Reforma agraria bertujuan untuk mengembalikan lahan untuk produktivitas pertanian dan taraf hidup petani dari ketimpangan kepemilikan penguasaan lahan oleh segelintir orang.
Dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, reforma agraria adalah salah satu agenda dalam Nawacitanya dengan memberikan 9 juta ha lahan dan 12,7 juta ha melalui prgram hutan kelola rakyat hingga 2019.
Dalam Debat Kedua Pilpres 2019, Calon Presiden Joko Widodo menyindir lawannya, Prabowo Subinato, atas kepemilikan lahan besar disejumlah wilayah.