Program vaksinasi Covid-19 yang dimulai sejak 13 Januari 2021 oleh pemerintah Indonesia diharapkan mampu mendorong pengendalian pandemi di tanah air. Namun, vaksin dinilai bukanlah solusi ajaib dalam pengentasan pandemi. Ahli Epidemiolog Universitas Griffith Australia dr. Dicky Budiman mengatakan vaksinasi seharusnya ditempatkan sebagai salah satu penunjang dalam upaya mencegah penularan virus corona.
Sementara ujung tombak dalam pengendalian pandemi tetap pada meningkatkan kapasitas 3T (test, tracing, dan treatment) dan memperkuat 5M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan). Dia menyebut bahwa vaksin juga tidak bisa menggantikan tes, telusur, dan upaya perawatan hingga jumlah kasus dan potensi kematian dapat ditekan.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan