Cara Menghitung Weton Jodoh yang Masih Diyakini Dalam Tradisi Jawa

Pexels
Cara Menghitung Weton Jodoh
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Safrezi
5/3/2024, 10.21 WIB

Cara menghitung weton jodoh tetap populer di era modern seperti sekarang. Beberapa orang melakukannya untuk menjaga tradisi, sementara yang lain meyakini bahwa hal itu mempengaruhi nasib dalam mencari jodoh. Tujuan dari menghitung weton yaitu untuk menilai sejauh mana kesesuaian antara pasangan yang akan menentukan arah perjalanan rumah tangga mereka.

Banyak pasangan melakukan perhitungan weton jodoh sebelum memutuskan untuk melangkah ke jenjang serius. Weton merujuk pada hari kelahiran berdasarkan penanggalan Jawa. Dalam budaya Jawa, weton dianggap memiliki pengaruh besar terhadap nasib seseorang, termasuk dalam urusan jodoh. Sebagai praktik yang dianggap sakral, menghitung weton sebelum menentukan langkah pernikahan menjadi hal umum dilakukan oleh hampir semua masyarakat Jawa di masa lampau.

Cara Menghitung Weton Jodoh

Cara Menghitung Weton Jodoh (Pexels)

Biasanya, pasangan yang dinilai memiliki perhitungan weton kurang baik, disarankan melakukan ruwatan atau memilih hari pernikahan khusus. Berikut cara menghitung weton jodoh:

1. Kenali Penanggalan Jawa

Langkah awal dalam menghitung weton jodoh yaitu dengan memahami penanggalan tradisional Jawa. Dalam kalender Jawa, terdapat tujuh hari dan lima hari pasaran yang dikenal sebagai pancawarna. Siklus pancawarna ini terdiri dari pahing, pon, wage, kliwon, dan legi.

Setiap siklus pancawarna diyakini memiliki karakteristik sendiri yang mempengaruhi perjalanan hidup seseorang, termasuk dalam konteks pernikahan. Setiap hari dan pasaran memiliki nilai neptu berupa angka, yang kemudian digunakan dalam perhitungan weton jodoh. Berikut neptu untuk setiap hari:

• Senin: 4
• Selasa: 3
• Rabu: 7
• Kamis: 8
• Jumat: 6
• Sabtu: 9
• Minggu: 5
Sementara itu, berikut neptu untuk setiap pasaran:
• Legi: 5
• Pahing: 9
• Pon: 7
• Wage: 4
• Kliwon: 8

2. Hitung Weton Pasangan

Setelah memahami hari pasaran, dan neptu dalam penanggalan Jawa, langkah selanjutnya dalam cara menghitung weton jodoh yaitu dengan menjumlahkan weton masing-masing calon pengantin. Contoh perhitungannya sebagai berikut:

Misalkan calon pengantin pria lahir pada hari Jumat Wage, maka wetonnya 6 + 4 = 10. Sedangkan calon pengantin wanita lahir pada hari Minggu Legi, maka wetonnya 5 + 5 = 10. Kemudian, weton keduanya dijumlahkan untuk mendapatkan weton jodoh. Dalam contoh tersebut, weton jodohnya ialah 10 + 10 = 20.

3. Menginterpretasikan Hasil Weton Jodoh

Jika sudah memperoleh angka weton jodoh, langkah berikutnya dalam cara menghitung weton jodoh yaitu dengan menginterpretasikan karakteristik dari angka tersebut. Berikut karakteristik yang terkait dengan setiap angka weton jodoh:

Halaman: