Bagaimana Teks Sumpah Pemuda yang Benar? Berikut Penjelasan dan Sejarahnya

Freepik.com
Teks Sumpah Pemuda
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Safrezi
24/10/2024, 17.09 WIB

Mungkin banyak di antara kita yang lupa dengan teks sumpah pemuda yang benar. Sumpah pemuda adalah ikrar yang diucapkan oleh pemuda Indonesia dari beragam daerah pada Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928.

Pemuda merupakan tonggak sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Sebelum ada sumpah pemuda, perjuangan melawan para penjajah masih bersifat kedaerahan. Pada persitiwa ini, para pemuda berikrar bersatu dalam satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa yang sama.

Sejarah Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda (Freepik.com)

Sumpah pemuda merupakan hasil Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928. Ikrar tersebut diucapkan bersama-sama oleh seluruh perwakilan organisasi pemuda yang hadir. Kongres Pemuda ll telah direncanakan sejak lama, aendanya disusun 2 tahun sebelumnya, yaitu setelah kongres pertama selesai.

Agenda Kongres Pemuda ll mengusung tujuan menyatukan bangsa, terutama kalangan pemuda Nusantara. Penyatuan tersebut merupakan tujuan utama Kongres Pemuda ll, karena pada rapat sebelumnya cita-cita itu belum terwujud.

Sebelum Kongres Pemuda ll, pada tahun 1908, organisasi gerakan pertama muncul, bernama “Budi Utomo”. Sejak itu, ada berbagai organisasi pemuda berkarakter daerah yang bermunculan, di antaranya Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Tri Koro Dharmo atau Jong Java dan lainnya.

Seiring berjalan waktu, lahir organisasi yang lebih luas, seperti Perhimpunan Indonesia yang menjadi organisasi politik. Banyak pemikiran, dan ide lain yang muncul dari banyak organisasi kepemudaan, tetapi memiliki satu tujuan, yaitu tercapainya cita-cita nasional.

Untuk mencapai mufakat diadakanlah pertemuan besar yang disebut Kongres Pemuda I. Kongres Pemuda I digelar untuk membangkitkan semangat kerja sama antar organisasi kepemudaan.

Setelah Kongres Pemuda I, Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) berinisiatif mengadakan Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928. Kongres ini, menghasilan Trilogi Pemuda, di antaranya Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia. Dalam Kongres ini juga, lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Soepratman diperdengarkan pertama kali pada khalayak.

Latar belakang Kongres Pemuda ll, bisa dibilang karena gagalnya Kongres Pemuda 1 pada tahun 1926 dalam mewujudkan cita-cita persatuan pemuda.

Teks Sumpah Pemuda yang Benar

Ikrar sumpah pemuda dicetuskan pada Kongres Pemuda II, tanggal 28 Oktober 1928.  Penting diketahui, berikut isi teks sumpah pemuda yang benar:

Pertama: "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia".
Kedua: "Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia".
Ketiga: "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia".

Nilai-nilai Sumpah Pemuda

Ada banyak nilai yang terkandung di dalam ikrar sumpah pemuda. Berikut nilai-nilai sumpah pemuda yang wajib diketahui:

1. Cinta Terhadap Bangsa dan Tanah Air

Cinta tanah air merupakan salah satu nilai dasar yang harus dijungjung tinggi dalam sumpah pemuda. Cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia, dan tanah kelahiran penting dimiliki oleh generasi muda, dan masyarakat.

2. Persatuan

Nilai persatuan mengajarkan untuk menghormati, dan menghargai setiap perbedaan. Dengan mempertahankan semangat persatuan, kita dapat mengatasi potensi konflik, dan membangun masyarakat yang kokoh berdasarkan semangat kebersamaan.

3. Menerima dan Menghargai Perbedaan

Menerima dan menghargai perbedaan mengajak kita melihat keberagaman sebagai kekayaan yang harus dijaga. Dalam dunia yang semakin terkoneksi, sikap terbuka terhadap perbedaan keyakinan, dan pandangan budaya akan membawa masyarakat menuju kesatuan yang lebih kuat.

4. Sikap Rela Berkorban

Sikap rela berkorban tercermin dari semangat para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka ikhlas mengorbankan seluruh jiwa dan raga demi bangsa Indonesia.

Itulah teks sumpah pemuda yang benar dan sejarahnya. Bermulai dari munculnya organisasi-organisasi kedaerahan, terbentuklah Kongres Pemuda l untuk mencapai mufakat. Namun, karena kegagalan Kongres Pemuda l maka dibentuklah Kongres Pemuda 2 yang melahirkan ikrar sumpah pemuda.