ZIGI – Mantan vokalis band The Police, Gordon Matthew Thomas Sumner alias Sting kembali menyapa penggemar dengan salah satu lagu yang tak ingin ia bawakan selama ini. Lagu tersebut berjudul Russians yang terpaksa ia bawakan kembali pasca Rusia-Ukraina bersitegang.

Penyanyi asal Britania Raya tersebut menilai lagu yang booming tahun 1985 ini seharusnya tidak perlu lagi ia nyanyikan seiring dengan adanya perdamaian dunia. Sayang, perdamaian itu terusik sehingga ia membawakan kembali lagu tersebut.

Lantas, apa maksud di balik keputusan Sting membawakan kembali lagu Russians? Yuk, langsung saja simak pendapat dari Sting selengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Aktor Gollum di Film LOTR Sindir Vladimir Putin yang Invasi Rusia

Dianggap Tidak Relevan

Lagu Russians memuat tentang pertarungan ideologi besar antara Rusia dan Amerika merupakan sebuah pesan untuk dunia menuju perdamaian. Ketegangan yang banyak mengorbankan nyawa dianggap Sting sudah tidak relevan sehingga lagu tesebut seharusnya tidak perlu lagi dibawakan.

“Saya jarang menyanyikan lagu ini selama bertahun-tahun sejak ditulis, karena saya tidak pernah berpikir itu akan relevan lagi. Mengingat keputusan satu orang yang berdarah dan salah arah untuk menyerang tetangga yang damai dan tidak mengancam, lagu itu, sekali lagi, merupakan permohonan bagi kemanusiaan kita bersama,” kata Sting dikutiip Zigi.id dari US Magazine, Senin, 7 Maret 2022. 

Sebuah lagu yang menjadi hits tersebut pertama kali dirilis sebagai single dari album The Dream of the Blue Turtles (1985), album solo pertama Sting setelah memisahkan diri dari bandnya, The Police. Melalui lagu yang ia populerkan ulang ini, dia berharap perang segera dihentikan demi masa depan yang lebih baik.

“Untuk orang-orang Ukraina pemberani yang berjuang melawan tirani brutal ini dan juga banyak orang Rusia yang memprotes kemarahan ini – meskipun ada ancaman penangkapan dan pemenjaraan – Kami, kita semua, mencintai anak-anak kita. Hentikan perang,” ujarnya.

Sejarah Lagu Russians

Penyanyi sekaligus aktor The Only Murders in the Building tersebut telah meluncurkan versi live dari lagu Russians yang direkam bersama dengan pemain cello Ramiro Belgardt. Suami dari Trudie Styler tersebut telah menulis lagu itu di tengah Perang Dingin, yang tidak berakhir hingga 1991.

Musisi tersebut mengatakan dalam buku Lyrics by Sting (2007) lagu tersebut terinspirasi dari temannya di Universitas Columbia. Saat itu, temannya tersebut memiliki akses ke komputer yang bisa menyadap sinyal TV Soviet.

“Pertunjukannya tampak bijaksana dan manis, dan saya tiba-tiba merasa perlu untuk menyatakan sesuatu yang jelas dalam menghadapi semua retorika ini: orang Rusia mencintai anak-anak mereka sama seperti kita,” ungkap Sting dalam bukunya.

Kepada Record Magazine pada tahun 1985, Sting tidak mendukung orang Rusia, Amerika atau pihak mana pun. Dia hanya berharap agar perang bisa disudahi demi anak-anak tak berdosa yang sering menjadi korban.

Baca Juga: Festival Film Toronto Hapus Delegasi Resmi Rusia