Kasus pencurian dan penjualan data 1,3 miliar nomor ponsel (HP) dan kartu tanda penduduk (KTP) masyarakat Indonesia terjadi pada pekan lalu. Anggota forum daring atau online Breached Forums dengan username Bjorka yang melakukan pembobolan ini.
Pihak pemerintah, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), beserta operator seluler membantah adanya kebocoran data itu. .Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo Semuel Abrijani menitipkan pesan kepada hacker itu.
“Kalau bisa jangan nyerang lah. Karena setiap kali kebocoran data, yang dirugikan ya masyarakat. Itu perbuatan illegal access,” kata Semmy pada konferensi pers, Senin (5/9).
Pesan ini lalu dibalas oleh para hacker. Apa isi pesan itu? Simak dalam video berikut ini.