Mengenal Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar, Sejarah, dan Tujuannya

National Cancer Center
Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar
Penulis: Agung Jatmiko
5/3/2024, 13.43 WIB

Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar atau Colorectal Cancer Awareness Month, yang diperingati setiap tahun pada bulan Maret, merupakan momen penting untuk menjelaskan salah satu kanker paling umum di dunia.

Sepanjang Maret, komunitas, profesional kesehatan, dan organisasi advokasi giat mengkampanyekan pentingnya deteksi dini dan skrining kanker usus besar. Melalui kampanye, setiap individu didorong untuk menerapkan kebiasaan sehat yang dapat mengurangi peluang mereka terkena kanker ini.

Dengan mengadvokasi strategi deteksi dini, serta membekali masyarakat dengan sumber daya yang diperlukan, Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar bertujuan mengubah kehidupan dengan mencegah penderitaan akibat kanker usus besar.

Sejarah Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar

Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar berakar pada upaya beberapa organisasi dan individu untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker usus besar, atau dikenal juga sebagai kanker kolorektal, serta berkampanye mendorong metode skrining dan pencegahan yang lebih baik.

Asal muasalnya, dapat ditelusuri kembali ke akhir dekade 1990-an dan awal 2000-an ketika berbagai kelompok advokasi, organisasi medis, dan profesional kesehatan mulai mempromosikan bulan Maret sebagai periode untuk menyoroti pentingnya kesadaran dan skrining kanker kolorektal.

Upaya ini mendapatkan momentumnya pada tahun 2000, saat Bill Clinton, yang saat itu menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), secara resmi mendeklarasikan bulan Maret sebagai Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar Nasional. Deklarasi tersebut, membantu meningkatkan upaya kesadaran kanker usus besar di AS.

Pada tahun-tahun berikutnya, berbagai organisasi, seperti American Cancer Society, Colon Cancer Alliance (saat ini Fight Colorectal Cancer), dan Colon Cancer Foundation, terlibat aktif mengorganisir kampanye dan inisiatif kesadaran selama bulan Maret.

Upaya-upaya ini, mencakup acara pendidikan, penggalangan dana, kampanye media, dan program penjangkauan. Tujuannya, untuk mendorong setiap individu agar melakukan skrining terhadap kanker usus besar dan mempromosikan pilihan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko terkena kanker tersebut.

Meski awalnya terfokus di AS, kesadaran akan kanker kolorektal dan perayaan Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar telah berkembang secara global. Banyak negara kemudian juga mengakui bulan Maret sebagai waktu untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker ini, dan mempromosikan upaya skrining dan pencegahan.

Tujuan Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar

Tujuan Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar memiliki banyak aspek dan berkisar pada peningkatan kesadaran, promosi pencegahan, advokasi deteksi dini, dan dukungan terhadap individu yang terkena kanker kolorektal. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari bulan kesadaran ini.

1. Meningkatkan Kesadaran

Salah satu tujuan utama Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar, adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker kolorektal, termasuk faktor risiko, gejala, dan pentingnya skrining.

Banyak orang mungkin tidak sepenuhnya mengetahui risiko yang terkait dengan kanker usus besar atau tindakan pencegahan yang dapat diambil. Sehingga, bulan kesadaran ini berfungsi sebagai kesempatan untuk mengedukasi individu dan komunitas.

2. Mempromosikan Pencegahan

Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar juga bertujuan untuk mempromosikan tindakan pencegahan yang dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker kolorektal.

Hal ini termasuk mendorong individu untuk menerapkan kebiasaan gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan seimbang, melakukan aktivitas fisik secara teratur, menghindari penggunaan tembakau, dan membatasi konsumsi alkohol.

Dengan mempromosikan strategi pencegahan, bulan kesadaran ini berupaya memberdayakan masyarakat untuk mengambil langkah proaktif untuk melindungi kesehatan diri sendiri.

3. Menganjurkan Deteksi Dini

Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan prognosis dan tingkat kelangsungan hidup pasien kanker kolorektal. Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar menganjurkan pentingnya pemeriksaan rutin, seperti kolonoskopi dan tes berbasis tinja, yang dapat mendeteksi polip prakanker atau kanker stadium awal ketika pengobatan paling efektif.

Dengan mendorong individu untuk menjalani pemeriksaan seperti yang direkomendasikan oleh pedoman layanan kesehatan, bulan kesadaran ini bertujuan untuk memfasilitasi deteksi dini dan intervensi, yang pada akhirnya menyelamatkan nyawa.

4. Memberikan Dukungan Moral bagi Individu yang Terkena

Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar juga berfungsi sebagai platform untuk menunjukkan dukungan bagi individu yang telah didiagnosis menderita kanker kolorektal. Hal ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran, tentang tantangan yang dihadapi oleh mereka yang terkena penyakit ini, termasuk beban emosional, keuangan, dan logistik.

Melalui berbagai inisiatif dukungan, upaya advokasi, dan acara komunitas, bulan kesadaran ini bertujuan untuk memberikan dorongan, sumber daya, dan solidaritas kepada individu yang menjalani perawatan kanker kolorektal.

Secara keseluruhan, Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar memainkan peran penting dalam mempromosikan kesadaran, pencegahan, deteksi dini, dan dukungan terhadap kanker kolorektal.

Dengan memobilisasi individu, profesional kesehatan, organisasi, dan komunitas, bulan kesadaran ini berkontribusi dalam mengurangi beban kanker kolorektal dan meningkatkan hasil bagi mereka yang terkena dampak penyakit ini.

Sekilas tentang Kanker Usus Besar

Kanker usus besar, juga dikenal sebagai kanker kolorektal, adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar atau rektum, yang merupakan bagian dari usus besar. Jenis kanker ini dapat menyerang pria dan wanita dan paling sering didiagnosis pada orang lanjut usia, meski bisa terjadi pada usia berapa pun.

Kanker ini biasanya berkembang dari pertumbuhan abnormal, yang disebut polip di lapisan usus besar atau rektum. Seiring waktu, beberapa polip bisa menjadi kanker jika tidak terdeteksi dan dihilangkan sejak dini.

Kanker usus besar biasanya dimulai dari gumpalan sel kecil yang tidak bersifat ganas, yang disebut polip adenomatosa. Seiring waktu, beberapa polip ini bisa menjadi kanker.

Gejala kanker usus besar dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran pertumbuhan kanker. Namun, secara umum gejala-gejala kanker ini adalah sebagai berikut:

  • Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare, sembelit, atau perubahan konsistensi tinja
  • Darah pada tinja atau pendarahan dubur
  • Ketidaknyamanan atau nyeri perut, seperti kram, gas, atau rasa kembung
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Mudah lelah
  • Kekurangan zat besi tanpa diketahui penyebabnya

Demikianlah ulasan mengenai Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar, terkait dengan sejarah kemunculan, serta tujuannya. Selain mendorong upaya pencegahan dan deteksi dini, bulan kesadaran ini juga berfungsi sebagai platform solidaritas dan dukungan bagi mereka yang terkena dampak kanker kolorektal.

Ini mulai dari para penyintas yang berbagi kisah ketahanan mereka hingga setiap pribadi yang memberikan kasih sayang dan penguatan bagi para penderita kanker usus besar.

Dengan memupuk budaya empati, Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar menggarisbawahi komitmen kolektif untuk memerangi kanker ini, serta memperjuangkan kesejahteraan semua orang yang terkena dampaknya.