5 Contoh Referensi Mengarang Cerita Liburan Sekolah

Pexels
Cerita Liburan Sekolah
Editor: Agung
30/1/2024, 10.00 WIB

Liburan sekolah menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk dekat dengan orang tua maupun anggota keluarga lainnya. Namun, tidak lama lagi, anak-anak sekolah dasar akan kembali ke bangku sekolah setelah menikmati liburan panjang.

Seperti biasa, para guru akan meminta mereka untuk menulis cerita menarik tentang pengalaman liburan mereka. Siswa dapat menuangkan kisah tentang perjalanan mereka ke rumah nenek, liburan bersama teman-teman, keluarga, kunjungan wisata ke pantai, dan berbagai pengalaman lainnya.

Berkenaan dengan itu, menarik untuk mengarang cerita liburan sekolah yang menarik. Simak beberapa contoh cerita liburan sekolah sebagai berikut.

Contoh Mengarang Cerita Liburan Sekolah

Mengarang Cerita Liburan Sekolah (Pexels)

Mengarang cerita liburan sekolah dapat menjadi kegiatan yang menarik sekaligus sebagai refleksi anak-anak melihat kenangan indahnya. Berikut ini contoh cerita liburan sekolah yang inspiratif.

1. Cerita Liburan Sekolah di Rumah

Pada saat libur sekolah, aku memutuskan untuk tetap di rumah. Keputusanku ini kubuat karena aku melihat banyak sekali barang-barang yang dapat diberdayakan dan kamarku yang masih berantakan.

Aku juga melihat ruangan di pojok kamar yang dapat kuubah menjadi sudut membaca. Akhirnya aku menyampaikan ke ibu bahwa aku ingin membuat kamarku menjadi lebih nyaman lagi. Ibu pun menyetujuinya.

Aku dan ibu memutuskan untuk mendekor ulang kamar, memperbaiki barang yang rusak, membersihkan ruangan, dan menyortir baju-baju yang tidak digunakan lagi untuk disumbangkan. Setelah seharian melakukannya, aku sangat senang karena kamarku menjadi tempat yang nyaman dengan sudut membaca yang indah.

2. Cerita Liburan Sekolah di Rumah Nenek

Bagi sebagian orang, rumah nenek adalah tujuan pulang kampung dan tempat liburan sekolah yang selalu dinanti. Hal ini juga berlaku untukku, yang selalu menantikan momen libur sekolah untuk dapat menginap di rumah nenek selama beberapa hari atau bahkan satu minggu.

Pada liburan sekolah terakhir, saya dan adik diantar oleh ayah ke rumah nenek di Jogja. Kami berdua tinggal selama satu minggu di sana, sementara ayah harus kembali bekerja, begitu pula ibu.

Selama berlibur di rumah nenek, kami berdua aktif membantu nenek dalam berbagai kegiatan. Contohnya yakni memanen sayur di ladang. Setelah berhasil memanen, nenek menjual hasilnya kepada pengepul sayur untuk dijual ke pasar.

Menurut saya, rumah nenek sangat menyenangkan karena lingkungannya masih asri dan segar. Berbeda dengan rumahku yang sering kali bising akibat lalu lintas di jalanan perkotaan, rumah nenek sangat tenang karena jauh dari jalan raya.

Halaman: