ZIGI – Sutradara Banjong Pisanthanakun baru-baru ini mengungkapkan kemungkinan membuat film The Medium 2. Pasalnya, film yang dibintangi oleh Narilya Gulmongkolpech ini masih membuat penonton penasaran tentang lanjutan kisah Mink.
Diketahui bahwa film The Medium berhasil memecahkan rekor sebagai film Thailand terlaris sepanjang masa di Tanah Air. Pada 9 November 2021, jumlah penonton di Indonesia telah lebih dari 520 ribu orang. Lantas adakah film The Medium 2? Yuk simak artikelnya di bawah ini!
Baca Juga: Cara Nonton Film The Medium Sub Indo, Pecahkan Rekor di Indonesia
Sutradara Ungkap Kemungkinan Film The Medium 2
Bagi kamu yang sudah menonton film The Medium mungkin akan dibuat bingung dengan ending film dan beberapa adegan yang belum terjelaskan. Rupanya, sutradara Banjong Pisanthanakun memang sengaja untuk membuat penonton memprediksi sendiri akhir dari kisah Mink.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa sekuel atau film The Medium 2 kemungkinan tidak akan digarap. Sebagai gantinya, pihak produksi berencana untuk membuat prekuel.
“Sangat susah untuk membuat sekuel karena banyak hal yang tidak dijelaskan di film ini, memang sengaja dibuat seperti itu. Supaya penonton itu saling memprediksi sendiri, saling berkomentar sendiri,” kata sutradara Banjong Pisanthanakun dalam wawancara kepada Zigi.id, Rabu, 10 November 2021.
Dia melanjutkan bahwa saat ini publik pun mulai ramai memprediksi soal film The Medium. Pihak produksi juga tengah memikirkan soal prekuel filmnya.
“Tidak ada sekuel tapi memungkinkan untuk prekuel ya. Seperti film The Conjuring gitu ya. Tapi ini masih dalam tahap pemikiran ya, belum final,” imbuhnya.
Alasan Sutradara Pilih Narilya Gulmongkolpech Sebagai Pemain The Medium
Narilya Gulmongkolpech berperan sebagai Mink, seorang gadis desa yang dirasuki oleh roh jahat. Banjong mengungkapkan alasan memilih Narilya karena ia sudah terpesona dengan kemampuan aktingnya. Selain Narilya, pemeran yang menonjol di film The Medium adalah Nim, tante dari Mink yang diperankan oleh Sawanee Utoomma.
“Alasan utama memilih mereka karena keduanya sangat memukau dan mereka paling cocok untuk memerankan dua tokoh ini. Sekali casting, dia langsung memukau dan akhirnya memanggil mereka lagi untuk tes kemampuan mereka lagi,” kata Banjong.
Aktris yang akrab disapa Yada ini mengungkapkan bahwa alasan ia mengambil peran sebagai Mink karena suka dengan tantangan. Tak hanya itu, ia kagum pada sutradara Banjong Pisanthanakun.
“Pada saat casting, karakter Mink ini sangat-sangat susah dan merupakan tantangan yang besar bagi saya. Tapi saya sangat suka dengan tantangan dan memutuskan tanpa pikir panjang untuk menerima peran ini. Apalagi bekerja sama dengan sutradara Banjong yang karyanya selalu saya ikuti sejak lama,” tutur Narilya.
Narilya Gulmongkolpech Ungkap Kesulitan Main Film The Medium
Narilya mengungkapkan bahwa karakter Mink dan dirinya sangat berbeda jauh. Hal itulah yang membuat aktris 21 tahun tersebut kesulitan memerankan karakter di film The Medium. Mink adalah sosok gadis desa sedangkan Narilya dibesarkan di kota.
“Mink itu orang luar kota, sedangkan Yada sendiri adalah orang kota. Ini aja udah jadi perbedaan utama. Banyak hal yang harus dipelajari misalnya Mink ini orangnya perokok, sedangkan saya enggak. Jadi saya harus lihat orang yang merokok itu seperti apa,” ungkap Narilya.
Tak hanya itu, Narilya juga harus melakukan yoga setiap hari agar badannya lentur untuk adegan-adegan kesurupan. Dia mengungkapkan bahwa berat badannya pun turun hingga 10 kilogram demi peran di film The Medium.
Meski sutradara Banjong Pisanthanakun telah berbicara tentang prekuel dan tidak ada film The Medium 2, ia belum membocorkan apakah Narilya Gulmongkolpech masih akan tetap berperan atau tidak. Film The Medium tayang di Indonesia pada 20 Oktober 2021 dan saat ini masih bisa ditonton di bioskop XXI atau CGV Indonesia.
Baca Juga: 5 Fakta The Medium, Film Horor Thailand yang Sedang Viral