109 Perusahaan RI Masuk ke Fortune Asia Tenggara: Indonesia Terbanyak

Unsplash
Perusahaan RI Masuk ke Fortune Asia Tenggara
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Safrezi
18/6/2025, 12.42 WIB

Ada banyak perusahaan RI masuk ke Fortune Asia Tenggara. Media global multikanal Fortune menetapkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perusahaan besar terbanyak di kawasan Asia Tenggara, yakni 109 perusahaan.

Berdasarkan rilis resmi “Fortune Southeast Asia 500” pada Selasa, (17/6/2025) Indonesia berada di posisi teratas dengan 109 perusahaan besar. Thailand menempati urutan kedua dengan 100 perusahaan, disusul Malaysia yang mencatatkan 92 perusahaan, mengungguli Singapura yang memiliki 81 perusahaan dalam daftar tersebut.

Daftar Negara dengan Jumlah Perusahaan Terbesar Terbanyak di Asia Tenggara

Berikut daftar negara dengan jumlah perusahaan besar terbanyak di Asia Tenggara:

  1. Indonesia memiliki 109 perusahaan terbesar di Asia Tenggara.
  2. Thailand memiliki 100 perusahaan
  3. Malaysia 92 perusahaan
  4. Singapura memiliki 81 perusahaan
  5. Vietnam memiliki 76 perusahaan
  6. Filipina memiliki 40 perusahaan
  7. Kamboja memiliki 2 perusahaan

Peringkat Perusahaan Terbesar yang Masuk Dalam Daftar Fortune 500 Asia Tenggara

Peringkat pertama dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara ditempati oleh Trafigura, perusahaan komoditas yang berbasis di Singapura, dengan pendapatan lebih dari USD 243 miliar pada tahun 2024. Posisi kedua diraih oleh perusahaan energi asal Thailand, PTT, dan peringkat ketiga ditempati oleh Pertamina dari Indonesia.

Selanjutnya, Wilmar dan Olam, dua raksasa sektor pangan dan agribisnis asal Singapura, masing-masing menduduki posisi keempat dan kelima. Kelima perusahaan teratas tersebut menyumbang hampir 516 miliar dolar AS dalam pendapatan gabungan, setara dengan sekitar 28 persen dari total keseluruhan pendapatan 500 perusahaan yang masuk dalam daftar.

Adapun perusahaan yang mencatat pertumbuhan pendapatan tercepat mencakup NationGate dari Malaysia yang bergerak di bidang manufaktur presisi, Petrindo Jaya Kreasi dari Indonesia yang fokus pada sektor energi dan pertambangan, serta Tasco JSC dari Vietnam yang bergerak di infrastruktur transportasi dan layanan otomotif.

Daftar 109 Perusahaan RI Masuk ke Fortune Asia Tenggara

Perusahaan RI Masuk ke Fortune Asia Tenggara (Unsplash)

 

Tercatat 4 BUMN yang berhasil menembus posisi 20 teratas dalam Fortune Southeast Asia 500. Berikut daftar perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500:

  1. Pertamina berhasil meraih posisi ke-3 dengan pendapatan mencapai USD 75,3 miliar.
  2. Perusahaan Listrik Negara (PLN) menduduki urutan ke-6 dengan total pendapatan sebesar USD 34,4 miliar.
  3. Bank Rakyat Indonesia (BRI) berada di posisi ke-14 berkat pendapatannya yang mencapai USD 17,6 miliar.
  4. Bank Mandiri tercatat di peringkat ke-23 dengan pendapatan sebesar USD 13,04 miliar.
  5. Telkom Indonesia masuk peringkat perusahaan terbesar di Asia Tenggara ke-30 dengan pendapatan sebesar USD 9,46 miliar.
  6. Bank Central Asia (BCA) berada di urutan ke-36 dengan pendapatan sebesar USD 7,63 miliar.
  7. Sumber Alfaria Trijaya menempati peringkat ke-39 dengan total pendapatan mencapai USD 7,46 miliar.
  8. Indofood Sukses Makmur menempati posisi ke-40 dengan pendapatan sebesar USD 7,31 miliar.
  9. Gudang Garam berada di peringkat ke-51 dengan pendapatan mencapai USD 6,22 miliar.
  10. Bank Negara Indonesia (BNI) masuk peringkat ke-58 dengan pendapatan USD 5,94 miliar.
  11. Adaro Andalan Indonesia masuk peringkat perusahaan terbesar di Asia Tenggara ke-66 dengan pendapatan USD 5,31 miliar.
  12. Pupuk Indonesia masuk peringkat perusahaan terbesar ke-69 di Asia Tenggara dengan total pendapatan sebesar USD 5,15 miliar.
  13. Aneka Tambang (Antam) tercatat di peringkat ke-84 dengan pendapatan senilai USD 4,36 miliar.
  14. Erajaya Swasembada berada di posisi ke-89 dengan perolehan pendapatan USD 4,12 miliar.
  15. Indosat menduduki peringkat ke-99 dengan total revenue sebesar USD 3,52 miliar.
  16. Bayan Resources masuk peringkat perusahaan terbesar ke-101 di Asia Tenggara dengan pendapatan USD 3,44 miliar.
  17. Garuda Indonesia tercatat pada posisi ke-104 dengan pendapatan sebesar USD 3,41 miliar.
  18. Indah Kiat Pulp and Paper menempati posisi ke-112 dengan revenue sebesar USD 3,19 miliar.
  19. Dian Swastatika Sentosa menduduki peringkat ke-119 dengan pendapatan senilai USD 3,01 miliar.
  20. Bukit Asam berada di peringkat ke-130 dengan total pendapatan sebesar USD 2,70 miliar.
  21. Amman Mineral International tercatat di posisi ke-131 dengan pendapatan sebesar USD 2,66 miliar.
  22. Indika Energy menempati peringkat ke-140 dengan nilai pendapatan sebesar USD 2,44 miliar.
  23. AKR Corporindo berada tepat satu peringkat di bawah, yakni di posisi ke-141, dengan pendapatan sebesar USD 2,44 miliar.
  24. Medco Energi Internasional tercatat pada peringkat ke-143 dengan revenue mencapai USD 2,39 miliar.
  25. Mitra Adiperkasa berada di posisi ke-144 dengan pendapatan sebesar USD 2,38 miliar.
  26. Barito Pacific tercatat di posisi ke-145 dengan pendapatan mencapai USD 2,38 miliar.
  27. Semen Indonesia berada di peringkat ke-150 dengan total pendapatan sebesar USD 2,28 miliar.
  28. Mayora Indah menempati urutan ke-152 dengan revenue sebesar USD 2,27 miliar.
  29. Merdeka Copper Gold berada di posisi ke-155 dengan pendapatan senilai USD 2,23 miliar.
  30. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menduduki peringkat ke-157 dengan total pendapatan USD 2,19 miliar.
  31. Bank Tabungan Negara (BTN) tercatat pada urutan ke-159 dengan pendapatan sebesar USD 2,15 miliar.
  32. Alamtri Resources Indonesia berada di posisi ke-166 dengan pendapatan sebesar USD 2,07 miliar.
  33. Kalbe Farma menempati peringkat ke-167 dengan total pendapatan sebesar USD 2,06 miliar.
  34. Pindo Deli Pulp and Paper Mills masuk peringkat ke-173 perusahaan terbesar di Asia Tenggara dengan revenue USD 2,01 miliar.
  35. Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) masuk peringkat perusahaan terbesar di Asia Tenggara ke-176 dengan pendapatan USD 1,92 miliar.
  36. Hutama Karya berada di urutan ke-177 dengan total revenue sebesar USD 1,91 miliar.
  37. Indomobil Sukses Internasional masuk peringkat perusahaan terbesar ke-181 di Asia Tenggara dengan pendapatan USD 1,85 miliar.
  38. Jasa Marga menduduki posisi ke-184 dengan pendapatan sebesar USD 1,81 miliar.
  39. BUMA International Group masuk peringkat peringkat perusahaan terbesar di Asia Tenggara ke-189 dengan revenue sebesar USD 1,75 miliar.
  40. Sinar Mas Multiartha menempati posisi ke-191 dengan total pendapatan USD 1,71 miliar.
  41. Trimegah Bangun Persada masuk Fortune Southeast Asia 500 ke-193 dengan pendapatan USD 1,70 miliar.
  42. Metrodata Electronics tercatat di posisi ke-200 dengan revenue sebesar USD 1,58 miliar.
  43. Bumi Resources berada di posisi ke-215 dengan pendapatan sebesar USD 1,35 miliar.
  44. Harum Energy tercatat pada peringkat ke-225 dengan revenue senilai USD 1,29 miliar.
  45. FKS Multi Agro menempati urutan ke-226 dengan pendapatan mencapai USD 1,29 miliar.
  46. PTPP berada di posisi ke-230 dengan total pendapatan sebesar USD 1,25 miliar.
  47. Wijaya Karya masuk peringkat perusahaan terbesar di Asia Tenggara ke-233 dengan pendapatan USD 1,21 miliar.
  48. ABM Investama tercatat pada peringkat ke-235 dengan revenue sebesar USD 1,20 miliar.
  49. Hartadinata Abadi masuk urutan perusahaan terbesar di Asia Tenggara ke-244 dengan pendapatan USD 1,15 miliar.
  50. Bank BJB menempati posisi ke-246 dengan pendapatan senilai USD 1,14 miliar.
  51. Gajah Tunggal masuk peringkat ke-248 dengan pendapatan USD 1,13 miliar.
  52. Bank Panin (Panin Bank) tercatat di posisi ke-249 dengan revenue mencapai USD 1,11 miliar.
  53. Tunas Baru Lampung berada di urutan ke-254 dengan pendapatan sebesar USD 1,09 miliar.
  54. Catur Sentosa Adiprana menempati peringkat ke-256 dengan pendapatan senilai USD 1,09 miliar.
  55. Blibli (Global Digital Niaga) menduduki posisi ke-260 dengan revenue sebesar USD 1,05 miliar.
  56. GoTo tercatat di peringkat ke-266 dengan total pendapatan mencapai USD 1,003 miliar.
  57. Mitra Pinasthika Mustika berada di posisi ke-267 dengan pendapatan sebesar USD 996,2 juta.
  58. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia masuk peringkat perusahaan terbesar di Asia Tenggara ke-270 dengan revenue USD 985,1 juta.
  59. MNC Asa Holding berada di peringkat ke-272 dengan total pendapatan mencapai USD 961,4 juta.
  60. Krakatau Steel masuk peringkat perusahaan terbesar ke-274 di Asia Tenggara dengan pendapatan mencapai USD 954,6 juta.
  61. Vale Indonesia berada di urutan ke-276 dengan pendapatan sebesar USD 950,4 juta.
  62. Baramulti Suksessarana menempati posisi ke-278 dengan revenue mencapai USD 957,8 juta.
  63. Sumber Global Energy menduduki peringkat ke-284 dengan total pendapatan sebesar USD 932,2 juta.
  64. Bumi Serpong Damai masuk peringkat ke-297 dengan pendapatan USD 871,2 juta.
  65. Tembaga Mulia Semanan tercatat pada urutan ke-300 dengan pendapatan sebesar USD 863,8 juta.
  66. Tempo Scan Pacific menempati posisi ke-302 dengan pendapatan sebesar USD 862,2 juta.
  67. Tigaraksa Satria menduduki peringkat ke-307 dengan pendapatan sebesar USD 843,8 juta.
  68. Adhi Karya berada di posisi ke-308 dengan total revenue sebesar USD 843,1 juta.
  69. Sarana Menara Nusantara tercatat di peringkat ke-319 dengan pendapatan sebesar USD 804,2 juta.
  70. Petrindo Jaya Kreasi menempati peringkat ke-320 dengan pendapatan mencapai USD 801,7 juta.
  71. Garudafood Putra Putri Jaya menduduki posisi ke-330 dengan total pendapatan sebesar USD 772,6 juta.
  72. Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) berada di urutan ke-331 dengan pendapatan senilai USD 772,5 juta.
  73. Siloam International Hospitals masuk peringkat perusahaan terbesar ke-332 dengan pendapatan USD 770,8 juta.
  74. Prima Andalan Mandiri (Mandiri Coal) berada di posisi ke-333 dengan revenue sebesar USD 766,7 juta.
  75. Bank Mega menempati peringkat perusahaan terebsar ke-334 dengan pendapatan  USD 766 juta.
  76. Samudera Indonesia menduduki peringkat ke-341 dengan pendapatan mencapai USD 737,4 juta.
  77. Lippo Karawaci tercatat di posisi ke-346 dengan pendapatan sebesar USD 726,5 juta.
  78. Multipolar berada di peringkat ke-348 dengan pendapatan mencapai USD 719,9 juta.
  79. Bank Mayapada International menduduki urutan ke-352 dengan revenue senilai USD 711,7 juta.
  80. Kirana Megatara menempati peringkat ke-354 dengan total pendapatan sebesar USD 710,9 juta.
  81. Ciputra Development berada di posisi ke-357 dengan pendapatan sebesar USD 706,4 juta.
  82. PT Timah Tbk tercatat di peringkat ke-365 dengan pendapatan mencapai USD 685,5 juta.
  83. Waskita Karya menduduki posisi ke-371 dengan revenue sebesar USD 676 juta.
  84. Summarecon Agung berada di peringkat ke-373 dengan pendapatan sebesar USD 670,8 juta.
  85. Sawit Sumbermas Sarana tercatat di posisi ke-375 dengan pendapatan senilai USD 664,4 juta.
  86. Dharma Satya Nusantara menempati peringkat perusahaan terbesar ke-382 dengan pendapatan USD 644 juta.
  87. Daaz Bara Lestari berada di urutan ke-383 dengan pendapatan mencapai USD 639,9 juta.
  88. SOHO Global Health tercatat di posisi ke-385 dengan revenue sebesar USD 635,1 juta.
  89. Diamond Food Indonesia menduduki peringkat ke-391 dengan pendapatan sebesar USD 619,5 juta.
  90. Citra Borneo Utama berada di posisi ke-392 dengan pendapatan mencapai USD 616,7 juta.
  91. Triputra Agro Persada tercatat di peringkat ke-394 dengan pendapatan sebesar USD 610,7 juta.
  92. Putra Mandiri Jembar menempati posisi ke-395 dengan revenue senilai USD 609,1 juta.
  93. Bank Jatim berada masuk peringkat perusahaan terbesar ke-407 dengan pendapatan USD 586,3 juta.
  94. Central Proteina Prima berada di posisi ke-408 dengan pendapatan mencapai USD 586 juta.
  95. Cisarua Mountain Dairy (Cimory) menduduki peringkat ke-414 dengan revenue sebesar USD 569,8 juta.
  96. Anabatic Technologies tercatat di posisi ke-416 dengan pendapatan sebesar USD 565,4 juta.
  97. Ultrajaya Milk Industry and Trading merupakan perusahaan terbesar di Asia Tenggara ke-419 dengan pendapatan USD 560,3 juta.
  98. Cemindo Gemilang menempati posisi ke-420 dengan pendapatan sebesar USD 559,3 juta.
  99. Cikarang Listrindo masuk peringkat perusahaan terbesar ke-425 dengan revenue  USD 547 juta.
  100. Aspirasi Hidup (Azko) berada di urutan ke-428 dengan pendapatan sebesar USD 541,9 juta.
  101. Lautan Luas tercatat di posisi ke-457 dengan total pendapatan mencapai USD 487,6 juta.
  102. Avia Avian merupakan perusahaan terbesar ke-468 dengan revenue USD 471,8 juta.
  103. Energi Mega Persada menempati posisi ke-470 dengan pendapatan sebesar USD 467,4 juta.
  104. Quantum Clovera Investama merupakan perusahaan terbesar di Asia Tenggara ke-471 dengan pendapatan USD 467,2 juta.
  105. M Cash Integrasi berada di posisi ke-476 dengan pendapatan mencapai USD 451,1 juta.
  106. TBS Energi Utama tercatat di peringkat ke-478 dengan pendapatan sebesar USD 445,6 juta.
  107. Capital Finance Indonesia menduduki posisi ke-482 dengan revenue sebesar USD 427,4 juta.
  108. Darma Henwa berada di urutan ke-493 dengan pendapatan sebesar USD 380,9 juta.
  109. Gunung Raja Paksi tercatat di posisi ke-499 dengan total pendapatan mencapai USD 351,8 juta.

Daftar perusahaan RI masuk ke Fortune Asia Tenggara mencerminkan kekuatan dan daya saing ekonomi Indonesia di kawasan. Dengan total 109 perusahaan yang berhasil mencatatkan diri, termasuk sejumlah BUMN dan sektor swasta dari berbagai industri seperti energi, perbankan, makanan, hingga teknologi, menunjukkan pertumbuhan positif dunia usaha nasional.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.