Harga saham Credit Suisse telah jatuh hampir 60% sejak awal 2022. Spekulasi di media sosial menyebut bank terbesar kedua di Swiss ini akan hancur seperti kebangkrutan Lehman Brothers di 2008.
Namun, banyak analis melihat kondisi Credit Suisse tidak seburuk itu. Posisi modal dan likuiditasnya masih sehat dan memenuhi syarat untuk menghadapi potensi guncangan.
Skandal dan denda selama bertahun-tahun telah merugikan bisnis bank tersebut. Apa saja empat skandal yang membuat Credit Suisse kini terpuruk? Simak dalam video berikut ini.