Siap Maafkan Pelaku, Ibu Tangmo Nida Disebut Minta Kompensasi Rp13 M

Pattaya Mail
Ibu Tangmo Nida
Penulis: Hadi Mulyono
5/3/2022, 09.10 WIB

ZIGI – Kematian aktris papan atas Thailand, Tangmo Nida menjadi sorotan publik termasuk Indonesia. Bintang berusia 37 tahun ini ditemukan meninggal dunia di sungai Chao Phraya, Bangkok dalam keadaan yang mengenaskan.

Tangmo yang menaiki kapal kecil berjenis speedboat dengan lima orang teman dan managernya diklaim jatuh ke sungai karena murni kecelakaan. Namun, kesaksian orang-orang yang berada di kapal Tangmo Nida dinilai tidak konsisten sehingga menimbulkan banyak kecurigaan.

Pihak keluarga Tangmo menduga ada sesuatu yang direncanakan untuk membuat Tangmo Nida tutup usia. Kekinian, kasus ini semakin runyam setelah ibu Tangmo Nida dituding meminta sejumlah uang kompensasi untuk memaafkan pelaku yang mengaku. Benarkah demikian? Yuk, baca artikel ini sampai habis ya.

Baca Juga: Beredar Video Tangmo Nida Sebelum Meninggal, Sempat Lambaikan Tangan

Telah Memaafkan Terduga Pelaku

Kepergian Tangmo Nida secara tragis menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para penggemar. Namun dalam wawancara di program Hone Krasae di TV Channel 3, ibunda Tangmo yakni Panida Siriyuthayothin mengaku telah memaafkan orang-orang yang membuat putrinya tewas.

Panida mengatakan telah memaafkan pemilik speedboat, Tanupat "Por" Lerttaweewit dan pengemudinya, Phaiboon "Robert" Trikanjananun. Hal itu ia sampaikan lantaran Por meneleponnya pada keesokan hari setelah kejadian, meminta maaf, dan ingin bertemu dengannya untuk berbicara secara langsung.

Pada awalnya Panida marah terhadap Por, tetapi karena pemilik kapal nahas tersebut terus meneleponnya setiap hari, ibu artis itu pun akhirnya luluh. Terlebih lagi, Por yang berulang kali meminta maaf akan berjanji untuk merawatnya.

"Dia berjanji untuk menjaga saya sebaik Tangmo. Saya memaafkannya karena dia secara konsisten mencoba menghubungi saya dan dia tahu saya terluka," kata Panida dikutip Zigi.id dari Bangkok Post, Sabtu, 5 Maret 2022.

Adapun kepada Robert yang mengemudikan speedboat milik Por, Panida juga dengan tegas memberikan maaf. Alasannya, Robert juga meminta maaf dan bersedia menemani Por untuk menemuinya.

Minta Kompensasi Rp13 Miliar?

Dalam wawancara tersebut, Panida membantah tudingan jika pengampunannya didasarkan pada kompensasi yang dia harapkan. Adapun hitung-hitungan nominal yang ia paparkan dalam wawancara merupakan gambaran seandainya Tangmo masih hidup.

“Katakan jika Mo menghasilkan 1 juta Baht (Rp439 juta) dari serial TV. Jika dia hidup lebih dari 30 tahun saya bisa mengalikan jumlah itu dengan 30 (30 tahun x 1 Baht). Ini masih belum termasuk kehilangan pendapatan dari sesi foto sebagai model," kata Panida.

Dari pemaparan tersebut, 30 juta Baht jika dikonversikan ke rupiah maka setara dengan Rp13 miliar. Sejauh ini, Panida mengaku sangat kecewa dengan beberapa teman dekat Tangmo yang memberikan keterangan soal rencana pemakaman putrinya tanpa konfirmasi ke pihak keluarga terlebih dahulu.

Panida menegaskan, ia tidak memaafkan manager Tangmo, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat karena tidak menghubunginya tentang kematian Tangmo hingga tiga hari setelah kejadian. Lebih lanjut, Panida menuduh Gatick yang menjadi penyebab kematian putrinya.

Baca Juga: 6 Fakta Stonerbkk, Pacar Tangmo Nida Sebelum Ditemukan Meninggal