Kampung Palm Eco Green Village, Kampung yang Makin Asri berkat BRInita

BRI
Kampung Palm Eco Green Village di RW 1 Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Penulis: Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
30/1/2024, 21.36 WIB

Jajaran tanaman hijau nan asri dan dinding penuh kreasi mural seolah menyambut ketika memasuki area Kampung Palm Eco Green Village. Kampung ini berada di RW 1 Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Keasrian inilah yang membuat Kampung Palm Eco Green Village menjadi salah satu destinasi kampung wisata yang menarik.

Sebelumnya, kampung ini adalah wilayah padat penduduk yang tidak banyak menarik perhatian.

Namun, berkat kerja keras masyarakatnya dan bantuan Program BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita) dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Kampung Palm bertransformasi dari lahan sempit menjadi lahan pertanian hijau di tengah kota yang mengusung misi nol tengkes atau zero stunting.

Dijelaskan oleh Lurah Anang Setiawan dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa (30/1), RW 1 Kelurahan Samaan terbagi dalam 5 RT, dengan 350 kepala keluarga. “Memang jika kita lihat di wilayah RW 1 adalah permukiman yang padat, sehingga potensi untuk bertani di wilayah perkotaan sangat jarang sekali,” ujarnya.

Perlahan tapi pasti, kampung ini mulai mengalami perubahan sejak mendapatkan bantuan BRInita. Program ini mengusung konsep bertani di lahan sempit, seperti di wilayah padat penduduk. Program tersebut fokus pada pembinaan dan pemberdayaan masyarakat lewat cara bertani modern, sekaligus memberikan dukungan sarana dan prasarana.

Kegiatan utama BRInita yang berlangsung di Kampung Palm Eco Green Village antara lain pemberdayaan masyarakat bertani, pengadaan bibit, media tanam hidroponik, akuaponik, budi daya ikan dalam ember, mural, serta pembangunan gapura sebagai identitas kampung.

Selain bantuan infrastuktur, BRI juga memberikan pembinaan bagi warga berupa pelatihan pengelolaan pertanian perkotaan atau urban farming. Kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng tenaga ahli atau instansi terkait serta dilengkapi pembinaan secara berkala.

Berbagai upaya ini dilakukan demi menambah nilai ekomomi produk yang dihasilkan warga Kampung Palm Eco Green Village.

Dampak Positif

Program BRInita yang berjalan di Kampung Palm Eco Green tak hanya sebatas membuat lingkungan jadi indah dan asri. Sayuran yang ditanam pun nantinya bisa dijual yang hasilnya juga bisa digunakan untuk operasional kegiatan bercocok tanam.

Selain itu, hasil sayuran dari kegiatan ini juga dinikmati sendiri oleh warga. Hal ini membantu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah kampung, sekaligus menurunkan angka stunting. Hasil bertanam ini membantu mengurangi angka stunting di wilayah kelurahan Samaan.

Pada tahun 2020 ada 98 balita yang terindikasi stunting di Kampung Palm. Dengan program BRInita, angka tersebut menurun hingga menjadi enam balita.

“Mudah-mudahan kegiatan BRInita terus berlanjut dan senantiasa menciptakan lahan yang sempit menjadi lahan indah dengan penuh sayur-mayur, sehingga bisa menciptakan ketahanan bagi keluarga di wilayah kami,” jelas Weni Susilowati, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kota Malang.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menambahkan pihaknya mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menyalurkan program-program yang dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan. BRInita salah satunya. Program ini tersebar di 21 titik di Indonesia.

“Dengan bantuan infrastruktur yang kami berikan, harapannya program ini secara kontinyu terus berjalan sehingga menjadi wadah positif bagi masyarakat,” ungkap Catur.