PT Saka Energi Indonesia kembali menemukan cadangan minyak di Blok Pangkah, perairan utara Lamongan, Jawa Timur. Penemuan ini merupakan hasil dari pengeboran atau drill stem test (DST) di sumur Tambakboyo-3. Namun, jumlah cadangan minyak tersebut masih belum diketahui secara pasti.
“Ternyata kami temukan cadangan minyak lagi di sini, tapi mesti lakukan at least dua sumur bor lagi untuk menentukan berapa cadangan minyak Tambakboyo yang ada di Blok Pangkah ini,” kata Direktur Utama PT Saka Energi Indonesia Tumbur Parlindungan.
Wakil Kepala SKK Migas Sukandar mengatakan, selain sumur Tambakboyo-3 kegiatan eksplorasi akan dilakukan di 82 sumur pada tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dari jumlah tahun lalu sebanyak 36 sumur. Jika rencana itu terealisasi, maka ada sekitar 427 sumur eksplorasi dan eksploitasi yang diselesaikan sepanjang 2018.
Oleh karena itu, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) melakukan komitmen investasi sebesar US$ 2 miliar. Melalui investasi ini, pengeboran sumur eksplorasi dan seismik diharapkan akan semakin banyak jumlahnya dalam sepuluh tahun ke depan.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar juga akan mendorong pengembangan lapangan minyak dan gas lepas pantai (offshore) di Indonesia dengan mempermudah dan mempercepat proses perizinan dan administrasi.