Replikasi Inovasi: Wisata Denda Seruni Mengalirkan Kesejahteraan

Penulis: - Tim Publikasi Katadata
Editor: Arsip
6/12/2019, 11.46 WIB

Desa Seruni Mumbul di Kecamata Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, NTB memiliki sekitar 30 titik mata air. Sumber daya alam yang berada di area rawa ini terbilang kurang mendapat perhatian. Dahulu, warga hanya memanfaatkannya untuk mengairi lahan. Lokasi mata air juga nyaris tak terjamah, sehingga muncul kesan mistis di benak masyarakat.

Namun, kondisi tersebut tak berlaku lagi sekarang. Atensi tidak hanya  datang dari warga, tetapi juga pengunjung asal luar desa. Pasalnya, sumber mata air yang ada telah menjelma menjadi destinasi wisata. Namun, masih perlu dikelola secara berkesinambungan.

Rekreasi air Denda Seruni diresmikan pada 5 Juni 2019. Konon, lokasi mata air yang kini menjadi area wisata merupakan tempat mandi permasuri bernama Denda Seruni. Dia hilang terbawa teratai besar di tengah mata air.

Tak hanya itu, nama Desa Seruni Mumbul juga terinspirasi dari legenda adat Suku Sasak, yaitu kisah cinta Patih Mumbul yang mengejar Denda Seruni. Sebagai bukti cinta, permaisuri jelita ini meminta dibuatkan tempat pemandian khusus untuknya.

Seperti apa wisata air yang mampu tingkatkan pendapatan desa ini? Saksikan video visualisasi data dan informasi dari desa-desa yang melakukan replikasi dan inovasi, berikut ini.