Alexandr Wang dinobatkan menjadi miliarder mandiri termuda dunia untuk tahun ini versi Forbes. Ia adalah bos dan salah satu pendiri perusahaan rintisan Scale AI di Amerika Serikat. Bisnis ini mulai ia jalankan pada 2016 ketika usianya masih 19 tahun.
Scale AI merupakan perusahaan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligent) yang fokus dalam mengumpulkan informasi intelijen, militer, dan industri. Wang telah membantu Angkatan Udara AS, Angkatan Darat AS, General Motors, Microsoft, LinkedIn, AirBnB, Paypal, Pinterest, Samsung, Toyota, dan Flexport.
Dengan teknologi yang ia buat, melansir dari situs Forbes, Wang dapat menganalisis citra satelit jauh lebih cepat daripada analisis manusia. Misalnya, untuk menentukan besaran kerusakan akibat bom Rusia di Ukraina.
Dalam usia 25 tahun, Wang kini telah menandatangani kontrak yang diperkirakan mencapai US$ 350 juta untuk membantu pemerintah AS. Perusahaannya juga telah menerima putaran pendanaan sebesar US$ 325 juta pada tahun lalu.
Dari dana itu, ia meraih pendapatan sekitar US$ 100 juta. Valuasi Scale AI saat ini mencapai US$ 7,3 miliar. Wang memiliki 15% saham perusahaan yang diperkirakan nilainya sebesar US$ 1 miliar. Angka ini yang menjadikannya miliarder mandiri termuda di dunia.
Wang lahir dan dibesarkan di sekitar kompleks Laboratorium Nasional Los Alamos, New Mexico. Orang tuanya bekerja sebagai fisikawan untuk proyek senjata militer. Matematika merupakan pelajaran favoritnya.
Pada usia 17 tahun, ia bekerja penuh waktu di situs Quora. Di sinilah ia bertemu salah satu pendiri Scale AI lainnya, Lucy Guo. Tak lama setelah itu, Wang memutuskan berhenti kuliah dari kampus bergengsi, Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan fokus pada bisnisnya.