Entitas hasil merger Gojek dan Tokopedia, GoTo berencana menggelar penawaran saham perdana atau Initial Public Offering sebelum akhir tahun ini. Perusahaan raksasa teknologi ini akan memprioritaskan IPO di pasar saham Indonesia.

Namun, nilai valuasi GoTo yang besar bisa menjadi hambatan untuk IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Total valuasi GoTo mencapai US$ 17 miliar atau sekitar Rp 241 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per dolar AS) berdasarkan putaran penggalangan dana Gojek 2019 dan Tokopedia di awal 2020.

Saat ini GoTo juga masih akan mengkaji terkait kemungkinan dual listing di bursa saham AS.