Smile 2, sekuel dari film horor, disutradarai dan ditulis oleh Parker Finn. Di bawah arahannya, film ini bertujuan untuk menggali lebih dalam aspek psikologis ketakutan dan trauma, menyusun alur cerita mencekam yang memikat penonton.
Film Smile 2 resmi rilis pada 16 Oktober 2024 silam. Smile 2 menjanjikan tayangan yang menegangkan untuk ditonton. Sehingga cocok untuk Anda pecinta genre psychological horror dan thriller.
Dalam tulisan ini, kami akan membahas sinopsis Smile 2 yang dapat dijadikan sebagai referensi bagi penonton. Film ini menjanjikan pengalaman horor yang menegangkan dan penuh kejutan, sehingga memahami alur cerita dan karakter-karakternya sangat penting.
Untuk informasi lebih lanjut dan detail tentang perkembangan cerita, silakan simak penjelasan lengkap di bawah ini. Tulisan ini dapat memberikan wawasan yang berguna dan menarik bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh tentang film Smile 2.
Sinopsis Smile 2
Satu minggu setelah Rose Cotter mengakhiri hidupnya, mantan petugas polisi bernama Joel berusaha meneruskan kutukan Smile Entity kepada sepasang penjahat di tempat persembunyian mereka. Terjadi baku tembak yang mengakibatkan kematian kedua penjahat tersebut, yang disaksikan oleh seorang pengedar narkoba bernama Lewis. Joel melarikan diri dari lokasi dan kemudian ditabrak truk hingga merenggut nyawanya.
Di Kota New York, bintang pop terkenal Skye Riley sedang mempersiapkan tur comeback setelah berjuang dengan masalah penyalahgunaan narkoba dan kecelakaan mobil yang merenggut nyawa pacarnya, Paul Hudson. Di bawah pengawasan ketat dari ibunya dan manajernya, Elizabeth, serta asisten mereka, Joshua, Skye menyelinap untuk mengunjungi Lewis setelah mengalami cedera punggung saat latihan. Di rumah Lewis, dia menyaksikan perilaku anehnya ketika melihat sesuatu yang tidak bisa dilihatnya sebelumnya, sebelum akhirnya pingsan saat melihat Lewis tersenyum padanya dan memukul dirinya sendiri hingga tewas dengan beban. Terkejut dan trauma, Skye memutuskan untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi, karena tidak ingin terlibat dalam transaksi narkoba Lewis.
Skye melanjutkan persiapan untuk turnya tetapi segera mulai memiliki halusinasi yang jelas dari orang-orang yang tersenyum serta menyaksikan beberapa peristiwa yang tidak dapat dijelaskan. Eksekutif musik Darius mengundang Skye ke acara amal yang dia selenggarakan, yang ditekan Elizabeth untuk menerimanya. Skye juga terhubung kembali dengan mantan sahabatnya Gemma yang tidak dia ajak bicara selama setahun setelah perselisihan. Malam itu, Skye mengalami mimpi buruk tentang kematian Paul sebelum nomor tak dikenal mengirim pesan kepadanya, mengaku tahu bahwa Skye dalam bahaya. Di acara amal, Skye melihat "Paul" tersenyum padanya dan secara tidak sengaja melukai seorang pelindung tua, mempermalukan dirinya sendiri di depan label rekaman.
Skye menghubungi nomor tidak dikenal dan bertemu seorang pria di sebuah bar. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Morris, seorang perawat yang saudaranya juga dibunuh oleh entitas itu dan telah melacak Skye. Morris menjelaskan bahwa membunuh seseorang adalah satu-satunya cara untuk meneruskan kutukan. Dia juga berpendapat bahwa entitas itu adalah parasit yang akan mati tanpa inang, sehingga dia menyarankan untuk membunuh dan membangunkan Skye agar bisa terbebas dari kutukan, tetapi Skye panik dan melarikan diri. Tak lama kemudian, Skye diserang oleh entitas yang menyamar sebagai beberapa penari latar belakangnya, menyebabkan dia mengalami gegar otak. Dalam kilas balik, terungkap bahwa Skye berdebat dengan Paul pada malam kematiannya dan secara sengaja menyebabkan mobil itu jatuh. Skye kemudian terbangun di fasilitas kesehatan dan berdebat dengan Elizabeth tentang perilakunya. Dia menyadari bahwa entitas itu menyamar sebagai Elizabeth yang tampak ingin bunuh diri dengan pecahan cermin. Skye berusaha melarikan diri tetapi mendapati dirinya memegang pecahan tersebut.
Putus asa untuk menghentikan kutukan, Skye mencuri pistol dari seorang petugas keamanan dan melarikan diri dari fasilitas tersebut. Dia bertemu dengan Gemma, yang mengusirnya. Skye kemudian menghubungi Morris, yang mengatur pertemuan dengannya, sebelum menerima telepon dari Gemma yang mengungkapkan bahwa entitas itu telah mengambil wujudnya. Skye mengemudikan mobilnya dan bertemu Morris di sebuah restoran pizza yang ditinggalkan. Saat Morris bersiap untuk menyimpan jantung Skye di dalam freezer selama delapan menit untuk memastikan entitas tersebut pergi, Skye diserang oleh entitas itu. Meskipun berusaha untuk bunuh diri, entitas tersebut berhasil mengalahkannya dan menguncinya di dalam freezer.
Skye kemudian muncul di atas panggung pada malam pembukaan tur, di mana dia dihadapkan pada versi dirinya yang tersenyum, yang tiba-tiba meledak untuk mengungkapkan bentuk asli entitas tersebut. Menyerah pada takdirnya, Skye membiarkan entitas itu menguasainya saat dia pingsan. Dalam keadaan kerasukan, Skye bangkit dan menusuk dirinya sendiri hingga tewas dengan mikrofon, meneruskan kutukan tersebut kepada Darius, Joshua, Elizabeth yang masih hidup, dan penonton yang terkejut.
Demikian pembahasan mengenai sinopsis Smile 2, rekomendasi film terbaru yang bisa ditonton. Di samping sisi mengerikan dan mencekam, film ini tetap mengandung pesan moral yang bermakna.