ZIGI – Pebulu tangkis legendaris, Verawaty Fajrin meninggal dunia pada Minggu, 21 November 2021 pukul 06.58 WIB. Sebelumnya ia berjuang melawan kanker paru-paru dan telah dirawat di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat sejak bulan September lalu.
Kabar duka ini juga disampaikan oleh akun Instagram @bulutangkisri_ yang menyebutkan bahwa Verawaty Fajrin menjadi juara dunia di tahun 1980. Yuk simak artikelnya sampai habis!
Baca Juga: Profil dan Biodata Rinov Rivaldy: Agama, Pacar, Prestasi, Ranking
Verawaty Fajrin Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari Verawaty Fajrin yang meninggal di usia 64 tahun karena kanker paru-paru. Namanya sempat berada di jajaran trending topic Twitter pada Minggu, 21 November 2021 karena Verawaty dikenal sudah banyak menorehkan prestasi untuk Indonesia dalam ajang bulu tangkis.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, juara dunia 1980, Verawaty Fajrin. Kami segenap tim bulutangkisri turut berduka cita atas kepergian sang Legenda Bulu Tangkis. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis akun Instagram @bulutangkisri_.
Rumah duka berada di Kavling DKI Cipayung, Jakarta Timur. Rencananya, jenazah Verawaty akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan siang ini.
Verawaty Fajrin Menderita Penyakit Paru-paru
Menurut kabar yang beredar, Verawaty Fajrin menderita penyakit kanker paru-paru pada Maret 2020 lalu. Di bulan September 2021, kondisinya dikatakan memburuk dan ia dirawat di Rumah Sakit Dharmais.
Kondisi Verawaty Fajrin sering dibagikan oleh kerabatnya, Rosiana Tendean. Dia mengatakan bahwa pada 27 September, kondisi Verawaty sempat membaik.
“Kondisi Verawaty Fajrin semakin membaik. Kemarin sore saya menengok Verawaty Fajrin di RS Dharmais dan mendapati kondisinya semakin membaik. Vera sudah tidak terlihat menahan nyeri. Wajahnya segar,” kata akun Instagram @rosianatendean.
Presiden Joko Widodo juga sempat memberikan bantuan pada legenda bulu tangkis ini. Ia meminta Menteri Pemuda dan Olahraga yakni Zainudin Amali serta Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan terjaminnya perawatan Verawaty.
Mengenal Sosok Verawaty Fajrin
Verawaty Fajrin lahir pada 1 Oktober 1957. Ia adalah atlet bulu tangkis terkenal di tahun 1980-an. Verawaty juga dikenal sebagai pemain serba bisa yang bermain di tiga nomor sekaligus yakni tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.
Pemain-pemain yang pernah berpasangan dengannya ialah Imelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Bobby Ertanto hingga Eddy Hartono. Sebagai tunggal putri, ia pernah meraih juara Kejuaraan Dunia pada 1980. Dia juga berhasil meraih 12 medali emas SEA Games sepanjang kariernya.
Verawaty Fajrin mengakhiri kariernya sebagai pemain bulu tangkis pada tahun 1990. Setelah pensiun, ia terjun ke dunia politik dan menjadi anggota dewan di salah satu partai.
Kepergian Verawaty Fajrin meninggalkan satu orang anak, dua orang cucu dan sang suami, Fajrin Biduin Aham. Selamat jalan Verawaty Fajrin!
Baca Juga: Profil dan Biodata Mohammad Ahsan Kisah Hijrah, Istri, Umur, Prestasi