4 Cerita Misteri Pendek yang Bikin Bulu Kuduk Merinding

freepik
Ilustrasi, cerita misteri pendek.
Editor: Agung
11/7/2024, 15.29 WIB

Beberapa cerita misteri pendek ini cukup menarik dibaca karena mengandung kisah yang dapat membuat bulu kuduk merinding. 

Bagi sebagian orang, cerita misteri memiliki pesonanya tersendiri yang selalu membuatnya menarik dibaca. Cerita misteri sendiri cukup mudah ditemukan, baik di buku, komik, maupun thread di Twitter. 

Tidak hanya memicu adrenalin, cerita misteri juga kerap dibaca bagi siapapun yang ingin menguji keberanian agar sifat penakut yang dimilikinya berkurang.

Bila Anda tertarik untuk membacanya di kala senggang, berikut di bawah ini beberapa cerita misteri yang menarik dibaca.

Cerita Misteri Pendek

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini empat cerita misteri pendek yang menarik dibaca saat senggang karena dapat membuat bulul kuduk merinding.

Cerita Misteri Pendek (Freepik)

1. Tawa Misterius dari Jendela Atas

Seiring matahari terbenam dan rumah neneknya tertutup dalam ketenangan malam, seorang remaja bernama Alex menemukan dirinya menginap di tempat itu.

Rumah yang dulu penuh dengan tawa dan cerita, kini hanya dihuni oleh neneknya yang kesepian.

Suatu malam, ketika bulan bersinar terang, Alex terbangun oleh suara tawa aneh yang terdengar begitu jelas dari jendela atas. Pikiran Alex bergejolak dalam kebingungan. Ia tahu betul bahwa neneknya tinggal seorang diri di rumah ini.

Apakah ada kemungkinan bahwa neneknya yang selama ini tampak damai menjadi terlibat dalam permainan aneh ini? Ataukah ada sesuatu yang lebih gelap dan tak terjelaskan yang sedang bermain di balik tirai malam?

Tawa itu seperti bermain-main dengan angin, datang dan pergi secara misterius. Alex yang penasaran tidak dapat mengendalikan dorongan untuk menyelidiki.

Dengan langkah hati-hati, ia bergerak menuju lantai atas, berusaha memahami sumber suara misterius tersebut. Namun, begitu ia mencapai lantai atas, suara tawa tiba-tiba mereda, seakan-akan entitas yang memancarkan suara tersebut telah mengetahui rencananya.

Neneknya yang mengerti perasaan Alex, mengungkapkan bahwa suara tawa itu terdengar persis seperti suara almarhum suaminya, sang kakek. Sebuah kejadian yang tak terduga, tetapi memberikan jawaban dalam bentuk yang tidak terduga pula.

Suara tawa itu mungkin saja merupakan cara sang kakek untuk berbicara dengan mereka dari dunia lain, sebuah pesan yang tak dapat diungkapkan secara verbal.

2. Manusia Juga Bisa Menjilat

Seorang gadis sendirian di rumah suatu malam, untuk pertama kalinya. Dia punya anjing untuk menemaninya. Gadis itu mendengarkan berita tentang seorang pembunuh berantai yang berkeliaran. Dia pergi tidur setelah mengunci semua pintu, namun ada satu jendela masih terbuka.

Tiba-tiba dia terbangun oleh suara tetesan air. Takut sepenuhnya, dia mencoba untuk kembali tidur dan meletakkan tangannya ke bawah tempat tidur untuk dijilat anjingnya.

Ketika suara tetesan terus berlanjut, dia pergi untuk memeriksa keran di dapur, kamar mandi dan di mana-mana tetapi tidak menemukan apa pun.

Dia kembali ke kamarnya dan meletakkan tangan ke bawah lagi untuk dijilat anjing. Suara tetesan terus berlanjut dan gadis itu terlalu takut untuk tertidur. Tapi ketika tangannya dijilat dari bawah tempat tidur, dia perlahan tertidur.

Di pagi hari, ketika dia membuka lemari, dia menemukan anjingnya terbunuh dan digantung terbalik. Suara tetesan itu berasal dari darah anjing itu.

Di pintu lemari, dia melihat pesan – “Manusia juga bisa menjilat”.

Cerita Misteri Pendek (Pexels)

3. Warung Misterius

Saat aku dan keluargaku berkunjung ke rumah nenek yang ada si Ciamis Jawa Barat kebetulan hari itu kami berangkat dari Jakarta pukul 12.00 siang dan sampai di kabupaten Ciamis menjelang magrib karena sering berhenti di perjalanan.

30 menit lagi kami akan sampai di rumah nenek. Namun Ayah ingin pergi ke wc dan di kampung itu kami berhenti di sebuah warung remang-remang di pinggir jalan. Sang punya warung memiliki tatapan yang dingin. Kami ingin menumpang di wcnya dan ia hanya mengangguk.

Setelah Ayah membuang hajatnya aku dan ibuku membeli beberapa cemilan di warung itu seperti kue dan roti serta dua botol minuman. Setelah selesai lalu kami membayar dan mengambil uang kembalian.

Dan sampailah di rumah nenek. Karena sampai rumah nenek sudah larut malam jadi kami langsung tidur saja. Dan keesokan harinya aku bercerita kepada nenek yang ayah numpang ke wc di warung perempatan jalan menuju nenek.

Dengan terkejutnya nenek bahwa di sana tidak ada warung karena sudah terjadi kebakaran sebulan yang lalu dan penghuninya semua meninggal warung itu di rampok dan di bakar oleh malingnya.

Kami yang merasa tidak percaya membawa kresek kue dan roti yang kami beli dari sana. Dan ternyata semua makanan itu telah gosong uang kembalian pun sudah berubah. Dan kami mulai percaya dengan cerita nenek bahwa makhluk yang kami temui kemarin adalah mahluk halus.

4. Rumah Hantu

Hilmi adalah orang yang tidak takut dengan hantu. Ia percaya bahwa hantu tidak bisa melukai manusia. Dia sangat jengkel ketika keluarganya, terutama adiknya sangat takut melewati sebuah jalan di desanya hanya karena jalan tersebut terkenal berhantu.

Padahal jalan itu adalah jalan tercepat untuk bisa sampai ke supermarket. Jika lewat jalan lain, maka akan sampai 10 menit lebih lambat. Penyebab dari rumor itu tersebar adalah karena adanya rumah tua menyeramkan yang pernah jadi lokasi pembunuhan.

Karena sudah terlalu tak sabar dengan sikap keluarganya ia pun berusaha membuktikan bahwa rumah itu tak menyeramkan. Hilmi pun akhirnya nekat pergi seorang diri ke rumah tua itu dengan berbekal ponselnya.

Jalanan di sekitar rumah itu sangat sepi, karena warga desa yang lain juga takut ke sana. Hilmi memasuki rumah itu lewat pintu depan. Ada banyak kelelawar berterbangan saat ia masuk. Ia juga mencium bau tak sedap di sana.

“Bau apa ini? Bangkai?” ujar Hilmi pada dirinya sendiri. Ia menghentikan langkahnya melihat sesuatu di depannya. Ternyata benar, ada bangkai tikus penuh belatung teronggok di lantai. “Astaga ... ini bukan rumah berhantu, tapi rumah yang jorok!”

Tiba-tiba ia mendengar suara manusia dalam rumah itu. Hilmi keheranan dan menyusuri rumah itu lebih dalam. Laki-laki itu berjalan mengendap-endap dan terbelalak melihat sekumpulan manusia sedang berjudi sambil minum miras di sana.

Hal yang lebih membuatnya kaget adalah sosok yang ia kenali juga ada di sana. Adiknya tengah tertawa sembari melempar kartu di atangannya. Hilmi merasa geram dan segera menelepon polisi. Tak berselang lama polisi pun datang menangkap mereka semua.

Polisi pun mengucapkan terima kasih pada Hilmi. Adik Hilmi pun ikut ditahan.Setelah kejadian itu jalan sekitar rumah tua itu mulai ramai dilalui warga karena tak ada lagi yang merasa takut. Rupanya selama ini adiknyalah yang menyebarkan rumor hantu tersebut.

Itulah empat cerita misteri pendek yang menarik dibaca karena dapat membuat bulu kuduk merinding.