10 Contoh Pidato 17 Agustus untuk Membakar Semangat Kebangsaan

Freepik
Ilustrasi, pidato.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Agung
2/8/2024, 13.01 WIB

Pidato merupakan teks yang berisi gagasan dan disampaikan di depan audiens. Tujuannya yaitu memberikan informasi dan pengaruh kepada pendengar terhadap apa yang dijelaskan.

Salah satunya dengan menyampaikan contoh pidato 17 Agustus pada momen kemerdekaan di bulan Agustus 2024. Ada pun tujuannya untuk menyadarkan dan membangkitkan semangat kemerdekaan untuk merayakan hari jadi Republik Indonesia.

Kali ini, kami ingin memberikan sejumlah referensi atau contoh pidato 17 Agustus untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79. Anda juga bisa membawakannya untuk lomba mau pun acuan penulisan. Dirangkum dari banyak sumber, berikut lengkapnya.

Contoh Pidato 17 Agustus (1)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera dan semoga senantiasa sehat bagi kita semua.

Hari yang bersejarah, tanggal 17 Agustus 2024, telah menjadi saksi pertempuran sengit di Indonesia ketika kita berjuang melawan penjajah dan sekutunya. Perjuangan ini berbuah manis karena rakyat Indonesia berhasil menyatakan kemerdekaannya di hadapan dunia. Hari ini, dalam momen berbahagia, kita merayakan HUT RI yang ke-79 tahun.

Semoga peringatan hari 17 Agustus ini memberikan energi tambahan untuk membangkitkan kesadaran setiap elemen bangsa dalam menjaga dan memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.

Kita perlu mengenang dan menghidupkan kembali nilai-nilai kepahlawanan yang luhur, seperti keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, rela berkorban, pantang menyerah, suka menolong, dan semangat gotong royong. Nilai-nilai ini perlu ditanam dan dipupuk dalam setiap hati dan sanubari rakyat Indonesia.

Marilah kita tunjukkan kontribusi nyata kita kepada negeri dengan menjadi pahlawan masa kini. Jadilah orang yang penuh empati, siap membantu sesama, dan saling menghormati serta menghargai satu sama lain. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tak pernah melupakan jasa-jasa para pahlawannya.

Kami mengajak kita semua untuk dengan bijaksana berpartisipasi dalam peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ini. Mari mulai dari hal-hal kecil, seperti mengamalkan nilai-nilai luhur rohani dan nasional, meneladani semangat perjuangan para pahlawan demi NKRI yang kita cintai.

Dengan semangat kepahlawanan di dalam diri kita, mari bersama-sama membangun Indonesia yang lebih kuat, maju, dan bersatu.

Sekian pidato dari saya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Pidato 17 Agustus (2)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat pagi dan juga salam sejahtera untuk kita semua.

Pada momentum yang berbahagia ini, kita berkumpul untuk merayakan detik-detik bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia, yakni peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

Momentum ini mengingatkan kita akan semangat para pahlawan yang telah berjuang dengan gigih demi kemerdekaan dan kedaulatan negara ini. Kita patut mengenang jasa-jasa mereka yang telah mengorbankan nyawa, tenaga, dan pikiran untuk membebaskan tanah air dari belenggu penjajahan.

Dengan semangat kemerdekaan yang berkobar dalam dada, mari kita terus jaga dan perkuat persatuan serta kesatuan sebagai fondasi kokoh dalam membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Kemerdekaan yang telah kita raih bukanlah suatu hadiah yang datang begitu saja, melainkan hasil dari perjuangan dan pengorbanan yang tidak terhitung jumlahnya. Oleh karena itu, tanggung jawab kita saat ini adalah meneruskan visi para pendahulu kita untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Marilah kita mengenang semangat gotong royong, toleransi, dan persatuan yang menjadi ruh bangsa ini. Melalui kerjasama dan kolaborasi lintas generasi, kita bisa memajukan negeri ini ke tingkat yang lebih tinggi.

Dalam suasana kemerdekaan ini, mari kita tingkatkan semangat cinta tanah air, semangat belajar, semangat berinovasi, dan semangat berkontribusi dalam setiap langkah kita. Dengan begitu, kita akan mampu menghadapi segala tantangan dan meraih masa depan yang gemilang.

Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb. Merdeka!

Contoh Pidato 17 Agustus (3)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat pagi dan juga salam sejahtera untuk kita semua.

Bapak beserta ibu guru yang saya hormati dan jangan lupa teman- teman semua yang saya cintai. Rasa syukur perlu kita kepada Tuhan yang sudah memberikan kita semua kesempatan untuk bisa merayakan HUT RI ini.

Dan selanjutnya saya terima kasih panitia karena saya telah diberikan kesempatan untuk berbicara kepada saya tentang Kemerdekaan Negara Indonesia. Kita semua sudah tahu bahwa pada tanggal 17 Agustus adalah hari lahirnya kemerdekaan Negara Indonesia.

Pada tanggal itu kita sebagai bangsa Indonesia wajib untuk memulainya yaitu dengan menaikan bendera Merah Putih. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menghormati para pejuang kemerdekaan Indonesia yang tidak pernah mengenal lelah dalam melawan penjajah dari berbagai Negara.

Dengan begitu para pahlawan akan merasa sangat dihargai atas apa yang telah mereka perjuangkan selama ini. Sekian bicara yang saya dapat sampaikan. Saya berharap dengan apa yang telah disampaikan dapat memotivasi kalian semua agar tetap menghargai jasa para pahlawan setiap hari.

Jika ada salah kata dalam menyampaikan bicara ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh Pidato 17 Agustus (4)

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Salam sejahtera dan senantiasa sehat bagi kita semua.

Tepat pada tanggal 17 Agustus 2024, pertempuran sengit terjadi di Indonesia dalam melawan para penjajah dan para sekutu telah berakhir. Sebab rakyat Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya didepan dunia. Di momen berbahagia kita merayakan HUT RI ke-79 tahun.

Mari semua dalam melaksanakan peringatan hari 17 Agustus ini diharapkan dapat memberi energi tambahan untuk menggugah kesadaran setiap elemen bangsa untuk terus mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa.
Nilai-nilai kepahlawanan seperti percaya kepada Yang Maha Esa, rela berkorban, pantang menyerah suka membantu, bergotong royong perlu terus ditanam dan pupuk agar terus bersemi di dalam hati sanubari rakyat Indonesia.

Mari tunjukkan kontribusi kita kepada negeri dengan menjadi pahlawan masa kini, yang memiliki empati, menolong sesama, saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat jasa-jasa para pahlawannya.

Maka mari kita dengan hikmat berpartisipasi dalam Hari kemerdekaan Indonesia ini dengan memulai dari hal-hal kecil seperti mengamalkan nilai-nilai rohani dan negeri, meneladani semangat para pahlawan demi NKRI.

Sekian pidato dari saya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Pidato 17 Agustus (5)

Assalamualaikum wr, wb. Hadirin yang saya hormati, Pertama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt. karena berkat karunia dan limpahan rahmat-Nya kita semua bisa kembali berkumpul memperingati HUT ke-79 RI. Hadirin yang saya hormati, Hari ini, tepat 79 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka. Merdeka dari segala penjajahan fisik dan mental kolonialisme yang telah beratus tahun bangsa ini alami.

Perjuangan meraih kemerdekaan sangat berat dan harus bertaruh jiwa dan raga. Para pahlawan, baik yang berjuang secara lokal kedaerahan maupun di era nasional telah rela berkorban nyawa demi tegaknya bumi pertiwi ini. Mulai senjata sederhana, seperti bambu runcing sampai senjata modern, mereka dengan gagah perkasa melawan kejamnya penjajah. Hadirin yang saya hormati, Apakah setelah pidato kemerdekaan 79 tahun lalu, kita sudah sepenuhnya merdeka?

Secara fisik memang kita sudah merdeka dan diakui sebagai sebuah negara berdaulat. Namun, ada hal lain yang wajib kita pahami bahwa penjajahan sekarang ini lebih mengarah kepada mental. Globalisasi membuat segala hal cepat berubah dan tak disangka. Hal ini mengancam kedaulatan negara. Kedaulatan negara, saat ini terancam bukan dengan perang senjata, tetapi oleh perang ide, gagasan, dan produk. Beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan pesta demokrasi pemilu langsung. Namun, pemilu seolah menjadi perang antara kubu pendukung pasangan calon.

Berita hoax, hujatan, dan kebencian merajalela di media sosial sehingga merusakan tatanan persatuan dan kesatuan bangsa. Pertemanan yang tadinya damai, kini menjadi hancur hanya karena berbeda pilihan. Kebencian mendalam seolah menjadi senjata andalan dalam rangka merusak negara ini dari dalam. Hadirin yang saya hormati, Dulu Soekarno pernah berpesan, "Perjuangan kami lebih mudah karena hanya mengusir penjajah, tapi perjuangan kamu lebih sulit karena akan melawan bangsa sendiri". Terbukti hal tersebut benar adanya.

Kini, bibit perpecahan terlihat dari berbagai sudut kehidupan terlebih media sosial yang tidak terkendali. Namun, kita sebagai bangsa telah terbukti tidak akan melampaui batas dalam hal perpecahan. Perbedaan tidak akan menghancurkan bangsa ini, justru akan menguatkan. Kesadaran sejarah yang membuat negara ini tidak akan pernah melampaui batas dan hancur. Semangat jiwa patriot dan akan terus tertanam dalam segenap raga penduduk Indonesia.
Hadirin yang saya hormati,

Mari kita lupakan dan kubur kebencian yang masih tersisa dari diri kita. Saatnya kita kembali merajut asa membangun negeri ini dengan karya-karya terbaik. Dengan karya-karya terbaik tersebut, negara ini akan tetap tegak berdiri dan disegani di dunia. Mari kita jalin kembali tali persaudaraan yang putus karena perbedaan pilihan. Bangsa ini tidak bisa kuat jika tidak ada kesatuan yang kukuh. Pada peringatan HUT ke-79 RI ini mari kita curahkan hati dan pikiran dengan niat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Indonesia menanti karya-karya terbaik hasil manusia-manusia terbaik. Demikianlah pidato singkat pada peringatan HUT ke-79 RI, semoga NKRI tetap tegak, jaya, maju, dan abadi sampai dunia ini berakhir.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh Pidato 17 Agustus (6)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah

Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru

Dan teman-temanku yang saya cintai,

Marilah kita panjatkan rasa puji dan syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat beserta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul dalam ruangan ini untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-79 dalam keadaan yang sehat tanpa ada kekurangan sedikit pun.

Pada pagi hari yang cerah ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato yang berjudul "Mari Kita Mengisi Kemerdekaan Ini." Tujuannya agar kita semua kembali sadar dan mau bergerak untuk mengisi kemerdekaan yang telah kita dapatkan saat ini. Semoga apa yang dapat saya sampaikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bagi tanah air kita, Indonesia.

Hadirin yang berbahagia,

Marilah kita menundukkan kepala kita sejenak dan berdoa untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan ini. Semoga, mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Apabila banyak kekurangan, saya mohon maaf.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh Pidato 17 Agustus (7)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hadirin yang saya hormati,

Pertama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. karena berkat karunia dan limpahan rahmat-Nya kita semua bisa berkumpul memperingati Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia.

Hadirin yang saya hormati,

Hari ini, tepat 79 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka. Merdeka dari segala penjajahan fisik dan mental kolonialisme yang telah beratus tahun bangsa ini alami.

Perjuangan meraih kemerdekaan sangat berat dan harus bertaruh jiwa dan raga. Para pahlawan, baik yang berjuang secara lokal kedaerahan maupun di era nasional telah rela berkorban nyawa demi tegaknya bumi pertiwi ini.

Mulai senjata sederhana, seperti bambu runcing sampai senjata modern, mereka dengan gagah perkasa melawan kejamnya penjajah.

Hadirin yang saya hormati,

Apakah setelah pidato kemerdekaan 79 tahun lalu, kita sudah sepenuhnya merdeka? Secara fisik memang kita sudah merdeka dan diakui sebagai sebuah negara berdaulat. Namun, ada hal lain yang wajib kita pahami bahwa penjajahan sekarang ini lebih mengarah kepada mental.

Globalisasi membuat segala hal cepat berubah dan tak disangka. Hal ini mengancam kedaulatan negara. Kedaulatan negara, saat ini terancam bukan dengan perang senjata, tetapi oleh perang ide, gagasan, dan produk.

Beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan pesta demokrasi pemilu langsung. Namun, pemilu seolah menjadi perang antarkubu pendukung pasangan calon. Berita hoaks, hujatan, dan kebencian merajalela di media sosial sehingga merusakan tatanan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pertemanan yang tadinya damai, kini menjadi hancur hanya karena berbeda pilihan. Kebencian mendalam seolah menjadi senjata andalan dalam rangka merusak negara ini dari dalam.

Hadirin yang saya hormati,

Dulu Soekarno pernah berpesan, "Perjuangan kami lebih mudah karena hanya mengusir penjajah, tapi perjuangan kamu lebih sulit karena akan melawan bangsa sendiri". Terbukti hal tersebut benar adanya. Kini, bibit perpecahan terlihat dari berbagai sudut kehidupan terlebih media sosial yang tidak terkendali.

Akan tetapi, kita sebagai bangsa telah terbukti tidak akan melampaui batas dalam hal perpecahan. Perbedaan tidak akan menghancurkan bangsa ini, justru akan menguatkan.

Kesadaran sejarah yang membuat negara ini tidak akan pernah melampaui batas dan hancur. Semangat jiwa patriot dan akan terus tertanam dalam segenap raga penduduk Indonesia.

Hadirin yang saya hormati,

Mari kita lupakan dan kubur kebencian yang masih tersisa dari diri kita. Saatnya kita kembali merajut asa membangun negeri ini dengan karya-karya terbaik. Dengan karya-karya terbaik tersebut, negara ini akan tetap tegak berdiri dan disegani di dunia.

Mari kita jalin kembali tali persaudaraan yang putus karena perbedaan pilihan. Bangsa ini tidak bisa kuat jika tidak ada kesatuan yang kukuh. Pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia ini mari kita curahkan hati dan pikiran dengan niat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Indonesia menanti karya-karya terbaik hasil manusia-manusia terbaik. Demikianlah pidato singkat pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, semoga NKRI tetap tegak, jaya, maju, dan abadi sampai dunia ini berakhir.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh Pidato 17 Agustus (8)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bapak/Ibu perangkat desa serta para tamu undangan yang saya hormati dan seluruh warga (nama lokasi/daerah/desa) yang saya kasihi.

Di siang hari ini, mari sama-sama kita memanjatkan puji dan syukur sebab atas izin Allah SWT, kita masih diberi kekuatan, kesehatan dan kesempatan untuk menghadiri acara perayaan kemerdekaan 17 Agustus Republik Indonesia.

Hadirin yang berbahagia dan saya muliakan,

Apa yang saat ini sedang lakukan merupakan salah satu bentuk dan wujud ucapan syukur serta penghormatan kita terhadap para pejuang dan pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia yang telah gugur di masa lalu.

Perjuangan mereka sudah sepatutnya untuk selalu kita kenang. Apalagi pengorbanan waktu, tenaga dan nyawa mereka tidak akan pernah dapat kita ganti dan hilang dari ingatan bangsa ini.

Maka dari itu, mari bersama-sama kita merayakan hari kemerdekaan ini dengan terus mempertahankan semangat juang para pahlawan kita.

Mari, bersama-sama membiasakan diri untuk menjadi pribadi merdeka, berdikari, dan bangga pada identitas bangsa ini. Jangan pula kita menjadi penjajah-penjajah modern yang justru menindas dan menyengsarakan bangsanya sendiri.

Mari bersama-sama kita menjadi pribadi yang memiliki komitmen serta prinsip yang tinggi. Jangan sekali-kali kita mengkhianati para pahlawan dengan melakukan pekerjaan yang berlawanan dengan moral, hati nurani dan sejatinya bangsa ini.

Bapak ibu sekalian, di perayaan ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia kali ini, perlulah kita merenungkan dan meresapi lebih jauh. Apa saja yang telah kita lakukan untuk bangsa dan tanah air selama ini?

Terlebih saat terjadi bencana alam dan yang paling terdekat adalah saat bangsa kita dilanda situasi pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, mari bersama-sama kita menengok sekitar, sebentar saja, adakah kawan, tetangga, dan kerabat kita yang saat ini sedang membutuhkan bantuan?

Janganlah kita menutup mata dan telinga saat melihat saudara kita yang sedang menghadapi kesusahan. Kita harus mempercayai, bahwa membantu melalui hal-hal sederhana dapat memberi dampak besar bagi kehidupan umat manusia selanjutnya.

Oleh sebab itu, mari dengan sikap teguh dan tekad kuat bersama kita membangun bangsa ini. Mari ulurkan tangan dan bantulah sesama dengan hal-hal sederhana yang kita miliki.

Wabilahitaufik walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Pidato 17 Agustus (9)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Kepada yang terhormat seluruh peserta upacara bendera HUT RI yang ke-79 Tahun 2024. Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmatnya kita bisa berkumpul pada hari ini.

Selawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya hingga akhir zaman. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, kita bisa memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di tahun 2024, semoga kita lebih meningkatkan rasa cinta kita pada bangsa ini.

Peringatan HUT RI ke-79 ini sekaligus harus bisa mengajak dan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan semangat belajar. Khususnya untuk generasi muda, mari kita tunjukkan sebagai generasi yang mampu membuat negara tercinta kita lebih maju sebagaimana tema yang diusung "Terus Maju Untuk Indonesia Maju".
Hadirin yang berbahagia,

Apabila kenang perjuangan para pahlawan tahun 1945, semangat mereka bagaikan api karena rela berjuang demi meraih kemerdekaan. Untuk itu, dalam rangka menghormati perjuangan para pahlawan, marilah kita kaum muda Indonesia bangkit, memperjuangkan bangsa Indonesia, dengan selalu optimis untuk memberikan yang terbaik untuk tanah air tercinta.

Semangat belajar dan harumkan nama bangsa.

Selamat berjuang, semangat belajar untuk menjadi generasi muda yang hebat, dirgahayu Indonesiaku. Merdeka! Merdeka!
Demikianlah amanat pembina upacara yang singkat pada hari ini. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh Pidato 17 Agustus (10)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera untuk kita semua.

Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah swt. karena rahmat dan ridhoNya yang masih menyertai kita hingga saat ini. Pada momen yang begitu penting ini, kita masih diberi kekuatan untuk mengikuti upacara bendera peringatan hari

ulang tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam keadaan sehat walafiat.

Hari kemerdekaan selalu kita rayakan dengan berbagai kemeriahan. Hal tersebut menjadi wujud keberhasilan bangsa kita untuk dapat lepas dari belenggu jajahan negara lain. Namun, di sisi lain kita masih harus terus berjuang melawan kemiskinan, pengangguran, kebodohan, ketertinggalan ilmu dan teknologi, bahkan perang terhadap penyalahgunaan narkoba dan kerusakan akhlak moralitas yang merasuki setiap lini kehidupan.

Kita harus berani mengakui bahwa masih banyak hal yang harus kita benahi untuk dapat menyebut diri kita sebagai bangsa yang merdeka. Semangat tersebut menjadi satu tekad bagi kita untuk bersama-sama berjuang mengatas permasalahan dan membangun bangsa ini mewujudkan cita-cita bangsa. Sekali merdeka tetap merdeka!

Saya sangat berharap agar bangsa Indonesia dapat mempertahankan kondisi yang cukup kondusif ini dengan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat memancing kerusuhan dan memecah belah persatuan. Kita dapat mengedepankan semangat musyawarah untuk mufakat ketika menghadapi suatu permasalahan.

Setiap orang memiliki peran aktif dalam mewujudkan negara Indonesia yang lebih maju dan berkembang.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Itulah sederet contoh pidato 17 Agustus sebagai referensi penulisan yang bisa dibawakan pada perhelatan bertema kemerdekaan. Semoga bermanfaat.