Rute Kirab Pemakaman PB XIII: Jenazah akan Dimakakamkan di Imogiri

Solopos/Ahmad Kurnia Sidik
Rute Kirab Pemakaman PB XIII
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Safrezi
5/11/2025, 13.43 WIB

Rute kirab pemakaman PB XIII, telah disiapkan untuk mengiringi kepergian almarhum Sinuhun PB XIII menuju peristirahatan terakhirnya. Pihak Keraton juga mengadakan sejumlah upacara tradisional, termasuk ritual brobosan dan iring-iringan kereta jenazah, sesuai dengan adat yang berlaku di Kasunanan Surakarta.

Raja Keraton Surakarta, Sinuhun Pakubuwono XIII (PB XIII) Hangabehi, dimakamkan di Pajimatan Imogiri, Bantul, DIY, pada Rabu (5/11). Jenazah disemayamkan di Masjid Pujasana yang terletak di dalam Kompleks Keraton Surakarta.

Sebelum menuju tempat peristirahatan terakhir, jenazah PB XIII akan diberangkatkan dengan kereta khusus bernama Rata Pralaya menuju Rumah Dinas Wali Kota Solo di Loji Gandrung. Setelah prosesi tersebut, jenazah akan dipindahkan ke mobil jenazah untuk melanjutkan perjalanan ke Imogiri.

Rute Kirab Pemakaman PB XIII

Rute Kirab Pemakaman PB XIII (ANTARA FOTO/Maulana Surya/bar)

Polres Bantul mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur yang dilalui iring-iringan pemakaman PB XIII. Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi @kraton_solo, berikut rute kirab pemakaman PB XIII:

• Kraton Magangan
• Alun-Alun Kidul
• Jalan Veteran
• Jalan Yos Sudarso
• Jalan Slamet Riyadi
• Loji Gandrung

Setelah itu, jenazah akan dipindahkan menggunakan ambulans melalui rute:

• Jalan Slamet Riyadi
• Jalan Semarang–Solo
• Jalan Solo–Yogyakarta
• Prambanan

Untuk mendukung kelancaran proses, Dinas Perhubungan Kota Surakarta akan melakukan penutupan jalan secara situasional selama kirab berlangsung. Beberapa ruas jalan yang ditutup antara lain Jalan Diponegoro, Jalan Wirengan, serta jalan di sekitar sayap Alun-Alun Kidul. Selama prosesi, kawasan Alun-Alun akan disterilkan dari pedagang kaki lima dan kendaraan, dengan penutupan akses melalui pintu barat dan timur.

Sementara itu, area parkir yang disediakan bagi masyarakat berada di sekitar Alun-Alun Utara dan Pasar Cendramata, serta beberapa titik lain seperti Pasar Klewer dan area sekitar Pagelaran.

PB XIII akan Dimakamkan di Imogiri

PB XIII akan dimakamkan di kompleks Makam Raja-Raja Mataram Imogiri, yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kompleks pemakaman ini merupakan tempat peristirahatan para raja Mataram dan Didirikan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma pada abad ke-17.

Imogiri juga menjadi lambang persatuan dua penerus Kerajaan Mataram Islam, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta, yang bersama-sama menjaga dan menghormati situs bersejarah tersebut.
Menurut informasi dari budaya.jogjaprov.go.id, kompleks pemakaman Imogiri terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:

1. Makam Raja-Raja Mataram Islam
2. Makam Raja-Raja Kasultanan Yogyakarta
3. Makam Raja-Raja Kasunanan Surakarta.

PB XIII akan dimakamkan di kompleks terakhir. Pemilihan bukit Imogiri sebagai tempat peristirahatan terakhir memiliki makna spiritual yang mendalam, karena dalam pandangan tradisi Jawa, bukit merupakan tempat suci yang melambangkan perjalanan jiwa menuju alam baka serta bentuk penghormatan tertinggi kepada para leluhur.

Pengamanan Kirab Pemakaman PB XIII Dilakukan Personel Gabungan

Polda DIY berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah dan Polresta Surakarta dalam pengamanan prosesi pemakaman, mulai dari keberangkatan hingga tiba di Imogiri. “Kami terus berkoordinasi dengan Polda Jateng dan Polresta Surakarta terkait jadwal pemberangkatan jenazah serta rute yang akan dilalui,” ujar Ihsan.
Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir agar menjaga ketertiban dan mematuhi arahan petugas.

“Kami mengimbau masyarakat yang turut mengantarkan almarhum PB XIII agar tetap tertib serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan. Diharapkan kerja sama semua pihak demi kelancaran prosesi,” tambahnya.
Pengamanan di lokasi pemakaman dilakukan oleh personel gabungan dari Polda DIY, Polresta Sleman, dan Polres Bantul. Petugas ditempatkan di sejumlah titik strategis untuk mengatur arus lalu lintas serta memastikan proses pemakaman berjalan aman dan lancar.

Rute kirab pemakaman PB XIII menjadi simbol penghormatan terakhir bagi mendiang Raja Keraton Surakarta, sekaligus cerminan kekayaan budaya dan filosofi Jawa yang tetap terjaga hingga kini. Prosesi melibatkan berbagai unsur adat, pengawalan ketat aparat keamanan, serta partisipasi masyarakat ini menunjukkan bagaimana tradisi dan nilai spiritual masih melekat kuat dalam setiap langkah perjalanan menuju peristirahatan terakhir beliau.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.