Kebutuhan vaksin polio diperkirakan bakal meningkat setelah Kementerian Kesehatan menetapkan kejadian luar biasa polio di DI Aceh pada Sabtu (19/11) lalu. PT Bio Farma Tbk akan memperbesar produksi vaksin polio untuk kebutuhan dalam negeri dan ekspor.
Saat ini Bio Farma telah mempersiapkan produksi nOPV2 untuk kebutuhan di dalam negeri sebanyak 3,3 juta dosis.
Selain memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri, Bio Farma akan mulai mengekspor vaksin nOPV2 ke India dan WHO akhir tahun ini. Total nilai ekspor tersebut mencapai Rp 1,6 triliun.
Pada 2021 lalu, WHO memberikan daftar penggunaan darurat untuk nOPV2 besutan Bio Farma yang digunakan melawan polio di Afrika dan Mediterania Timur.
"Kami akan ekspor vaksin polio untuk WHO dan India pada akhir tahun ini. Semua vaksin tersebut akan diekspor dalam bentuk gelondongan atau bulk," kata Direktur Keuangan Bio Farma I.G.N Suharta Wijaya