Lebih dari 200 tahun setelah pembangunan awal, Jalan Raya Pos pun bertransformasi menjadi jalan yang dikenal luas dengan nama jalur Daendels atau Jalan Raya Pantura (Pantai Laut Utara). Hiruk pikuk jalur Pantura digantikan oleh bising mesin kendaraan bermotor dan asap pekat dari knalpot truk dan bus lintas Jawa.
Perubahan fisik dan fungsi Jalan Raya Pos amat signifikan, dua abad setelah jalan itu dibuat. Revitalisasi Pantura terjadi setelah krisis ekonomi dunia tahun 1930. Kendati bertransformasi secara fisik dan fungsi, satu hal yang tetap sama dari Jalan Pantura dan Jalan Raya Pos adalah keduanya tetap menjadi primadona, yakni oleh penjajah semasa dulu dan oleh penduduk Jawa saat ini.
Tim Jelajah Jalan Raya Pos kembali melanjutkan perjalanan melalui pesisir utara Jawa Tengah, ditemani dengan BayuOktara dan Vyna Lee mampir ke Kepala Manyung Bu Fat dan Batik Lasem Pusaka Beruang, tonton keseruannya dalam Jelajah Jalan Raya Pos Episode ke-3 Katadata.
EDISI KHUSUS | Jelajah Jalan Raya Pos