Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) masih menelusuri latar belakang hacker Bjorka. Penelusuran ini juga melibatkan pihak Bareskrim Polri.

Kepala BSSN Hinsa Siburian menyebut pihaknya juga berkoordinasi dengan stakeholder pemilik data yang diduga diretas. Masing-masing kementerian atau lembaga ikut bertanggung jawab terhadap masalah keamanan sistem elektronik. 

Bjorka sebelumnya telah membobol sejumlah data di sejumlah situs pemerintah. Aksinya muncul di Twitter dan berkomentar tentang isu politik juga membuat geger jagat dunia maya.