Hari Lahir Pancasila selalu diperingati pada 1 Juni sebagai pengingat pentingnya pentingnya nilai-nilai dasar negara Indonesia. Pada tahun 2024 ini, Hari Lahir Pancasila mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyambut Hari Lahir Pancasila. Salah satunya yaitu dengan membagikan puisi bertema Pancasila yang penuh semangat.
Bila tertarik membagikan puisi di media sosial, berikut di bawah ini kumpulan puisi peringatan yang bisa digunakan sebagai referensi.
Puisi Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024
Berikut ini tujuh puisi peringatan yang bisa digunakan sebagai referensi bila ingin membagikannya untuk Hari Lahir Pancasila 2024 pada 1 Juni mendatang.
1. Pancasila
Karya: Sahla Zulaiha
Namamu lahir dari rahim sebuah bangsa
Disari dari ragam sosial budaya
Digali dari pemahaman para tetua
Ditinggalkan sebagai dasar negara
Kau dasar kokoh penopang negara
Tumpuan meraih cita-cita
Pusat hukum yang berkuasa
Pengatur dari seluruh aturan negara.
Sebait singkat dalam setiap silamu
Penuh makna luas berilmu
Penuh nilai-nilai kehidupan
Dipenuhi indah oleh norma-norma
Pancasila...
Kau identitas bangsa ini
Bentuk dan gambaran suatu bangsa adidaya
Pembeda antara bangsa Indonesia dengan bangsa lain
Pancasila...
Negeri ini belum berubah
(Sumber: buku Kumpulan Puisi Aksara Jiwa oleh Literasi Al-Hidayah)
2. Guru Pancasila, Kita Indonesia
Karya: Nashita Zayn
Cerita ini tentang pulau-pulau
di sebuah negeri persumpahan bersuku-suku
Ikrar mengepal tangan, aku dan kamu
menyimpan aksara sama: kita keluarga
Bhineka Tunggal Ika
serasa sedarah sepelangi
sejiwa setanah sejantung
sepurnama segumam sepahit
sehati sesenyap sebeku
sekata semuram sesakit sepetaka
sesamudera selangit semerdeka
se-Sabang hingga se-Merauke
Mengarsip sila-sila pencatat sejarah leluhur
dalam persembahan dan persimbahan darah
Bela Indonesia!
Jangan biarkan dipecah belah, dijarah, dijajah
Merdeka itu lantang teriakkan:
"Bersatu kita kuat!"
(Sumber: Buku Merawat Kebhinekaan)
3. Pancasila Sakti Indonesia jaya
Karya: Salimatuddin
Indonesia jaya, jayalah Indonesia
Kesaktian Pancasilamulah yang membuat Indonesia jaya
Kesaktian Pancasilamulah yang membuat Indonesia makmur
Kemakmuran, kejayaan, ketentraman ini semua berkatmu
Indonesia
Di sinilah tempat di mana Pancasila dijunjung tinggi
Tempat di mana Pancasila sangat berarti
Dan di sinilah tempat kesaktian Pancasila terbukti
Indonesia
Pancasilamulah yang kubanggakan
Berkatmulah kami bisa seperti ini
Hidup damai, aman, tenteram
Terima kasih Pancasilaku.
4. Pancasila Jiwa Kami
Karya: Darin Raichana F.
Negara Republik dengan legenda yang menyedihkan
Mengiringi kisah-kisahnya dengan peluh mengalir
Memberikan kemenangan yang akan dikenang
Pejuang sejati demi Negara ...
Dasar Negara kami yang dijunjung
Harapan yang Indonesia impikan
Pancasila ...
Dasar setiap masyarakat Indonesia
Aturan dari negara yang kini merdeka
Menjadikan kami seperti sekarang
Ideologi negara ...
Menjadikan kami sebagai umat taat peraturan
Tanpa kau mungkin kami tak bisa menjadi seperti sekarang
Terima kasih, Pak Soekarno dan Muhammad Hatta
Pahlawan dengan tanda jasa Pancasila
(Sumber: Pancasila Sakti [Antologi Puisi Pancasila Sakti Indonesia Jaya])
5. Di Balik Sang Saka
Di balik Sang Saka, kami berdiri,
Menggenggam erat nilai yang abadi,
Lima butir janji, lima pilar suci,
Menghiasi hari, mengukir hati.
Pancasila, pelita bangsa,
Cahaya yang takkan pernah pudar,
Menyatu dalam jiwa, menuntun langkah,
Menuju cita, keadilan yang benar.
Di hari lahir mu, kami bersumpah,
Setia menjaga, membela, melangkah,
Demi tanah air, demi ibu pertiwi,
Bersatu padu, hingga akhir nanti.
6. Di bawah Kibaran Merah Putih
Aku tersimpuh
di bawah kibaran merah putih
bayangnya berdansa dengan pasir yang kupijak
melekuk, meliuk, menggelora
Aku tersimpuh
di bawah naungan merah putih
yang enggan turun, enggan layu
setelah lama badai menghujamnya
Mencari pijakan, aku harus bangkit
menepis debu yang menggelayutiku
menebalkan lagi tapak kakiku
ini waktuku berdiri!
Tak lagi aku lengah, takkan
ini tanah bukan tanah tanpa darah
ia terhampar bukan tanpa tangis
terserak cecer tiap partikel mesiu di sana
Jika pada patahan waktu yang lalu
aku bersembunyi, berkarung
pada lipatan detik ini, aku bukanlah kemarin
aku adalah detik ini, aku akan menjadi esok
Aku terhuyung
memegang erat tiang merah putih
aku memanjat asa, memupuk tekad
Indonesia, pegang genggam beraniku!
Genggam… genggam erat
akan kusongsong duri, kutapak tebing
perjuangan ini belum pudar
aku akan mengawalmu, merah putihku!
7. Pancasila Akan Selalu Jaya
Kau kibarkan benderamu sebagai tanda selalu jaya
Kau ikrarkan dirimu sebagai jati diri bangsa Indonesia
Kau teriakkan sila-silamu sebagai jiwa sebuah bangsa
Kaulah Pancasila dasar negara kesatuan Indonesia
Meski musuh ingin selalu merongrongmu
Namun menyerah itu tak ada dalam sejarahmu
Terbukti musuhmu tak dapat menggantikanmu
Hingga kini kau masih berkemenangan selalu
Hiduplah kau selalu Pancasila
Agar bangsa Indonesia tetap jaya
Jangan pernah menyerah oleh apapun juga
Hingga bangsa Indonesia mencapai yang dicita.
Engkau menjadi korban keganasan revolusi
Dari mereka yang hendak mengganti ideologi negara
Menjadi ideologi selain Pancasila
Namun Pancasila tetap sakti
Menjadi ideologi bangsa Indonesia
Wahai Pahlawan Revolusi
Pengorbananmu takkan sia sia
Pancasila akan kami jaga segenap jiwa raga
Di bumi nusantara tercinta
Itulah tujuh puisi peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 yang bisa dijadikan referensi bila ingin membagikannya di media sosial.