ZIGI – Pemeran Penguin, Colin Farrel membagikan kisahnya saat dilarang merokok untuk mendukung karakternya dalam film The Batman.
The Batman menghadirkan karakter yang lebih liar dan durasi tayang yang lebih panjang. Sebelumnya, pemeran Batman dan Bruce Wayne, Robert Pattinson membagikan pengalamannya kala menjadi tokoh superhero untuk pertama kalinya.
Lantas kenapa Warner Bros melarang Colin Farrel merokok untuk peran Penguin di The Batman? Yuk simak artikelnya di bawah ini!
Baca Juga: Robert Pattinson Gunakan Bela Diri Indonesia di Film The Batman
Colin Farrel Dilarang Merokok Oleh Warner Bros
Colin Farrel membagikan pengalamannya ketika ingin menggunakan adegan merokok pada Penguin yang diperankannya. Pasalnya, karakter Oswald Cobblepot sebelum berubah menjadi Penguin digambarkan sebagai seorang perokok.
“Studio besar membuat keputusan besar tentang adegan dengan rokok di film,” ujar Colin Farrel seperti dilansir dari Deadline pada Rabu, 2 Maret 2022.
Farrel pun menceritakan bahwa saat di lokasi syuting, dirinya sempat meminta adegan merokok namun pihak Warner Bros dengan tegas melarangnya.
“Saya berjuang dengan gagah berani untuk penggunaan cerutu, bahkan saya berkata saat syuting, ‘Bisakah saya memakainya (cerutu)?’ dan mereka bilang tidak,” imbuhnya.
Pemain Ava ini pun menjelaskan alasan Warner Bros melarang penggunaan rokok pada adegan film The Batman semata-mata tidak ingin menghadirkan adegan tersebut dalam film superheronya.
The Batman Cetak Rekor Debut di Korea Selatan
Film The Batman tayang perdana di bioskop seluruh dunia pada Selasa, 1 Maret 2022. Film yang mengisahkan superhero dengan topeng kelelawar ini mencetak rekor Box Office pada hari pembukaannya di Korea Selatan.
Dilansir dari Korea Times, The Batman meraih 192 ribu tiket menurut Dewan Film Korea (KOFIC) pada Rabu, 2 Maret 2022.
Jumlah tiket tersebut merupakan 74 persen dari total tiket yang dijual di box office di negara Korsel pada Selasa, 1 Maret 2022.
Film yang diarahkan oleh Matt Reeves tersebut berhasil meraih pendapatkan hingga US$1,7 juta atau setara dengan Rp24,4 miliar pada debutnya 1 Maret 2022.
Kehadiran The Batman justru mengalahkan dua film blockbuster lainnya yang rilis pada awal tahun ini di Korea yakni The Pirates: The Last Royal Treasure dan Uncharted yang diperankan oleh Tom Holland.
Pasalnya, film tentang bajak laut tersebut hanya dapat mengumpullkan 92 ribu tiket, sedangkan Uncharted hanya 70 ribu tiket saja sejak tayang perdana pada Januari dan Februari yang lalu.
Diperkirakan, film The Batman akan mampu meraih pendapatan mencapai US$ 100-120 juta atau setara dengan Rp1,58-1,72 triliun untuk sasaran pasar luar Amerika Serikat. Sementara di Amerika Serikat sendiri, diperkirakan akan mencapai US$ 115-125 juta (Rp 1,62-1,79 triliun).
Baca Juga: Trailer Film The Batman, Catwoman Ajak Bruce Wayne Kerja Sama