Kementerian Kesehatan telah meminta tenaga kesehatan dan apotek menghentikan sementara pemberian obat-obatan dalam bentuk cair atau sirup. Hal ini menyusul kenaikan kasus gagal ginjal akut pada anak, terutama bawah usia lima tahun alias balita.
Kejadian serupa juga terjadi di Gambia. Sebanyak 66 anak meninggal karena gagal ginjal akut. Dugaan sementara, korban tewas karena meminum parasetamol yang terkontaminasi senyawa berbahaya, yaitu etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
Ada empat merek parasetamol yang menyebabkan kasus gagal ginjal akut di Gambia dan semuanya produksi Maiden Pharmaceutical Ltd, India.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan tidak ada produk parasetamol Maiden Pharmaceutical yang beredar di Indonesia. Otoritas tersebut juga telah melarang penggunaan EG dan DEG pada seluruh produk obat sirup untuk anak dan dewasa.
Apa saja bahaya dari kedua zat tersebut? Simak dalam video berikut.