Alternatif pilihan minyak selain minyak goreng berbahan dasar kelapa sawit cukup menarik untuk dipertimbangkan. Pasalnya, minyak goreng berbahan dasar sawit memiliki kandungan lemak jenuh tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, beberapa proses pengolahan minyak goreng berbahan dasar sawit melibatkan pemanasan pada suhu tinggi dan penggunaan bahan kimia. Ini dapat mengurangi nilai gizi dan menghasilkan senyawa yang tidak sehat seperti lemak trans.
Sebagai informasi, minyak goreng merupakan salah satu bahan masak yang banyak digunakan untuk menggoreng, dan menumis, yang umumnya terbuat dari kelapa sawit. Jenis minyak goreng ini menjadi pilihan terbaik karena menghasilkan hidangan renyah, dan memiliki ketahanan panas yang baik.
Alternatif Pilihan Minyak Selain Minyak Goreng Berbahan Sawit
Ada beberapa minyak goreng yang berbahan dasar bukan dari kepala sawit yang dapat menjadi pilihan, karena memiliki kandungan yang lebih sehat.
Berikut ini beberapa pilihan minyak selain minyak goreng berbasis sawit
1. Minyak Kedelai
Persentase lemak jenuh yang ada di minyak kedelai hanya sekitar 15%. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan kandungan lemak jenuh yang ada pada minyak kelapa sawit yaitu sebesar 41%.
Minyak goreng yang sehat diperoleh melalui proses ekstraksi dari biji kedelai, dan memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah. Tidak hanya itu, kandungan isoflavon yang ada di dalam kedelai bisa menecegah radikal bebas, dan mencegah kerusakan tulang, atau osteoporosis.
2. Minyak Jagung
Minyak jagung merupakan salah satu pilihan minyak selain minyak goreng berbahan dasar sawit yang sehat untuk menggoreng makanan. Minyak ini berasal dari ekstrak biji jagung, dan memiliki kandungan asam lemak jenuh jauh lebih rendah daripada minyak kelapa sawit. Dengan titik asap itu, minyak jagung cukup tahan panas, sehingga bisa digunakan untuk menggoreng maupun menumis.
Beragam kandungan di dalam minyak jagung, seperti asam lemak esensial sangat baik untuk kesehatan tubuh. Tidak lupa, asam lemak tidak jenuh tunggal bisa menurunkan kadar kolesterol secara efektif bila dikonsumsi secara teratur. Kandungan asam linoleat yang terdapat dalam minyak jagung bermanfaat untuk mempercepat regenerasi sel kulit, sehingga bisa membuat kulit tampak lebih sehat.
3. Minyak Kulit Padi
Pilihan minyak selain minyak goreng berbahan dasar sawit berikutnya, adalah minyak kulit padi. Ini menjadi pilihan yang menarik, karena ekstrak kulit padi bisa menghasilkan kandungan oryzanol yang dapat menjadi sumber antioksidan menangkal radikal bebas. Ini karena antioksidan dan vitamin dalam kulit padi dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Persentase asam lemak jenuh dalam minyak goreng sehat ini relatif rendah yaitu hanya 20. Dengan begitu, minyak kuli padi jauh lebih sehat jika dibandingkan dengan minyak goreng kelapa sawit.
4. Minyak Zaitun
Sudah sejak lama, minyak zaitun serba guna ini bisa dimanfaatkan untuk menggoreng. Kandungan asam lemak tidak jenuh tunggal, dan tingginya antioksidan membuat minyak zaitun baik untuk dikonsumsi secara teratur, karena tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Namun, perlu diperhatikan bahwa titik asap minyak zaitun ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan minyak goreng pada umumnya. Maka dari itu, penting menjaga suhu menggoreng yang rendah, dan waktu memasak yang cepat agar bisa menjaga kandungan nutrisi minyak zaitun.
5. Minyak Biji Matahari
Pilihan minyak selain minyak goreng berbahan dasar sawit berikutnya, adalah minyak goreng berbahan dasar biji matahari. Jenis minyak goreng ini memiliki beragam antioksidan, yang bermanfaat untuk tubuh, seperti betaine, asam penolic, dan asam oleat.
Selain itu, minyak biji matahari memiliki kestabilan yang terjaga meski digunakan di suhu tinggi, sehingga tepat digunakan untuk menggoreng, dan menumis hidangan.
6. Minyak Kacang
Minyak kacang merupakan salah satu jenis minyak goreng yang sehat, memiliki kandungan lemak nabati, dan berfungsi untuk menurunkan kolesterol, serta baik bagi kesehatan jantung. Tidak hanya itu, titik asap minyak kacang ini cukup tinggi, sehingga bisa digunakan untuk menggoreng maupun menumis makanan sehari-hari.
7. Minyak Canola
Minyak canola mungkin masih terdengar asing, minyak ini dihasilkan dari biji bunga kanola yang memiliki rasa netral, sehingga cocok digunakan untuk memasak apa saja.
Minyak canola memiliki kandungan Omega 3, dan lemak tidak jenuh yang tinggi sehingga baik bagi kesehatan tubuh. Selain itu, titik asap yang dimiliki minyak canola tinggi, sehingga cocok untuk menggantikan minyak kelapa sawit.
Demikian beberapa pilihan minyak selain minyak goreng berbahan dasar sawit yang bisa digunakan untuk memasak. Beragam kandungan nutrisi, dan antioksidan yang ada dalam minyak goreng tersebut sangat baik bagi kesehatan tubuh, seperti menghindari berbagai ancaman penyakit yang disebabkan oleh kadar kolesterol.