Pantun adalah salah satu bentuk sastra Melayu yang tetap digemari hingga kini. Puisi empat baris ini dikenal dengan isi yang menghibur sekaligus penuh makna. Kategori pantun ditentukan oleh tema yang diangkat dan memiliki ruang lingkup yang cukup beragam.
Ciri-ciri pantun yang biasanya dikenal meliputi pola sajak a-b-a-b, jumlah suku kata antara 8-12 dalam setiap baris, terdiri atas empat baris per bait, dengan baris pertama dan kedua sebagai sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat sebagai isi.
Pantun berfungsi menyampaikan pesan secara estetis, menjaga warisan budaya, dan memeriahkan acara adat atau hiburan. Keberadaannya mencerminkan kekayaan bahasa dan nilai lokal yang terus dilestarikan antargenerasi.
Kali ini, kami ingin memberikan sederet contoh pantun pinjam dulu seratus yang lucu dan menghibur. Berhasil dilansir dari berbagai sumber, berikut lengkapnya.
Pantun Pinjam Dulu Seratus
1. Ikan gurami ikan gabus
Ikan arwana makan nya tikus
Biar silaturahmi tidak terputus
Pinjam dulu lah seratus.
2. Ke toko bangunan buat beli paku
Pakunya dimasukin kardus
Jika kamu adalah temanku
Pinjam dulu dong seratus.
3. Ikan impun dimakan bulus
Bulusnya gendut tidak kurus
Agar silaturahmi tidak terputus
Pinjam dulu seratus.
4. Permisi mas, permisi mbak
Numpang lewat mau ke kota Kudus
Biar pertemanan kita semakin enak
Boleh dong pinjam dulu seratus.
5. Jalan jalan ke tanah abang
Beli baju baru malah dapatnya bekasan
Ada seratus aku pinjam dong sayang
Supaya hubungan kita semakin enakan.
6. Burung elang terbang tinggi
Mencari mangsa di pohon pinus
Kalau boleh pinjam seratus
Besok hari nanti diganti.
7. Ikan sidat dimakan pelus
Pelus dikali kepalanya mulus
Agar silaturahmi tidak terputus
Boleh pinjam seratus?
8. Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Kalau ada pinjam seratus dulu
Nanti aku bayar kemudian.
9. Ikan cucut ikan paus
Perutnya gendut makannya rakus
Kalau boleh pinjam dulu seratus
Biar silaturahmi tidak terputus.
10. Pulang ke desa jalannya mulus
Eh di jalan malah bocor halus
Agar silaturahmi tidak terputus
Pinjam dulu seratus.
11. Teman yang sana pada banyak hutang
Utangnya nambah, orangnya lari
Buat kamu yang nunggu seratus datang
Percayalah aku tak akan memberi.
12. Permisi mas dan mbak
Numpang lewat mau ke Kota Kudus
Biar pertemanan kita semakin enak
Boleh dong pinjam dulu seratus.
13. Ikan lohan ikan gabus
Direndam dulu, baru direbus
Supaya silaturahmi jalan terus
Pinjam dulu seratus.
14. Jembatan gantung hampir saja putus
Akibat diterjang badai terus
Supaya silaturahmi tak terputus
Pinjam dulu seratus.
15. Hari Senin ujian Matematik
Giat belajar supaya lulus
Selamat ulang tahun Lala cantik
Boleh dong pinjam seratus.
16. Pergi ke sawah menanam padi
Padi ditanam biarlah subur
Bukan bermaksud hati hanya memberanikan diri
Pinjam dulu seratus buat beli nasi.
17. Pergi ke pasar beli kue muffin
Pulang dari pasar ketemu Assegaf
Elu minta maaf gue maafin
Elu minjem seratus gue minta maaf.
18. Ada kucing kejar tikus
Tikusnya lari bawa uang seratus
Biar dompet ini tak kelihatan ngenes
Boleh dong pinjam seratus.
19. Beli sepatu di pake adik
Sepatu hitam merek lotus
Hai kamu orang yang baik
Kasih lah aku pinjam seratus.
20. Makan sate di warung tenda
Rasanya gurih bikin ketagihan
Pinjam seratus, untuk beli tambahan sate
Mari kita makan bersama dengan penuh kelezatan.
21. Pergi ke warung jajan permen sugus
Pulangnya nonton orang sirkus
Berkali-kali kau mau pinjam seratus
Mending minta aja sama si Agus.
22. Beli rujak beli kedondong
Gak lupa beli juga jus
Kalau kamu baik hati dan tidak sombong
Boleh kali aku pinjem seratus.
23. Beratus-ratus bintang di awan
Hanya satu yang paling terang
Pinjam dua seratus dulu kawan
Untuk jaminan aku rela gadai barang.
24. Hari Selasa ujian Penjas
Belajar yang rajin biar lulus
Supaya silaturahmi tidak terputus
Boleh pinjam dulu seratus?
25. Ke toko bangunan membeli paku
Pakunya dimasukin kardus
Jika kau adalah temanku
Pinjam dululah seratus.
26. Dua tiga balon di udara meletus
Balon meletus gegara Chikungunya
Berulang kau katakan pinjam seratus
Tapi maaf seribu pun aku tak punya.
27. Hari ini, isi dompetku sudah kosong
Kalau dompetmu kukira pasti tebal
Hei kawan, minjem seratus dulu dong
Besok-besok kau kubelikan sandal.
28. Buah duku di pohon kaktus
Tidak bisa diambil karena berduri
Pinjam dulu seratus
Biar aku bisa wara-wiri.
29. Pergi ke ladang melihat parit
Lagi di jalan eh nemu duit
Bukannya aku sok pelit
Tapi memang tidak ada duit.
30. Ada kucing mengejar tikus
Tikusnya lari bawa uang seratus
Biar dompet ini gak semakin mampus
Boleh dong minjam Sembilan ratus.
31. Naik perahu ke pulau seberang
Memancing ikan di waktu senja
Uang jajan menipis di akhir bulan yang panjang
Pinjam seratus boleh lah, ya?
32. Burung elang terbang tinggi
Mencari mangsa di pohon pinus
Besok hari pasti aku ganti
Kalau boleh pinjam seratus.
Deretan contoh pantun pinjam dulu seratus di atas bisa dijadikan referensi untuk lelucon bersama orang terdekat. Meski mengandung pesan untuk meminta pinjaman uang, pada dasarnya, kalimat “pinjam dulu seratus” memiliki konotasi candaan.
Sumber: Brilio, Detik, dan lain-lain.