IHSG Hari Ini 13 Oktober 2025 Dibuka Melemah, Saham Perbankan Merah

Bareksa
IHSG hari ini 13 Oktober 2025 dibuka melemah.
Penulis: Bahrul Ilmi
Editor: Safrezi
13/10/2025, 11.16 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada Senin 13 Oktober 2025. Melemahnya IHSG hari ini membuat sejumlah saham perbankan juga turut mengalami penurunan pada pembukaan perdagangan minggu ini.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.01 WIB memperlihatkan kondisi IHSG yang terkoreksi hingga 0,86% ke level 8.187,17. Data tersebut juga melihatkan adanya 101 saham menguat, 428 melemah, dan 427 stagnan.

Saham Perbankan Merah

IHSG yang terkoreksi sebanyak 0,86 persen berdampak langsung ke sejumlah saham berkapitalisasi besar, termasuk saham perbankan ikut merah pada pembukaan pasar hari ini.

Sejumlah saham perbankan turut terkoreksi, salah satunya terjadi pada PT Bank Permata Tbk. (BNLI) yang terkoreksi 2,21% ke Rp5.525 per lembar. Diikuti oleh saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) turut terkoreksi 2,10% ke Rp4.190 dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melemah 2,02% ke Rp3.890.

Selain itu, pergerakan IHSG hari ini juga berdampak pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang terkoreksi 1,61%, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terkoreksi 1,35%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang mengalami koreksi 0,71%.

Saham milik Grup Prajogo Pangestu turut mencatatkan kinerja yang lesu pada pembukaan perdagangan. Diikuti oleh saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) yang terkoreksi 0,86% ke Rp2.300 dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) terkoreksi 0,76% ke Rp9.775.

2 Saham Menguat

Walau begitu, terdapat dua saham yang terlihat menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Dua saham tersebut adalah PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) yang naik 1,88% dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang naik 2,47%.

Melemahnya IHSG har ini memang telah diprediksi oleh Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Hari Rachmansyah. Menurutnya, pelemahan IHSG pekan ini terjadi karena sentimen perang dagang antara AS-China. Kebijakan tarif baru AS terhadap China diperkirakan meningkatkan ketegangan perdagangan dan memicu kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global.

Apa Itu By on Weakness dalam Saham?

Merujuk pada penjelasan di laman MNC Sekuritas, By on Weakness (BoW) adalah pembelian yang bisa kamu lakukan ketika harga saham telah menyentuh harga tertentu, sehingga aman untuk dibeli. Strategi ini biasanya dilakukan untuk membeli saham-saham berkapitalisasi besar, contohnya deretan saham yang masuk dalam Indeks-LQ45.

Kondisi IHSG yang dibuka melemah hari ini bisa menjadi kabar baik sekaligus kabar yang kurang menyenangkan. Bagi investor pemula misalnya, ini bisa jadi waktu yang tepat untuk melakukan pembelian, terutama pada saham perbankan yang memiliki fundamental kuat.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.