Klub sepak bola asal Spanyol, FC Barcelona meramaikan bursa transfer musim ini dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang. Barcelona merekrut Robert Lewandowski, Franck Kessie, Raphinha dan Andreas Christensen yang mempunyai banderol tinggi.
Raphinha dan Lewandowski dilaporkan bernilai 110 juta euro (sekitar Rp 1,6 triliun). Sementara Kessie dan Christensen berstatus bebas transfer.
Padahal tim dengan julukan Blaugrana (Si Biru-Merah) tengah didera banyak utang. Presiden baru Barca, Joan Laporta ungkap utang klub pada Agustus 2021 saja sudah sebesar 1,35 miliar euro (sekitar Rp 20,5 triliun).
Krisis finasial ini yang membuat Barca masih belum bisa mendaftarkan para pemain barunya ke La Liga, karena gagal memenuhi kriteria financial fair play. Mereka diberi batas waktu hingga 31 Agustus untuk membenahi status keuangannya.
Dengan kondisi seperti ini, Presiden Klub Joan Laporta menyusun langkah-langkah strategis demi kesehatan keuangan klub. Laporta percaya keuangan Barca bisa kembali membaik jika prestasi klub juga membaik.
Maka ia dengan terpaksa melakukan pembelian sejumlah pemain bintang, namun dengan kompensasi melepas pemain yang bergaji fantastis. Beberapa pemain yang telah dilepas adalah Dani Alves, Philippe Coutinho, Rey Manaj, Francisco Trincao, Clement Lenglet, dan Moussa Wague.
Laporta juga mengandalkan peminjaman uang alias berutang kembali dengan Goldman Sachs dengan nilai lebih dari 500 juta euro.
Kemudian, Barca juga melakukan kesepakatan sponsor dengan menjual nama stadion mereka kepada Spotify dengan nilai 280 juta euro. Sehingga Stadion Camp Nou menjadi Spotify Camp Nou.
Kemudian, klub menjual 24% aset hak siar yang diperuntukan menjadi sumber pemasukan lain yang lebih besar.