Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dipimpin oleh ketua yang terpilih melalui Pemilu tingkat sekolah. Biasanya kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Majelis Perwakilan Kelas (MPK) yang bekerjasama dengan sekolah.
Ketua akan didampingi oleh Sekretaris OSIS dalam menjalankan tugas selama menjabat. Sesuai dengan namanya, sekretaris bertugas mengurusi sekretariat organisasi. Misalnya administrasi, surat-menyurat, narahubung, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, kali ini kami ingin membahas lebih lanjut tentang apa saja tugas Sekretaris OSIS yang patut diketahui, khususnya bagi Anda yang berminat menjabat atau mencalonkan diri. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.
Tugas Sekretaris OSIS
Berikut macam-macam tugas sekretaris OSIS:
- Berkoordinasi dengan ketua untuk urusan administrasi dan kesekretariatan
- Menyusun jadwal rapat pengurus bersama dengan ketua
- Menjadi moderator pengganti apabila ketua berhalangan
- Membuat notulensi rapat
- Membuat draf evaluasi kegiatan
- Melakukan monitoring dan evaluasi bersama pengurus inti lainnya
- Membuat laporan pertanggung jawaban bersama ketua
- Menulis dan mengirim surat terkait kegiatan dan urusan OSIS
- Mendampingi ketua mengkoordinasi bidang-bidang di OSIS
- Menggantikan ketua apabila berhalangan hadir (apabila tidak ada wakil)
- Menjadi narahubung apabila ada kegiatan
- Membuat laporan kegiatan
- Mengisi buku kegiatan harian
- Mengkoordinir seksi atau bidang yang ada di OSIS bersama dengan ketua
- Mempersiapkan rapat pengurus
- Mengatur jadwal kegiatan OSIS bersama ketua
- Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah terkait dokumen masuk dan keluar
- Bertanggung jawab terhadap dokumen yang dikeluarkan dan diterima OSIS
- Mengurus hal administrasi dan kesekretariatan
- Mengarsip draf, laporan, tulisan, dan segala dokumen OSIS.
Itulah macam-macam tugas Sekretaris OSIS. Sejumlah sekolah menerapkan kebijakan ketua akan didampingi sekretaris. Namun, juga ada yang menghadirkan wakil ketua bersama dengan Badan Pengurus Harian Lainnya.
Mengenal OSIS sebagai Wadah Berkembang Siswa Sekolah
Sebagaimana yang dijelaskan secara singkat di atas, OSIS diisi oleh siswa yang menjalankan organisasi secara sukarela dan melalui proses seleksi tertentu. Beberapa di antaranya yaitu seleksi berkas, wawancara, hingga Pemilu tingkat sekolah.
Patut diketahui bahwa OSIS termasuk ke dalam organisasi formal yang diatur oleh Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/01/1992. Di dalam putusan tersebut, dijelaskan makna OSIS dari masing-masing kata yang menyusun singkatannya. Berikut penjelasannya.
- Organisasi: kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi pada istilah OSIS dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerja sama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.
- Siswa: peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah.
- Intra: terletak di dalam dan di antara. Suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan.
- Sekolah: satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang dalam hal ini Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah atau Sekolah/ Madrasah yang sederajat.
Manfaat Menjadi Anggota OSIS
Bergabung dengan OSIS bisa menjadi pengalaman dan pelajaran positif yang bisa dipetik selama sekolah. Berikut manfaat menjadi anggota OSIS yang bisa dijadikan pertimbangan.
1. Melatih Jiwa Kepemimpinan
Manfaat OSIS yang utama yaitu melatih jiwa kepemimpinan. Kemampuan satu ini akan sangat diperlukan ketika masuk ke dunia kerja. Selain itu, leadership juga berkaitan dengan profesionalitas seorang individu. Maka dari itu, tidak ada salahnya mencoba bergabung.
2. Memperluas Koneksi
Manfaat lain dari bergabung dengan OSIS adalah menambah koneksi. Diketahui bahwa jaringan yang luas bisa berguna di suatu saat. Termasuk dalam mempermudah kerjasama, mencari lowongan dan kesempatan.
3. Melatih Tenggang Rasa
Tenggang rasa merupakan sikap yang diperlukan saat bersosialisasi. Singkatnya, tenggang rasa merupakan bentuk menghargai dan menghormati perasaan dan perilaku orang lain. Terkadang hal ini diperlukan dalam bekerjasama, khususnya di organisasi.
4. Belajar Kerjasama dalam Tim
Manfaat lainnya datang dari bagaimana OSIS berjalan sebagai organisasi. Sejatinya perkumpulan ini terdiri dari kelompok yang disebut bidang atau divisi. Agar program terlaksana, diperlukan kerjasama antar anggota. Hal ini bisa dilatih dengan bergabung ke OSIS.
5. Melatih Kemampuan Public Speaking
Public speaking merupakan kemampuan berbicara di depan umum, merupakan nilai plus yang mungkin Anda dapatkan ketika melamar pekerjaan. Mampu melakukannya juga dapat meningkatkan kepercayaan diri sehingga dapat meyakinkan audiens.
6. Menambah Pengalaman dan Pelajaran
Manfaat utama yang bisa dipetik dari menjadi anggota OSIS dalam mendapat pengalaman. Anda akan merasakan bagaimana mekanisme melaksanakan program kerja, membangun relasi dengan guru dan pihak eksternal, hingga membuat dokumen resmi yang tidak didapatkan di kelas. Tentu hal tersebut bisa dijadikan pelajaran.
Demikian pembahasan mengenai apa saja tugas Sekretaris OSIS yang patut diketahui. Biasanya sekretaris dipilih berpasangan dengan ketua saat pencalonan. Namun juga ada yang digantikan perannya oleh wakil.