Masalah Pangan Akibat Data Tak Sinkron

Penulis: Tim Redaksi
16/2/2019, 19.50 WIB

Tiadanya data tunggal menjadi salah satu penyebab terjadinya polemik di sektor pangan. Misalnya terkait rencana impor. Hal ini kerap menimbulkan perdebatan di internal pemerintah karena masing-masing pemangku kepentingan memiliki acuan data berbeda.

Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyoroti ketiadaan data tunggal tersebut sebagai pokok permasalahan di sektor pangan. Menurutnya, pemerintah mesti menyiapkan data terintegrasi yang menjadi pegangan bagi seluruh instansi. Dengan demikian, pengambilan keputusan bisa dilakukan secara cepat dan tepat, baik dari sisi jumlah maupun waktu.

“Jangan berdebat di depan publik! Pastikan kalau ada kekurangan pasokan, dan ini berakibat meningkatnya harga pangan kalangan masyarakat menengah ke bawah kita harus melakukan impor sebagai langkah yang temporer,” kata dia.