Surabaya sempat mendapat label hitam sebagai episentrum penularan virus corona, dengan jumlah kasus baru meningkat dari hari ke hari. Rasio penularannya 251,2 kasus per 100 ribu penduduk. Sedangkan kesembuhan pasien rerata di atas 65%.

Maka, Surabaya dan wilayah sekitarnya perlu mendapat penanganan pandemi secara menyeluruh dari kepala daerah. Mulai dari sosialisasi kedisiplinan protokol kesehatan, optimalisasi pelayanan kesehatan, dan distribusi bantuan sosial kepada warga terdampak pandemi.

Di sisi lain, ekonomi Surabaya terpukul dan mengalami kontraksi. Kiprah kepala dearah memegang peran penting dalam menangani masalah berat ini.

Bagaimana upaya Surabaya melandaikan kurva kasus Covid-19 agar dapat kembali menghidupkan aktivitas ekonomi?

Simak Wawancara Bicara Data bersama Pemimpin Redaksi Katadata.co.id Yura Syahrul dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertema "MENGHIJAUKAN SURABAYA, MEMULIHKAN EKONOMI."