan pandangan terhadap tulisan.