ZIGI – Serangan Rusia kepada Ukraina pada 24 Februari 2022 membuat banyak negara terkejut. Beberapa jam sebelum serangan, Pangeran William diketahui bertemu dengan agen rahasia Inggris MI6.
Lewat pernyataan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, Inggris menyatakan berpihak kepada rakyat Ukraina. Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Perkara TikTokers Rusia Bersikap Kasar ke ATEEZ Hingga Minta Maaf
Perang Rusia-Ukraina, Pangeran William Ketemu Agen Rahasia Inggris MI6
Melansir dari dari Hellomagazine pada Jumat, 25 Februari 2022, Pangeran William atau yang dikenal sebagai Duke of Cambridge bertemu dengan agen rahasia Inggris, MI6 pada Rabu, 23 Februari 2022. Pertemuan tersebut terjadi beberapa jam sebelum Rusia resmi menginvasi Ukraina.
Meski detail pertemuan tidak dibeberkan, tapi beberapa mengamati Pangeran William telah menjadwalkan kunjungan tersebut jauh-jauh hari sebelumnya. Tidak hanya MI6, calon raja Inggris tersebut juga mengunjungi MI5 pada November 2021. Agen MI5 adalah lembaga yang fokus untuk memastikan kemananan Inggris dari serangan maupun ancaman apa pun.
Selain MI5 dan MI6, Inggris juga memiliki GCHQ (Government Communications Headquarters). GCHQ adalah lembaga intelijen yang fokus pada keluar masuknya komunikasi dari bebagai lembaga maupun negara hingga memberikan jaminan informasi kepada pemerintah Inggris yang tertangkap sinyal GCHQ.
Pada tahun 2019, William diketahui bekerja di tiga lembaga tersebut selama 3 minggu bersama para agen. Suami dari Kate Midlleton itu mengaku ia perlu memahami lebih banyak tentang lembaga-lembaga intelijen Inggris. Ia menyelesaikan seluruh masa pelatihan sebagai bagian intelijen Inggris pada awal April 2019.
"Mereka bekerja secara rahasia, seringkali bahkan tidak dapat memberi tahu keluarga dan teman-teman mereka tentang pekerjaan yang mereka lakukan atau tekanan yang mereka hadapi," katanya sembari memuji kerja para agen.
Sebelumnya pada Februari 2020, Ratu Elizabeth juga mengunjungi kantor MI5
Inggris Memutuskan Tidak Akan Tinggal Diam Dengan Serangan Rusia
Pada 24 Februari 2022, akun Twitter resmi Perdana Menteri Inggris @10DowningStreet memberikan update terkait perkembangan terbaru. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyatakan Inggris tidak akan tinggal diam terkait serangan Rusia ke Ukraina.
Pernyataan tersebut ia sampaikan langsung kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pada dini hari lewat sambungan telepon. Lebih lanjut, pihak Inggris juga berharap rakyat Ukraina bisa melawan dan bertahan dari serangan tersebut. Boris juga menegaskan rakyat Inggris akan terus berada di sisi Ukraina selama masa kelam ini.
Hingga kini Presiden Ukraina masih terus bernegoisasi dengan berbagai para pimpinan dunia untuk mencari dukungan penuh. Pihak Ukraina dikabarkan juga telah menghubungi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Sementara itu Putin selaku Presiden Rusia mendapat banyak gelombang protest akibat deklarasi perang tersebut.
Pangeran William tidak memberikan pernyataan apa pun terkait kondisi Rusia versus Ukraina. Saat ini tujuan kunjungan ke agen rahasia Inggris MI6 juga belum diketahui publik.
Baca juga: Pangeran William Sindir Orang Kaya yang Bikin Wisata Luar Angkasa