Melukis, Pengertian, dan Fungsinya bagi Sosial dan Individu

ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Ilustrasi, melukis.
Editor: Agung
23/2/2024, 10.00 WIB

Melukis menjadi salah satu kegiatan yang menarik. Melukis adalah sebuah kegiatan menciptakan karya seni visual yang telah ada sejak zaman kuno, di mana individu menggunakan berbagai medium seperti cat, tinta, atau pigmen lainnya untuk membuat gambar atau karya seni pada permukaan datar.

Pengertian melukis adalah wujud ekspresi kreatif yang memfasilitasi individu untuk mengkomunikasikan ide, emosi, atau observasi melalui penggunaan warna, bentuk, dan susunan. Setiap orang dapat melukis pada berbagai bidang dengan berbagai warna.

Berkenaan dengan itu, menarik mengetahui pengertian melukis. Simak pengertian hingga fungsinya sebagai berikut.

Pengertian Melukis

Melukis (ANTARA FOTO/Moch Asim/YU)
 

Salah satu bentuk seni yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan mampu menginspirasi kekaguman pada para penontonnya adalah seni melukis. Seni melukis merupakan bagian dari seni rupa dua dimensi yang memiliki ciri khas tertentu, seperti motif, materi, dan teknik yang digunakan dalam penciptaannya.

Secara umum, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni melukis adalah membuat gambar dengan menggunakan pensil, pulpen, kuas, dan sebagainya, baik dengan warna maupun tidak. Pada umumnya, seorang seniman melukis akan mengekspresikan ide dan emosi mereka melalui lukisan yang mereka hasilkan di atas kanvas atau permukaan lainnya.

Dalam proses menciptakan karya seni, seorang seniman membutuhkan inspirasi kreatif. Hal ini menjadikan karya seni melukis menjadi sangat bernilai dan dapat diperjualbelikan dengan harga yang tinggi. Harga sebuah lukisan sering kali ditentukan oleh nilai jual dan kualitasnya.

Seni melukis merupakan bagian dari seni rupa yang mengekspresikan dirinya dalam bentuk dua dimensi dengan menggunakan kanvas atau permukaan datar lainnya. Media yang umum digunakan dalam seni melukis biasanya terdiri dari garis dan warna yang dihasilkan melalui penggunaan cat atau pigmen dan teknik penggambaran lainnya.

Karya seni melukis dapat mencakup representasi dari dunia alam, seperti potret manusia, hewan, tanaman, atau bahkan pemandangan. Selain itu, seni melukis juga dapat memperlihatkan gambar-gambar abstrak yang merupakan penyederhanaan dari bentuk-bentuk alam.

Fungsi Seni Lukis

Melukis sambut Hari Sumpah Pemuda di TMII (ANTARA FOTO/Agatha Olivia Victoria/wpa/rwa.)
 

Seni lukis merupakan sarana bagi pelukis untuk mengekspresikan emosi dan jiwanya. Lebih dari sekadar karya estetis, seni lukis memiliki berbagai fungsi dalam masyarakat. Berikut ini 2 fungsi seni lukis yang menarik diketahui.

1. Fungsi Sosial Seni Lukis

Fungsi sosial dari sebuah karya seni lukis termanifestasi saat karya tersebut memberikan manfaat kepada banyak orang dan diterima oleh masyarakat. Dalam konteks pendidikan, seni lukis berperan sebagai alat pembelajaran bagi anak-anak pra-sekolah, mulai dari prasekolah hingga taman kanak-kanak.

Tujuannya adalah untuk merangsang kreativitas dan pengembangan ide pada anak-anak. Pembelajaran seni lukis pada tahap awal pendidikan bertujuan agar anak-anak dapat menguatkan pemahaman tentang warna dan bentuk.

Sebagai hasil dari ide dan ekspresi manusia, seni lukis juga menjadi media untuk menyampaikan rasa cinta kepada Tuhan. Dalam konteks agama, seni lukis digunakan untuk menggambarkan keagungan Tuhan, seperti dalam seni kaligrafi dalam agama Islam, yang digunakan untuk memperindah tempat ibadah dengan ayat-ayat suci. Di agama Hindu, lukisan dewa-dewa sering digunakan untuk upacara pemujaan dan penghormatan terhadap yang telah meninggal.

Selain fungsi pendidikan dan agama, seni lukis juga menjadi sumber hiburan bagi masyarakat. Dalam hal ini, karya seni dapat memberikan kesan yang menarik dan menghadirkan kegembiraan bagi penonton. Seni lukis sering digunakan sebagai dekorasi atau hiasan dalam berbagai acara.

Seni lukis yang memiliki kejelasan isi memiliki dampak dan fungsi sosial yang kuat. Kejelasan isi ini memungkinkan seni lukis untuk berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif. Contoh-contoh seperti poster, reklame, dan mural di jalanan menunjukkan bagaimana kejelasan isi karya seni lukis dapat menyampaikan pesan yang mendalam kepada masyarakat.

Melukis (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/Spt.)

2. Fungsi Individual Seni Lukis

Seni lukis yang timbul dari ide, ekspresi, dan emosi akan memenuhi kebutuhan fisik dan spiritual seniman itu sendiri. Karya seni lukis yang dihasilkan oleh seorang seniman bisa dihargai oleh orang lain atau penggemar seni dengan sejumlah uang. Meskipun penghargaan terhadap seni lukis di Indonesia mungkin belum sebesar seperti di negara-negara lain seperti Italia, Prancis, Amerika, dan negara maju lainnya, ini tidak menghalangi seniman untuk terus berkarya. Di era digital saat ini, seni lukis dapat diunggah dan dipublikasikan ke seluruh dunia.

Selain memberikan penghargaan materi, seni lukis juga dapat memenuhi kebutuhan spiritual sang seniman. Proses penciptaan sebuah karya seni lukis memungkinkan seorang seniman untuk mengekspresikan perasaan dan emosinya dari awal hingga akhir. Seni lukis memiliki karakteristik unik di mana perasaan seniman dapat dengan mudah tercermin dalam karyanya.

Demikian penjelasan mengenai pengertian melukis dan fungsi seni lukis secara umum.