Driver ojek online (ojol) dari berbagai wilayah yang tergabung dalam GARDA (Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia) akan menggelar demonstrasi yang bertajuk “179 Ojol” pada hari ini Rabu (17/9/2025) di Jakarta.
Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono mengatakan massa akan melakukan long march dari markas Garda di Jalan Kodam Raya Nomor 6, Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai pukul 09.00 WIB dan akan berlangsung hingga sore hari. Rute demo ojol kali ini melintasi Istana Negara, Kementerian Perhubungan, dan DPR RI.
Menurut Igun para driver ojol yang turun berkisar antara 2.000 sampai 5.000 orang. Mereka adalah gabungan dari ojol dan kurir online.
Ia juga mengklaim demonstrasi ini tidak hanya diikuti oleh driver ojol, tapi juga didukung aliansi mahasiswa, termasuk BEM UI, serta sejumlah komunitas ojol di berbagai wilayah.
Adapun tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional. Berdasarkan pernyataan Igun, tanggal tersebut merupakan momentum tepat untuk menyuarakan kekecewaan terhadap kepemimpinan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi.
Ia menilai Dudy lebih berpihak pada perusahaan aplikasi transportasi dibandingkan pengemudi, bahkan bertindak layaknya “juru bicara aplikator”.
Pada demo hari ini, para driver ojol akan membawa sejumlah tuntutan, termasuk mengusung soal potongan aplikasi 10% hingga percepatan pengesahan RUU Transportasi Online.
Lantas, apa saja tuntutan demo ojol hari ini di Jakarta? Berikut di bawah ini informasi lengkapnya.
Tuntutan Demo Ojol Hari Ini di Jakarta
GARDA Indonesia menyampaikan tujuh tuntutan demo ojol hari ini, yaitu:
- Mendesak RUU Transportasi Online masuk ke Prolegnas 2025–2026.
- Menetapkan batas potongan maksimal 10 persen dari aplikator.
- Membuat regulasi khusus mengenai tarif antar barang dan makanan.
- Melakukan audit investigatif terhadap potongan tambahan 5 persen dari aplikator.
- Menghapus program seperti Aceng, Slot, Multi Order, Member Berbayar, dan lainnya yang dianggap merugikan mitra pengemudi.
- Mendesak Presiden untuk mencopot Menteri Perhubungan.
- Mendesak Kapolri mengusut tuntas kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas pada 28 Agustus lalu.
GARDA juga mengklaim bahwa para driver ojol akan melakukan off bid atau mematikan aplikasi secara masif. Maka dari itu, GARDA mengingatkan warga Jakarta untuk mempertimbangkan moda transportasi lain karena sebagian besar driver ojol akan melakukan off bid massal sebagai bentuk solidaritas aksi.
Ada Perbedaan Sikap
Meski disebut melibatkan ribuan massa, tidak semua driver ojol menyatakan kesediaannya turun ke jalan. Ketua Korwil Ojol Jakarta Utara, Mansyur, menegaskan sekitar 2.000 anggotanya memilih untuk tetap mencari nafkah. Ia juga menolak adanya ajakan untuk mematikan aplikasi.
Meski begitu, Mansyur menyatakan tetap menghargai keputusan rekan-rekan sesama pengemudi yang memilih berdemo. Ada pula sebagian driver yang memilih kompromi dengan libur setengah hari.
Salah satunya yaitu Abim yang memutuskan hanya narik setengah hari untuk menghormati gerakan.
Namun ada juga driver ojol yang merasa skeptis dengan efektivitas demo hari ini.
Budi, driver dari kawasan Gambir, menyebut demonstrasi serupa sudah sering terjadi namun hasilnya belum terlihat nyata. Senada, Nugroho dari kawasan Senen menilai pemerintah jarang memberi tindak lanjut yang serius.
Roni pengemudi lainnya, bahkan menyatakan dirinya tidak merasa terwakili oleh organisasi penyelenggara aksi.
Dampak Aksi bagi Masyarakat
Dengan jumlah peserta diperkirakan ribuan, lalu lintas di sekitar Kemenhub, Istana Presiden, hingga DPR RI berpotensi mengalami kepadatan.
Tidak hanya itu, dengan sejumlah driver turun ke jalan dan sebagian lain memilih off bid, akses transportasi berbasis aplikasi kemungkinan sedikit terganggu. Namun, perbedaan sikap di kalangan pengemudi menunjukkan bahwa isu kesejahteraan ojol masih kompleks.
Warga Jakarta diimbau untuk menyiapkan alternatif transportasi serta mengikuti informasi lalu lintas terbaru dari kepolisian dan Dinas Perhubungan.
Demikian informasi mengenai tuntutan demo ojol hari ini di Jakarta beserta informasi lainnya yang penting diketahui.