UMKM di masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu usaha yang paling terdampak. Pemerintah dalam program PEN sudah meningkatkan dana menjadi Rp 677,20 triliun. Bahkan untuk sektor UMKM sendiri sekitar Rp 123,46 triliun.

Namun menurut Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menilai, jumlah anggaran UMKM perlu dilakukan perbaikan baik data maupun sasaran PEN. Ia memprediksi 80% pelaku UMKM tidak mendapatkan layanan dari program tersebut.