ZIGI – Pasangan ganda putri bulutangkis Indonesia, Apriyani Rahayu dengan Greysia Polii, berhasil maju ke babak final bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Sejak tahun 2017, Apriyani sudah berpasangan dengan Gresyia dalam membela tanah air.

Dalam kariernya sebagai atlet pebulutangkis, Apriyani pernah meraih perunggu ganda putri Kejuaraan Dunia 2018 di Tiongkok dan Asian Games 2018 di Jakarta. Di balik kesuksesan Apriyani ini, ia memiliki kisah yang panjang untuk menoreh prestasi. Penasaran dengan kehidupannya? Yuk simak profil dan biodata Apriyani Rahayu!

Baca juga: Profil dan Biodata Greysia Polii: Agama, Suami Hingga Ukir Sejarah

Kehidupan Pribadi Apriyani Rahayu

Pemilik nama lengkap Apriyani Rahayu ini lahir di Lawulo, Sulawesi Tenggara, pada 29 April 1998. Diketahui bahwa Apriyani adalah anak bungsu dari empat saudara, yang lahir dari pasangan Ameruddin dan Sitti Jauhar. Atlet berusia 23 tahun ini, akrab disapa Ani oleh keluarganya.

Namun, Apriyani justru lebih dikenal publik dengan nama panggilan Apri. Sang ibu sudah meninggal dunia pada tahun 2015. Kedua orangtuanya selalu mendukung karier Apriyani Rahayu sebagai atlet pebulutangkis. 

Suka Bulutangkis Sejak Kecil

Apriyani Rahayu sudah menyukai bulu tangkis, sejak usianya masih tiga tahun. Saat itu, olahraga bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang sedang populer di wilayah Lawulo, Sulawesi Tenggara. Ia pertama kali berlatih bulutangkis menggunakan raket sang ayah yang dibeli di Makassar pada tahun 1983.

Karier bulutangkis Apriyani Rahayu dimulai pada tahun 2005, dengan mengkuti kejuaraan bulu tangkis tingkat kecamatan. Ia juga mengikuti sempat mengikuti Porda sekaligus di tingkat nasional pada tahun 2006. Namun, dirinya hanya mendapatkan juara dua. 

Sempat Putus Asa 

Saat merintis karier sebagai atlet bulutangkis, Apriyani sempat merasa putus asa mengejar mimpinya karena gagal lolos ke Jakarta. Hingga pada akhirnya, Apriyani bertemu dengan Sapiuddin, yang masih keluarganya dan dilatih olehnya. Sapiuddin sendiri pernah berlatih bulu tangkis di Sekolah Atlet Rangunan, Jakarta.

Setelah berlatih keras dengan Saipuddin, Apriyani berhasil ke Jakarta saat masih duduk dibangku kelas 6 SD. Tapi Apriyani harus mengalami kekecewaan lagi. Pasalnya, ia merasa ilmu bulutangkisnya tidak sebanding dengan anak-anak yang tinggal di Jawa. Apriyani Rahayu pun kembali putus harapan, karena sang pelatih pindah ke Konawe.

Akhirnya, ia memutuskan untuk pindah ke Konawe dan tinggal di keluarga sang pelatih dengan tetap melanjutkan sekolah. Selama tinggal di Konawe, Apriyani terus berlatih bulutangkis dengan keras. Ia juga mendapatkan berbagai prestasi di tingkat kabupaten diraihnya. Perjuangannya pun tidak sia-sia, karena Apriyani diminta oleh Pengcab PBSI Konawe untuk melanjutkan karier bulutangkisnya di Jakarta. 

Awal Karier Apriyani Rahayu 

Apriyani mengawali karier sebagai atlet bulutangkis pada tahun 2011, saat mulai berlatih di Klub Pelita Bakrie, Jakarta. Di klub tersebut, Apriyani diberi kesempatan selama tiga bulan untuk menunjukkan kemampuannya. Jika tidak ada kemajuan, ia terpaksa harus mengundurkan diri. Akhirnya, Apriyani mampu memperlihatkan kemampuannya dengan kesempatan pertama tampil di ajang Sirnas Djarum 2012 di Banjarmasin.

Apriyani Rahayu tampil di nomor tunggal putri, tapi sayang ia harus tersingkir di babak pertama. Toto Sunarto sebagai pelatih, memberikan arahan untuk Apriyani beralih ke nomor ganda. Ternyata Apriyani Rahayu lebih memiliki kemampuan bermain di nomor ganda. Akhirnya, nama Apriyani mulai bersinar kembali saat berpasangan dengan Jauza Fadhillah Sugiarto yang merupakan putri bungsu, Icuk Sugiarto. 

Prestasi Yang Pernah Diraih

Di usia yang baru menginjak 23 tahun, ia sudah menoreh sejumlah prestasi yang mengharumkan nama Indonesia. Beberapa prestasi yang pernah diraih oleh Apriyani Rahayu, diantaranya Kejuaraan Dunia Junior di Malaysia 2014 (perak), Kejuaraan Dunia Junior 2015 di Peru (perunggu), Kejuaraan Asia Junior 2015-2016 (2 perunggu), BWF International 2015-2016, BWF Grand Prix 2017, BWF Superseries 2017, BWF World Tour (2018-2021), Kejuaraan Dunia 2018 di Tiongkok (perunggu), Asian Games 2018 (perunggu), dan Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss (perunggu).

Berpasangan dengan Greysia Polii

Kebersamaan Apriyani dengan Greysia Polii ini berawal setelah Nitya Krishinda Maheswari, pasangan bulutangkis Greys sebelumnya mengalami cedera parah dan diharuskan istirahat untuk memulihkan kondisinya. Greysia Polii yang sangat sedih sempat memutuskan untuk pensiun dari bulutangkis. Namun, Apriyani Rahayu membujuk Greys agar mengurungkan niatnya untuk pensiun.

Saat itulah, Apriyani mengajak Gresyia menjadi pasangannya sejak Mei 2017. Penampilan perdana dengan Greysia Polii, tampil di Kejuaraan Beregu Sudirman Cup pada tahun 2017. Sampai akhirnya, Apriyani berhasil meraih beberapa penghargaan bersama Greysia Polii.

Mulai dari Juara Thailand Open Grand Prix Gold 2017, Juara France Open Super Series 2017, Runner Up Hongkong Open Super Series 2017, Runner Up Indonesia Masters HSBC WTS 500 2018, Juara India Open HSBC WTS 500 2018, Juara Thailand Open HSBC WTS 500 2018, Asian Games 2018, BWF World Championship 2019, dan Juara Thailand Open 2021.

Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Apriyani Rahayu dan Greysia Polii menjadi pasangan ganda putri Indonesia, yang berhasil maju ke babak final bulu tangkis Olimpiade 2020 setelah mengalahkan pasangan ganda putri dari Korea Selatan, Lee So Hee dan Shin Sheung Chan di babak semifinal. Keberhasilan Apriyani/Greysia ini pun menjadi sejarah bagi Indonesia. Pasalnya, mereka adalah pasangan ganda putri bulutangkis pertama yang berhasil menembus final Olimpiade. 

Biodata Apriyani Rahayu

Nama lengkap: Apriyani Rahayu
Tempat dan tanggal lahir: Lawulo, 29 April 1998
Agama: Islam
Profesi: Atlet Bulu Tangkis
Orang tua: Ameruddin (ayah), Sitti Jahuar (ibu)
Agama: Islam
Tinggi badan: 1,63 cm
Instagram: @r.apriyanig

Sekarang, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan di babak final nomor ganda putri cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan digelar pada 2 Agustus 2021 mendatang.

Baca juga: Profil dan Biodata Kevin Sanjaya: Agama, Pacar Hingga Bisnis